"Kamu mau kemana pagi-pagi udah rapih?". Ucap Mami Rose mengejutkan anaknya.
"Mau check up mi"
"Loh kenapa gak bilang dulu? gausah pergi ci, mami panggilin anaknya temen mami aja, kebetulan dia dokter kandungan". Ucap Mami menuntun Rose untuk duduk.
"Aku udah janji sama dokter di rumah sakit loh mi, kan gak enak kalo di batalin"
"Trus kalo ke rumah sakit kamu mau di anter sama siapa? Jefran?". Ucap sang mami sinis membuat Rose mengerutkan alisnya.
"Kenapa jadi bawa-bawa Jefran? aku di anter Jere, dia lagi siap-siap di kamar"
"Gak usah, kasihan Jere. Batalin aja janji sama dokter kamu itu, gausah keluar rumah, nanti mami panggil anak temen mami kesini". Keputusan sang mami sudah bulat membuat Rose sedikit kesal.
"Ayok bun kita liat adek". Ucap Jere yang sudah siap dengan baju rapihnya.
"Gak jadi bang, maaf yah". Ucap Rose langsung masuk ke dalam kamarnya.
*****
Setelah satu jam, akhirnya dokter kandungan yang dipercayai maminya pun tiba. Mami Rose menyambutnya dengan hangat sementara Rena dan Jere menatap bingung.
"Loh Dirga makin ganteng aja loh? udah sukses yah, udah jadi dokter"
Sementara Dirga hanya mengangguk sopan.
"Oh iya kamu mau duduk dulu apa langsung ke kamar anak tante aja nih? tapi di kamar di temenin anak-anaknya loh yah, gak baik di kamar berduaan hahaha"
Dirga tersenyum.
"Langsung aja gapapa yah tan?"
Mami Rose mengangguk lalu menyuruh Jere dan juga Rena untuk mengantar dokter Dirga ke kamar bundanya.
"Bunda bangun, dokternya udah sampe". Ucap Rena menepuk pipi bundanya.
Rose pun terkejut dan langsung bangun dari tidurnya.
"Loh dok maaf yah saya ketiduran"
Dokter Dirga tersenyum.
"Maaf yah jadi ganggu tidurnya? tapi saya harus periksa keadaan janin kamu, gapapa kan?". Ucap Dokter Dirga sementara Rose hanya mengangguk.
"Ini anak ke berapa kalo boleh tau?"
"4!". Ucap Rena lantang.
"Yang tiga kembar dokter, aku sama abang Jere, satu lagi bang Jean tapi dia lagi pergi". Ucap Rena semangat.
"Wahh hebat". Dokter Dirga memberi jempol ke arah Rose.
"Kalo adiknya udah lahir, banyak yang jagain dong nanti". Ucap Dokter Dirga membuat Rena mengangguk setuju.
"Adeknya sehat kan dokter?". Tanya Jere yang juga penasaran.
Dirga terdiam sejenak.
"Sehat kok". Ucap Dokter Dirga membuat Jere tersenyum lega.
"Tapi bilang sama bunda kamu yah, jangan terlalu setres, jangan lupa minum susu sama vitamin, itu penting"
*****
Selesai check up, Mami Rose mempersilahkan dokter Dirga untuk mengobrol sebentar, begitu juga dengan Rose dan anak-anaknya.
"Ngomong-ngomong kamu udah menetap di Jakarta atau balik ke Bali lagi?". Tanya mami pada dokter Dirga yang tengah menyeruput minumnya.
"Netap disini tante, kebetulan pekerjaan saya di sana udah selesai"
"Wahh enak dong yah, sesekali main kesini lagi kalo gak sibuk".
Dirga mengangguk kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home Sweet Home
FanfictionJAEROSE FAM Jefran sadar kesalahan fatal yang ia lakukan membuat keluarga kecilnya hancur. Ia berusaha mengembalikan suasana rumah yang hangat seperti sebelumnya walau anak-anaknya memaksa dirinya untuk menjauh.