Cuma Nikah Kan?

Hilang

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

Jaehyuk benar-benar dibuat khawatir setengah mati, belum lagi tadi mertuanya telepon dan nanya apa dia dapat kabar dari Asahi.

Ternyata setelah ditanya ada apa, alhasil, Jaehyuk tahu kalo Asahi pergi tanpa pamit dulu.

Sekarang dikota yang dia sendiri tidak kenali ini, Jaehyuk malah harus kehilangan Asahi. Lelaki itu merutuki dirinya sendiri, harusnya Jaehyuk sadar.

Udah banyak orang yang negur dia soal ini, tapi lagi-lagi Jaehyuk menganggap kalo sikap ramah nya gak ada masalah.

Kalo dulu katanya menghindari perasaan berharap seseorang sama sikap ramahnya, kalo sekarang harusnya menghindari kesalah pahaman dari seseorang.

Tapi telat, semua hal itu terjadi diluar kendali Jaehyuk. Dia, membuat Asahi salah paham dengan penglihatannya.

"Haaaaaah."

"Gimana dong Jae? Aku bantu jelasin deh." Seru sosok perempuan yang ikut merasa bersalah.

Jaehyuk nyoba senyum tenang, dusta kalo dia bisa membuat isi kepalanya berhenti riuh.

"Gakpapa, bukan salah kamu juga."

"Ish, dia kan salah pahamnya sama kita."

"Udah gakpapa, kamu istirahat aja gih !!"

"Ya ampun Jaehyuk, mana bisa aku istirahat ditengah rasa bersalah gini?"

Jaehyuk terkekeh, sahabat seperjuangan nya ini memang dekat dengan dirinya. Bahkan tak jarang kesalah pahaman seperti ini terjadi, tapi kali ini malah keorang yang salah.

"Udah gakpapa."

"Ih, kamu jangan gakpapa-gakpapa terus dong !!"

"Iya... Eh? Sebentar !!" Jaehyuk segera membuka ponselnya, menerima pesan singkat dari sang adik ipar.

Mengerti dengan titik koordinat yang Haruto kirim, Jaehyuk langsung bergegas.

"Aku pergi dulu yah."

"Eh? Udah ketemu?"

"Semoga, kamu istirahat sana !!"

"Itu gampang, udah sana temuin suami kamu !! Sampein maaf aku juga yah."

Jaehyuk ngangguk, dia lari buat nyari taksi dan langsung menuju lokasi yang dia sebutkan.

Karena letak kota ini emang termasuk pesisir pantai, jadinya gak terlalu jauh untuk mencapai lokasi wisata lautan lepas yang dituju.

Hari makin gelap, Jaehyuk gak tahu tempat itu seperti apa tapi mau bagaimanapun, dia harus menemukan Asahi.

Setelah jalan cukup jauh, Jaehyuk akhirnya sampai di bibir pantai yang sangat minim pengunjung. Jaraknya dekat dengan taman ditepian jalan aspal, dia melihat satu sosok dengan perawakan yang sangat dikenali.