" eh, tadi gue denger bakal ada murid baru loh " ujar salah satu gadis yang sedang berbicara bersama temannya di depan mading.
" Iya gue tau, katanya sih 2 orang " balas salah satunya lagi.
Saat Alezya sedang berjalan di koridor ia tak sengaja mendengar percakapan dua orang siswi itu. Akan ada 2 murid baru? Dia jadi penasaran.
Dia pun sudah sampai di kelasnya, dia melihat neska dan Starla yang sedang menatap kearah jendela kelasnya. Dia yang penasaran pun langsung menghampiri mereka berdua.
" Lo pada lagi ngapain " ujar Alezya seraya melihat kearah jendela.
Neska dan Starla pun terkejut melihat Alezya yang tiba-tiba berada di samping mereka.
Starla memekik kaget. " Ish, ngagetin aja Lo Zey "
Alezya menyengir. " maaf star, gue kan penasaran kalian berdua lagi ngapain "
" Itu kita lagi liat Keanno bonceng cewek woy " ujar neska heboh, Alezya yang penasaran pun langsung melihat kearah parkiran, dan benar disana terdapat inti Dominus bersama seorang gadis. Ada sedikit perasaan tak rela saat melihat Keanno berpegangan tangan dengan gadis itu.
" Cie ada yang cemburu nih " goda Starla saat melihat perubahan raut wajah Alezya .
Alezya memutar bola matanya malas.
" dih, apaan sih, lagian buat apa juga gue cemburu " kesalnya, lalu berjalan menghampiri Stella yang sedang duduk di meja.Sementara itu dikoridor, semua terkejut melihat seorang gadis yang berjalan dengan keenam inti Dominus.
" Woy itu Keanno sama siapa "
" Hancur harapan gue "
" Liat Keanno pegangan tangan sama siapa tuh "
" Bukannya waktu itu Keanno sama Alezya ya "
" Mungkin Alezya cuman dijadiin bahan gabut doang sama Keanno "
Gadis yang berada di samping Keanno pun mengeratkan genggaman tangannya, ia sangat gugup, belum juga satu hari dia bersekolah di sini, sudah banyak yang membicarakannya, bagaimana hari berikutnya?
" Bang qei takut " cicitnya pelan yang masih bisa didengar oleh Keanno, ya gadis itu adalah Qeira adiknya.
Keannk menoleh, lalu mengeratkan pegangannya. " nggak papa, biarin aja "
Hoshi mengangguk setuju. " iya qei, biarin aja mereka, anggap aja monyet lagi gibah " gurau nya, membuat Qeira tertawa kecil.
Alezya sedang ditugaskan oleh Bu Sinta untuk membawakan buku tugas anak-anak kelasnya. Memang cukup berat, tapi salah dia juga sok-sokan menawarkan diri membantu. Karena Dion sang ketua kelas, sedang izin tidak masuk.
Setelah mengantarkan buku ke ruang guru, Alezya langsung bergegas kembali ke kelas. Namun di perjalanan ia melihat seorang gadis yang terlihat kebingungan, itu gadis yang tadi bersama inti Dominus. Ia langsung menghampiri nya.
" hai " sapa Alezya, membuat gadis itu yang menatapnya. " Lo kayak lagi bingung gitu?, Lagi nyari apa? "
Gadis itu menundukkan kepalanya.
" i-itu kak, aku lagi cari jalan ke perpustakaan, disuruh cari buku sama guru " jawabnya agak gugup.Alezya menganggukkan kepalanya.
" ohh, ayo bareng aja, kebetulan perpustakaan dekat kelas gue " ajaknya seraya menarik tangan gadis itu.Gadis itu hanya pasrah ketika tangannya ditarik oleh Alezya.
" ngomong-ngomong Lo murid baru ya? " tanya Alezya membuka obrolan.
Gadis itu mengangguk. " iya kak "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Alezya
Short Story" bunda, bunda mau kemana? " Tanya seorang gadis yang berumur 11 tahun itu. Ia memegang ujung baju bundanya. Wanita yang di sebut bunda itu tersenyum lalu berjongkok di depan putrinya. Ia mengusap pelan pipi anak itu. " Bunda mau pergi sebentar, tap...