Nangis, JaeYong imut banget T-T
---
Setelah berdrama hebat, Haechan akhirnya berhenti menangis dan tidur dengan tenang. Johnny dan Ten tentu sangat berterimakasih pada Taeyong, berkatnya anak bawel itu akhirnya diam.
Mereka ber-3 meninggalkan Haechan sendiri di kamar agar bayi beruang itu beristirahat dengan nyaman. Ke-3nya melangkahkan kaki ke ruang tengah dan mengobrol disana.
" Dy, dimana bang dely? uchan ingin belmain dengan bang dely "
" Abang Dery masih sekolah sayang,... bagaimana jika Uchan bermain dengan Daddy saja ? " Sungchan mengangguk senang, lalu merentangkan tangannya memberi kode untuk digendong oleh Johnny.
Johnny menggapai tubuh Sungchan dan menggendongnya dengan lembut, dari semua keponakannya Sungchan yang paling ia sayangi. Pasalnya, hanya Sungchan yang memanggilnya Daddy diantara keponakannya yang lain.
Belum lagi keimutan yang Sungchan miliki. Walau Johnny bertubuh besar, ia sangat suka hal-hal yang berbau keimutan, bahkan ia menyimpan boneka kesayangan yang merupakan hadiah dari orangtuanya dulu hingga sekarang.
" Tyong, ku pinjam dahulu anak mu ya " Taeyong mengangguk,
Johnny dan Sungchan perlahan dari jangkauan mata Taeyong dan Ten menuju tempat yang ingin ditujunya.
" Bagaimana kandungan mu Ten? " Ten hanya tersenyum menatap perutnya, sambil mengelus-elus bagian yang berisi calon buah hatinya.
" Sehat,... aku sudah memikirkan nama untuk anak ke-3 ku ini, Seo Yangyang bagaimana? "
Mata Taeyong berbinar saat mendengar nama calon buah hati sahabatnya. Lucu sekali, Yangyang. Pasti menggemaskan, domba-domba begitulah.
" Aigooo, kiyowok !! Kau mengidam domba kah hingga menamakan anak mu begitu? " Ten menggelengkan kepala, entah kenapa nama itu terlintas saja di kepalanya dan terdengar imut. Dia juga sudah menyampaikan nya kepada Johnny dan Pria itu setuju.
" Entahlah, terlintas begitu saja di kepala ku, Daddy juga setuju akan itu "
Taeyong hanya mengangguk paham, setelahnya dia membayangkan bagaimana jadinya jika dirinya hamil dan menemukan nama yang tepat untuk sang anak.Bayangan bahagianya dirinya nanti tergambarkan.
Namun, Pria manis itu mendadak murung saat mengingat Jaehyun-nya sedang sibuk sampai tidak meluangkan waktu untuk dirinya dan keluarga.
Ten yang sadar akan perubahan ekspresi Taeyong langsung mengelus pundak sahabatnya dan menanyakan apa yang terjadi.
" Ada masalah? ayo ceritakan, jangan pendam sendiri "
Ten merapatkan posisi duduk nya pada Taeyong, setelahnya menggenggam tangan Taeyong hangat untuk menenangkan perasaan sang sahabat. Ten adalah orang yang bijak, selalu memberi saran yang tepat untuk sahabatnya, sementara Taeyong adalah orang yang penuh kasih sayang dan peduli.
Mereka selalu berbagi apapun dengan sesama, mereka menaruh percaya pada masing-masing. Makanya persahabatan mereka terus terikat hingga mereka berkeluarga.
Oke, kembali ke cerita.
Taeyong pun mulai menceritakan masalah yang ia alami kepada Ten hingga tak sadar Sore menjemput, dan tandanya mereka harus pulang.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Pieces [ JaeYong ] ✓
FanfictionHidup seorang Jaehyun bagai rangkaian Puzzle yang cacat setelah bercerai dengan sang mantan istri, kini dirinya hanyalah duda ber anak tiga. Hidupnya bersama ke-3 anaknya sangat rapuh dan butuh kelengkapan, Pria tampan itu terus berjuang mencari pot...