" Eh star tugas yang dikasih sama Bu Icha Lo udah? " Tanya neska seraya membuka buku fisika miliknya.
Starla menepuk keningnya pelan.
" aduh gue lupa. Emang Lo udah Ness? " tanyanya seraya melirik buku neska sekilas." Udah dongg " jawabnya semangat.
Starla mendelik tak percaya. " Lo ngerjain sendiri? "
Neska mengangguk. " iya, tuh liat " ia memperlihatkan hasil kerjanya selama semalaman, tapi entah itu benar atau salah. " pinter kan gue?. Ini pertama kali dalam sejarah hidup gue, ngerjain PR tanpa nyontek ke Stella " ujarnya seraya menepuk dadanya bangga.
" serius " tanya starla tak percaya.
" iya " jawab Neska.
" yang benerr " sahut seorang laki-laki yang melewati mereka berdua.
Neska dan starla reflek menatap kearah cowok itu. " apaan sih Lo Zhar? " tanya Neska kesal. Dirinya memang sangat tidak menyukai Izhar, dari kelas X, karena sikap cowok itu yang menyebalkan.
Starla mengusap pundak neska pelan.
" udah, jangan mulai " ujarnya mengingatkan. Neska dan Izhar memang selalu bertengkar, hampir setiap hari. Mereka seperti artis India yang sedang melakukan adegan kejar-kejaran di kelas.Neska menghembuskan nafas kasar.
" Ness, gue liat jawaban Lo ya? " pinta starla.Neska mengangguk, lalu memberikan bukunya pada starla. Jika Izhar, tidak membuat moodnya buruk, mungkin ia akan mengerjai starla sebentar, dengan tidak memberinya contekan tadi.
Tiba tiba masuklah seorang guru, dia adalah Bu Icha guru fisika yang terkenal akan kesabaran dan keramahannya saat mengajar.
Melihat Bu Icha masuk, semua langsung duduk di meja mereka masing-masing.
" Selamat pagi anak-anak " sapa Bu Icha seraya duduk di kursi guru.
" Pagi Bu " jawab mereka serempak.
" Hari ini ibu ingin memeriksa tugas Minggu lalu yang sempat ibu berikan, jadi silahkan kumpulkan tugas kalian di depan " ujar Bu Icha.
" Baik Bu " jawab mereka serempak.
Satu persatu mulai berjalan ke depan
Untuk mengumpulkan tugas mereka. Starla pun langsung terburu-buru menyalin jawaban tugas yang diberikan oleh neska. Setelah semua buku terkumpul, Bu Icha pun langsung memeriksa buku itu satu persatu." Kenapa ini bukunya kurang 2?" tanya Bu Icha seraya menatap semua satu persatu .
" siapa yang tidak mengumpulkan tugas? " Tanya Bu Icha lagi, tapi tidak ada satupun murid yang menjawab. Hingga akhirnya neska angkat bicara
" Athar dan Izhar Bu " jawab neska. Izhar yang sedang memasang wajah santai nya langsung menatap tajam neska.
Bu Icha menghela nafas. Dua cowok itu memang jarang mengumpulkan tugas darinya, meskipun diberi hukum sekalipun, mereka berdua sama sekali tidak ada rasa kapoknya.
" Izhar, Athar, sini kalian " panggil Bu Icha.
Mendengar nama mereka dipanggil, Izhar dan Athar pun maju menghadap Bu Icha.
" Kalian ini, sudah ibu beri hukuman pun, kalian masih tetap sama, tidak mau mengerjakan tugas dari ibu, kalian mau ibu kasih hukuman apa lagi? " tanya Bu Icha lelah.
" bersihin lapangan indoor aja Bu " teriak starla dan diberi anggukan setuju oleh seluruh penghuni kelas.
Bu Icha mengangguk setuju. " baik. Izhar, Athar, ibu kasih hukuman membersihkan lapangan indoor "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Alezya
Conto" bunda, bunda mau kemana? " Tanya seorang gadis yang berumur 11 tahun itu. Ia memegang ujung baju bundanya. Wanita yang di sebut bunda itu tersenyum lalu berjongkok di depan putrinya. Ia mengusap pelan pipi anak itu. " Bunda mau pergi sebentar, tap...