lowsay'16

7K 572 3
                                    

     Sungchan memarkirkan motornya didepan gerbang panti, ia melihat Beomgyu tengah berjalan kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Sungchan memarkirkan motornya didepan gerbang panti, ia melihat Beomgyu tengah berjalan kearahnya.

"Hai kak!" Sapanya setelah tiba dihadapan Sungchan

"Halo, hayoo semalem ga nangis lagi kan?" Tanya Sungchan

Beomgyu hanya tertawa pelan sambil menggaruk belakang lehernya yang tak gatal. Sungchan menggeleng melihat tingkah Beomgyu. Kemudian setelah itu mereka pun pergi meninggalkan panti menuju sekolah.

Saat sampai di sekolah Sungchan tak menyuruh Beomgyu untuk langsung masuk ke kelas, ia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

Sebuah kotak bekal

Ia menyerahkan kotak bekal itu pada Beomgyu. Hal itu membuat Beomgyu kebingungan

"Dari bubu" ucapnya

Hal itu sontak membuat Beomgyu terkejut, ia senang mendengar kata bubu pagi ini dari bibir kakaknya.

Beomgyu mengambil kotak bekal itu.

"Bubu buatin bekal buat Gyu?" Tanya Beomgyu

"Hmm" Sungchan mengangguk cepat sambil mengusap puncak kepala Beomgyu

"YEAY!!! Nanti kakak tolong bilangin makasih ya ke bubu karena udah buatin Gyu bekalll" ucap Beomgyu

Sungchan mengangguk mendengar hal itu, sepertinya Beomgyu lupa kalau saat ini ia masih tak ingin menemui keluarganya

"Habisin makannya, nanti kotak bekalnya kakak ambil lagi soalnya bubu bilang jangan sampai hilang"

Beomgyu tertawa mendengar penuturan sungchan lalu mengangguk

"SIAP BOS!"

Sungchan terkekeh melihat Beomgyu, lalu setelahnya mereka pun pergi ke kelas masing masing.

🍄🍄🍄

Beomgyu masih menatap kotak bekal itu bahkan saat pertama ia mendudukkan dirinya dikursi tempat ia belajar

'itu artinya aku makan masakan bubu lagi kan? Huhhh aku gasabar istirahat' Beomgyu tersenyum sekilas

Kring... Kringg...

"Chenle, istirahat berapa menit lagi?" Bisik Beomgyu

Pertanyaan itu membuat Chenle mengerutkan keningnya

"Kamu yakin nanya itu Gyu? Barusan itu baru bel masuk loh" ucap Chenle

"Aduhhhh kok lama banget yaaa"

Chenle menggelengkan kepalanya mendengar keluhan Beomgyu.

Selama jam pelajaran bisa dilihat kalau Beomgyu benar benar tidak fokus, matanya hanya menatap pada kotak bekal yang diberi Sungchan.

Pikirannya hanya makan makan makan, entah kenapa hari ini perut Beomgyu sangat amat laparr padahal biasanya tidak begini

Setelah beberapa jam akhirnya bel istirahat berbunyi.

"Gyu ke kantin yuk!" Ajak Chenle

"Aku bekal Chenle" Beomgyu menunjukkan kotak bekalnya

"Wahhh, yaudah kalau gitu aku ke kantin ya sama Jisung"

Beomgyu mengangguk. Setelah Chenle pergi ia membuka kotak bekalnya itu.

Beomgyu menatap makanan itu, ia mulai menyendok dan memasukkan kedalam mulutnya. Perlahan senyumannya mengembang namun setelah itu air matanya keluar karena tak dapat ditahan lagi.

Dan berakhir ia memakan bekal dari bubunya itu dengan air mata yang terus mengalir di pipinya walau sebenarnya hatinya itu terasa bahagia.

Disaat yang sama Sungchan dengan sengaja melewati kelas adiknya itu, ia melihat sang adik duduk sendirian didalam kelas dengan memakan bekal dari bubu dan air matanya yang terus mengalir. Ia perlahan tersenyum tipis sangat tipis, matanya ikut memanas melihat Beomgyu sekarang.

"Tunggu sebentar lagi ya dek sampai kamu siap, kita pulang kerumah, makan dirumah bareng bareng biar keluarga kita makin lengkap" ucap sungchan pelan

🍄🍄🍄

Saat jam pelajaran Beomgyu izin pada guru matpel untuk pergi ke toilet. Namun ia terkejut saat sampai di toilet ia melihat Choi Soobin dan teman temannya itu tengah merokok, pasti sedang bolos.

"Shit" ucap teman Soobin

"Anjing kok lu kaga kunci pintunya sih ege" ucap teman yang lain

"Tenang tenang" itu Soobin, ia berjalan mendekat kearah Beomgyu

"Ngapain lo disini cil?" ucapnya sambil menyolek dagu Beomgyu namun tangannya beomgyu hempaskan

"Gila ya kalian, ini jam pelajaran loh ngapain disini?" Ucap Beomgyu

Soobin tersenyum miring mendengar ucapan Beomgyu

"Gausah banyak bacot, mending lu join kita aja gimana? Kita punya selogan juga nih, dengerin baik baik"

Beomgyu mengerutkan keningnya.

"Ekhem, OnePunch. kalau bolos mati, gak bolos juga mati. Mending kita bolos sampai apa bro?"

"SAMPAI MATI!!!"

Beomgyu melongo mendengar kata kata itu, bisa bisa mereka buat slogan kaya gitu. Namun pada akhirnya Beomgyu tak bisa lagi menahan tawanya, ia tertawa keras saat itu juga.

"Kenapa ketawa?" Tanya Soobin

"Kalian kenapa sih? Aduhhh ngakak banget yatuhan HAHAHAHAHAHA"

"Gila Lo! Ngakak apanya emang?"

"Itu slogan kalian ngakak banget mana ada bolos sampai mati aduhh"

"HEH! lo ngehina slogan kita?" Tanya Soobin

"Sialan Lo!" Soobin hendak melayangkan tamparan pada Beomgyu namun tiba tiba saja tangan seseorang mencegahnya

"AAAA"

"Beraninya lo sama adik kelas hah?"

Beomgyu mendongakkan kepalanya pelan menatap tangan yang ditahan orang dibelakangnya, kemudian ia memutarkan badannya dan

'kakak?'

'kakak?'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lost Without Saying | JungFams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang