Pagi ini wangi makanan sudah tercium di indera penciuman Beomgyu. Begitupun cahaya matahari yang masuk melalui celah hordeng mengganggu Beomgyu dari tidurnya.
Mata itu perlahan terbuka dan pemandangan pertama yang ia lihat saat bangun tidur ialah wajah sang kakak yang tidur dengan tenang dan menjadikan tangannya sebagai bantalan untuk kepala Beomgyu.
Beomgyu bangun dari tidurnya kemudian berjalan keluar dari kamar Jeno. Ia turun kebawah dan melihat seseorang tengah memasak didapur. Tunggu tapi orang itu tak sendiri. Dibelakangnya berdiri seseorang yang tengah memeluknya dari belakang.
Beomgyu tersenyum saat melihat kedua orang tuanya itu begitu romantis namun setelahnya Beomgyu menutup mata dan berbalik ia terkejut saat sang papa membalikkan tubuh bubunya dan mencium bibirnya begitu saja. Bukan hanya kecupan tapi juga lumatan.
Beomgyu menjauh dari sana, naik kembali keatas dengan memegang dadanya yang berdegup kencang.
"Papa sama bubu emang suka gitu kah?" Tanyanya pada diri sendiri
"Gitu gimana dek?"
"Arrkkk" teriak Beomgyu saat suara Sungchan mengejutkannya
"Kakak bikin aku kaget deh, kan kagetnya jadi dua kali"
"Emang yang pertama kaget kenapa?"
'bilang ga ya bilang ga ya'
"Karena.." Beomgyu belum sempat melanjutkan ucapannya namun tatapannya jatuh pada sebuah ruangan yang pintunya sedikit terbuka.
Ia melewati kakaknya dan berjalan kearah ruangan itu. Beomgyu mengintip kedalamnya dan melihat ada banyak sekali boneka boneka dan ada juga boneka beruang.
"Kamar kamu itu dek" ucap Sungchan
Beomgyu membalikkan tubuhnya menghadap Sungchan
"Masuk yu" Sungchan kemudian menarik tangan Beomgyu.
"Bubu gapernah ubah bentuk kamar ini, kamu masih inget ga sama isi kamar kamu ini dulu"
Beomgyu hanya terkagum. Ia sedikit lupa. Beomgyu kira setelah ia tak tinggal dirumah ini kamarnya ada di hilangkan dan dirubah menjadi kamar tamu atau gudang gitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Without Saying | JungFams ✓
FanficWARN! bxb | mpreg | angst Saat kecil seseorang pernah berjanji akan menjemputnya dari tempat asing ini namun hingga ia remaja orang itu bahkan tak pernah kembali. - ia akan pulang jika orang itu datang untuk menjemputnya - buat kalian yang homop...