--- Fin

933 38 6
                                    

Aku terbangun dari ingatan terakhirku. 

Terbangun dari tidur panjangku karena telah dibius.

Perlahan aku membuka mataku takut akan apayang akan terjadi. Bagun diruangan putih penuh alat kesehatan.

Tempat itu sudah mengulas ketakutan dalam pikiran ku.

Namun, apa ini? aku terbangun diruangan yang berbeda kembali. 

Apa Tuhan benar-benar ingin mempermainkan ku? Keringat ku mengucur dimana-mana, air mata juga mengalir di pipi tirus ku.

Kali ini aku merasakan ada tangan yang melingkar di pinggul rampingku, hembusan napas juga dapat kurasakan dari balik tubuh ku.

Aku berbalik dan mendapati Jaehyun disana, tangisku kembali deras tanpa suara saat menyadarinya. Aku menyatukan dahinya dan dahi milikku.

Air mata ku terus turun membasahi pipi tirusku dan tanpa sadar jatuh membasahi wajah Jaehyun juga. Apakah ini mimpi lainnya yang Tuhan ciptakan untuk ku?

Aku sudah sangat muak dengan semua permainan yang dibuat oleh-Nya.

Tangisan tanpa suara terus kulakukan untuk menyalurkan rasa takutku akan kenyataan. 

Tidak, aku sudah tidak tahu yang mana kenyataan dan mimpi. Semuanya sama saja bagi ku.

" Sayang?,.. "

 Suaranya kembali memenuhi pendengaranku, aku takut,... sangat takut,...

Aku tidak menjawab panggilannya, Tuhan pasti mempermainkan ku lagi.

" Sayang hei, kau tidak apa? " 

Aku hanya menggeleng saat tangannya mendarat di wajahku untuk memberikan elusan kasih sayang.

Netranya terus menatap khawatir pada ku tetap ku abaikan. Aku tidak mau dipermainkan lagi,..

" Tyong-ah,.. Jawab aku sayang,.. " 

Ucapnya dengan tangannya yang menyeka air mata ku yang jatuh.

" J-jae,..."

" Jangan menangis,.. hati ku sakit saat melihat kau menangis "

Dia membawaku ke dalam dekapan hangatnya, membiarkan aku membaur dalam kehangatan tubuhnya yang sedang tidak tertutupi apapun.

" Mimpi buruk? " Aku mengangguk, bukan- tepatnya tubuhku mengangguk.

Kepala ku bergerak sendiri untuk mengangguk. Sudah ku bilang kan? aku tidak bisa membedakan kenyataan dan mimpi sekarang.

" Mau ceritakan pada ku? " Suaranya yang berat namun sangat lembut, salah satu alasan kenapa aku mencintai Jaehyun.

Aku kembali mengangguk menyetujui tawarannya tanpa sadar, maka tidak ada jalan untuk kembali kan?

" A-aku,.. aku bermimpi sesuatu yang sangat aneh Jae,.. "

Dia terkekeh dan mengecup hidungku dengan lembut.

" Ceritakan pada ku kalau begitu,"

" Aku bermimpi kalau aku bermimpi dalam mimpi, membingungkan ya? "

Dia menggeleng kuat. " Lanjutkan. "

" Aku bermimpi kalau para anak-anak manis itu bukan anak ku,.. bahkan kau pernah bercerai sebelumnya, aneh ya? "

Dia terkekeh lembut dan mengecupi semua bagian muka ku tanpa celah.

" Bercerai? dengan siapa eoh? dan anak-anak manis dan menyebalkan itu tentu anak kita "  

Untuk sekian mimpi yang ku jalani, ini kata-kata yang paling menenangkan yang keluar dari mulutnya.

" Kau ibu kandung mereka, dan itu tidak akan pernah berubah sayang,.." 

" A-aku tau, tapi aku takut ini mimpi Jae,.. aku takut aku kembali bermimpi dan terbangun dengan kenyataan atau mimpi lain, aku tidak mau,.. "

Tangis ku kembali pecah sambil menatap wajah rupawan itu.

Dia mengelus wajah ku yang penuh dengan air muka khawatir, dan aku langsung menunduk,..

Aku takut melihat wajah kecewa dan khawatirnya.

Semua mimpi dan kenyataan ini sudah menyakitkan bagi ku, aku tidak mau menambah derita ku lagi.

Dunia dan Tuhan sudah cukup mempermainkan ku dengan mimpi konyol ini.

Helaan napas kasar pertanda kecewa terdengar dari mulut indahnya,

Maaf Jae,.. bukan aku tidak ingin mempercayai mu atau apapun yang terbesit dalam pikiran mu, namun aku sudah tidak tahu apakah ini mimpi lainnya atau kenyataan, aku sudah lelah dengan semua ini,..

" Baiklah,.. Mungkin kau terlalu lelah setelah kegiatan kita membuat adik untuk Sungchan, tapi,.. jika kau benar-benar masih menganggap ini mimpi, maka,.. aku akan membuatmu merasakan mimpi paling indah dalam hidup mu sampai kau kembali terbangun dan sadar bahwa apa yang kita alami bersama ini bukan mimpi, "

" Kau, istri ku Jung Taeyong, ibu hebat dari anak-anak manis nan menyebalkan itu, ibu yang telah melahirkan 3 malaikat tanpa sayap ke dunia, dan,.. istri yang hebat untuk seorang Jung Jaehyun,.. laki-laki yang akan selalu dicintai oleh Jung Jaehyun seorang dan cintaku tak akan ada yang berubah untuk mu "

Aku terdiam, air mata ku terus mengalir tanpa permisi,..

Jaehyun,.. Pria tampan itu,..

Sungguh, aku sangat mencintainya,..

Jaehyun membawa ku kedalam dekapan hangat yang sangat kurindukan, mengelus punggung polos milikku dan berusaha menenangkan aku yang terus menangis tanpa suara.

Tuhan, bolehkah aku berharap?

Jika memang ini aku hidup dalam mimpi,.. ku mohon jangan pernah bangunkan aku lagi, aku sudah nyaman dengan mimpi ini,.. tapi jika ini bukan mimpi,.. biarkan aku hidup dalam kenyataan paling indah dalam hidupku,..

Tanggal 19, bulan Juli Tahun 2023

Kunyatakan sebagai salah satu hari paling bahagia dalam hidupku,.. aku belajar banyak dari pengalaman yang ku alami dan lembar ini juga menjadi saksi untuk penutup cerita panjang yang terus ku tuliskan di kertas kosong, aku akan menghadapi apapun yang akan terjadi kedepannya,

Aku tidak peduli jika aku hidup dalam mimpi atau bukan, tapi aku ingin hidup dalam kebahagiaan bersama keluarga ku.




Fin



Yeayyy, tamat!!
Tenkyu yang udah ngikutin buku ini sampe abiss!!
Lop yuuu

Habis ini mau lanjut sequel atauu Fanfic lain?

Squel nya antara kisah asli pasangan JaeYong atau kisah anak-anak mereka aja? tolong kasih tau pilihan kalian yaa!!

Bye-bye! sampai jumpa di story berikutnya!!


19/07/2023

Puzzle Pieces [ JaeYong ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang