Kumpul

884 100 0
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







"Jaehyuk udah berangkat?"

Asahi ngangguk. "Barusan kan Sasa pulang nganterin dia."

Yoshi ber-oh-ria, menanggapi jawaban dari anaknya.

"Nih makan dulu !!" Junkyu naro piring berisi beberapa lauk dan nasi.

Asahi yang emang belum sarapan, akhirnya nyengir seneng terus mulai megang sendok dan garpu nya.

"Emang kamu belum sarapan Sa?"

"Gak sempet, Jaehyuk flight nya pagi banget."

"Kenapa berangkat nya hari minggu?" Tanya Junkyu.

"Acaranya kan senin bun, biar ada waktu istirahat dulu."

Kedua orangtuanya ngangguk paham, terus mereka sibuk dengan kunyahan masing-masing lagi.

Masih belum mau meninggalkan meja makan, apalagi anaknya tengah berkunjung.

"Ibun sama papa gak ada acara?" Tanya Asahi, kebetulan isi piringnya sedikit lagi.

"Ada sih." Jawab Yoshi.

"Penting?"

"Kondangan, temen papa mu nikah lagi." Jawab Junkyu.

Mata Asahi ngebola. "Nikah lagi?"

"Iya, istrinya kan udah lama meninggal."

"Hooo."

"Terus baru diizinin anaknya nikah lagi." Tambah Junkyu menimpali.

"Kalo ibun sama papa pergi, Sasa sendiri dong disini?"

"Kamu nginep disini?" Tanya Yoshi.

"Gak tahu deh."

"Nginep aja sih disini, kayak dirumah orang lain aja." Titah Junkyu.

"Ya nanti mikir dulu."

"Pake segala mikir, emang mau nginep dimana?"

"Ya rumah lah, kan udah punya rumah." Balas Asahi.

Junkyu mendengus, menatap anaknya penuh harap.

"Nginep aja !! Nanti juga Cici sama Ruto kesini." Seru Junkyu.

"Ngapain?"

"Kok ngapain? Mereka kan tahu arah pulang, gak kayak kamu yang seingatnya sama orangtua, baru mau berkunjung."

Mata Asahi menyipit, menatap mamanya yang masih ngegerutu.

"Dih, Mashi sama Ruto juga jarang-jarang kesini." Dengus Asahi.

"Tapi gak sejarang kamu."

Cuma Nikah Kan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang