Chapter 24 : Moon Bakery

489 46 9
                                    

Jaehyun kini sampai di tempat tujuan yang ke-2 toko kue. Sejujurnya dia memiliki teman yang memiliki toko kue tapi ia tidak tahu nama toko yang dimiliki temannya itu, sudah lama ia tidak berkomunikasi dengan teman lamanya, sehingga kebanyakan dari mereka lost contact dengan si tampan itu.

" Woahh!! Toko nya sangat besar !! Ayah-ayah turunkan Jeno ! " Jaehyun hanya bisa menggeleng melihat kelakuan si tengah yang tidak sabaran.

Jaehyun mulai menurunkan satu per satu anaknya dari mobil dari yang sulung ke bungsu. Saat Jaehyun hendak menggendong si bungsu, tiba-tiba tangannya ditepis oleh sang bungsu. Pria tampan itu hanya menghela napas paham akan keinginan si bungsu.

Sungchan tersenyum lebar saat dirasanya sang ayah mengetahui keinginannya, si bungsu dengan sigap langsung mengambil salah 1 tangan abangnya, Jeno untuk digenggam. Tentu Jeno tidak masalah akan itu, toh dia sangat menyayangi Sungchan sebagai adiknya.

" Mark, pegang tangan ayah ya? " Mark mengangguk. 

Mereka ber-4 mulai berjalan berdampingan memasuki toko. Kalau dilihat lihat mereka seperti urutan tangga yang berjalan, Dari Jaehyun, Mark, Jeno lalu Sungchan. walau tinggi tangga nomor 1 dan nomor 2 beda jauh, tapi tetap saja. Mereka seperti urutan tangga.

Dari yang tinggi ke yang paling pendek. Lucu sekali.

" Selamat siang, selamat datang di to- "

" JAEHYUN ?! " 

Jaehyun membulatkan mata, astaga apakah hari ini dia akan terus menerus bertemu dengan teman lamanya? pasalnya 2 toko berturut-turut yang ia kunjungi hari ini pemiliknya adalah teman lamanya semua.

" Astaga,.. Doyoung ? kau semakin gendut saja? " Canda Jaehyun yang membuat Doyoung kesal.

Pria manis yang mirip kelinci itu melangkah mendekati Jaehyun dengan kesal, hey dia tau dirinya semakin berisi, tapi bukan gendut ! berisi dan gendut itu berbeda !

" Yak ! Kita baru saja bertemu lagi dan kau sudah membuat ku kesal Jung, hei berat badan ku stabil sejak dulu eoh? kemana Johnnyy? biasanya kau bersamanya, dan siapa anak-anak malaikat ini? apa ini anak mu dan Johnny? siapa yang dibawah dan diatas ? "

Astaga,.. sekte macam apa lagi ini,.. Johnny dan dirinya kan sama-sama Dominant mana mungkin bisa melakukan itu dan mempunyai anak. lagipula Jaehyun sangat ogah menjadi pihak bawah Johnny sekali pun.

Johnny kan sangat bobrok dan selalu melontarkan lelucon tak kenal tempat, mana kuat Jaehyun menghadapi Johnny jika mereka menikah. Pria tampan itu kan tipe-tipe pria cool dan misterius. anjay

Jaehyun halu gengs, padahal mah suka nge bug.

" Tutup mulut mu Kim Doyoung ! Kau ini masih saja seperti dulu, tidak memfilter saat bicara, pantas saja kau belum menikah hingga sekarang- "

" Yak ! Hey Jung ! bukan berarti aku belum punya momongan sama dengan aku belum menikah! Asal kau tahu Jung Jaehyun yang terhormat, aku sudah menikah 3 tahun yang lalu ! " Sungut Doyoung. Bomnya akan meledak sebentar lagi !

" Oh iya kah? dengan siapa? "

" Senior kita dulu, Taeil hyung " Jaehyun seketika membeku tak percaya, kedua manusia dewasa itu sibuk dengan dunia mereka, sampai-sampai lupa bahwa mereka bersama tiga anak polos yang menatap merek bingung.

Jeno menatap ke arah Mark meminta penjelasan tentang siapa orang yang bicara dengan ayahnya seakrab itu, namun Mark mengangkat bahunya tidak tahu. Lalu Jeno mengangguk dan menyampaikannya ke Sungchan dengan mengangkat bahunya juga. 

Akhirnya ketiga anak itu memutuskan untuk berjalan ke sekeliling dan melihat kue yang cocok untuk bubu mereka. Mata Sungchan dan Jeno berbinar saat melihat berbagai kue yang menggiurkan itu. Sementara Mark sama sekali tidak terpengaruh, dia hanya menjaga ke dua adik nya itu.

Puzzle Pieces [ JaeYong ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang