WARN! bxb | mpreg | angst
Saat kecil seseorang pernah berjanji akan menjemputnya dari tempat asing ini namun hingga ia remaja orang itu bahkan tak pernah kembali.
- ia akan pulang jika orang itu datang untuk menjemputnya -
buat kalian yang homop...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Taeyong terbangun dari pingsannya.
"Beomgyu? Nak?"
"Sayang hey" Jaehyun datang dan memeluk tubuh Taeyong
"Jae mana Beomgyu, Sungchan bilang Beomgyu masih hidup kan?"
Ternyata Taeyong masih benar benar belum mengikhlaskan Beomgyu, pantas saja ia tak ikhlas karena faktanya Beomgyu memang masih ada didunia ini. Beomgyu masih bisa bersama dengan mereka seperti dulu lagi.
"Besok lagi ya sayang, anak anak udah aku suruh istirahat" ucap Jaehyun
"Tapi-"
"Sttt, tidur lagi ya, besok kita ketemu sama Beomgyu. Besok kita jemput dia"
Taeyong kembali menangis namun sekarang dengan senyuman diwajahnya.
"Anakku, masih hidup kamu nak?"
🍄🍄🍄
Sungchan merasakan tidurnya terganggu saat ada sesuatu yang memainkan rambutnya.
Perlahan mata itu terbuka, ia membalikkan tubuhnya dan terkejut saat melihat Taeyong tengah duduk di tempat tidurnya dengan senyum dan tangan yang memainkan helaian rambut milik Sungchan
"Bubu" Sungchan bangkit dari tidurnya, ia melihat kearah jendela dan diluar masih gelap
"Sekarang Beomgyu pasti belum bangun, emang bubu mau ganggu Beomgyu lagi tidur?"
Taeyong menggeleng pelan
"Yaudah kalau gitu bubu tidur lagi ya?" Ucap Sungchan
"Bubu tidurnya disini aja sama kakak" Taeyong langsung merebahkan dirinya disamping Sungchan
Baru saja Taeyong memanggilnya dengan sebutan kakak. Sungchan tersenyum tipis kemudian ia ikut berbaring dan memeluk sang bubu.
Pintu kamar Sungchan perlahan terbuka.
'beomgyu' 'beomgyu' 'beomgyu'
Nama itu kenapa selalu terngiang ngiang dipikiran Jeno. Saat teringat nama itu kepalanya sangat pusing.
Jeno kembali menutup pintu kamar Sungchan
"Kamu siapa sih Beomgyu arghhhh" Jeno memegang kepalanya dengan kedua telapak tangannya. Kemudian ia terduduk dilantai, kini didalam kepalanya dipenuhi oleh nama Beomgyu Beomgyu dan Beomgyu.
