Motor Sungchan terparkir lagi ditempat kemarin ia datang bersama Beomgyu. Beomgyu turun dari motor Sungchan, kemudian Sungchan membantunya untuk melepaskan helmnya.
Sungchan terkekeh melihat wajah sembab Beomgyu. Ia tak menyangka bisa bertemu lagi dengan adiknya yang sudah lama tak bertemu. Dan setelah bertemu ternyata adiknya ini adalah sosok yang menggemaskan sekali.
"Maaf ya, gara gara kakak kamu jadi pulang telat" Ucap Sungchan
Beomgyu menggeleng pelan kemudian memegang lengan sang kakak.
"Makasih" ucapnya
"Hm, kalau udah siap pulang bilang. kita ketemu papa, bubu, mas Mark sama bang Jen" kata Sungchan
Mendengar Sungchan mengatakan itu membuat mata Beomgyu kembali memanas dan berkaca kaca
"Udah dong jangan nangis lagi, mukamu itu udah jelek banget nangis terus daritadi" Sungchan menarik tubuh Beomgyu kemudian memeluknya.
"Udah udah, adik kakak gaboleh banyak nangis oke? Maafin kakak ya baru bisa nemuin kamu"
"Kakak juga udah dong, hari ini kakak udah banyak banget bilang maaf ke gyu"
Sungchan terkekeh, kemudian pelukan mereka terlepas.
"Masuk gih, besok kakak jemput lagi ya?"
Beomgyu mengangguk kemudian masuk kedalam rumah.
🍄🍄🍄
"Bunda..." Saat baru saja masuk kedalam rumah, Beomgyu langsung memeluk bunda yang berjalan kearahnya
"Sayang, ada apa?" Tanya bunda membalas pelukan Beomgyu.
"Bunda.. Kakak aku udah tau kalau aku adiknya"
Pernyataan itu membuat bunda terdiam. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada Beomgyu
"Kakak siapa?" Tanya bunda
"Kakak Gyu yang ketiga bunda.. yang kemarin antar gyu pulang"
"Terus sekarang.. apa Beomgyu akan pergi ninggalin bunda?"
Beomgyu menggeleng melepas pelukannya
"Ga sekarang bunda.."
"Tapi akan kan??" Tanya bunda hal itu membuat Beomgyu ragu untuk menjawabnya.
Beomgyu tidak mau pergi meninggalkan orang yang sudah lama merawatnya, menjaganya, tapi Beomgyu juga rindu dengan keluarganya dulu.
"Sayang... Bunda mohon, tolong jangan tinggalin bunda" lirih Bunda, ia kembali memeluk Beomgyu begitupun sebaliknya
🍄🍄🍄
"MAS!!"
"MAS MARK!!"
"Anak ini pulang pulang bukannya salam, peluk bubunya, cium pipi bubunya malah teriak teriak panggil mas mu kenapa sih hm?" Ucap Taeyong
"Bu, mas mark mana?"
Sungchan mendudukkan dirinya disebelah Taeyong yang mana disebelah Taeyong ada Jaehyun dengan tangan kanannya yang merangkul pundak Taeyong.
"Mas mu itu udah pergi kerja lagi tadi siang" jelas bubu
"LOH? KOK GA BILANG AKU?" protes Sungchan
"Ya kan kamu sekolah" kata Jaehyun
"Kenapa ga bilang dari kemarin kemarin?"
"Gatau, bubu juga taunya tadi pas mas mu itu bilang hari ini ada berangkat kerja"
"Kenapa nih? Masih kangen sama masnya ya?" Tanya Jaehyun menggoda si bungsu
"Ohhh masih kangen tohh" kata Taeyong, hal itu membuat Jaehyun dan Taeyong tertawa sedangkan Sungchan memasang wajah kesal. Padahal ia membawa kabar gembira namun kakak sulungnya itu sudah pergi kerja lagi dan gatau pulang kapan.
"Hadehh capek bet dah"
Jeno datang dengan tas yang ia banting pelan ke sofa kemudian merebahkan dirinya di sofa. Melihat itu Jaehyun dan Taeyong hanya menggelengkan kepalanya
"Lu juga baru balik Chan, akhir akhir ini gua liat lu balik malem terus dah" ucap Jeno
"Baru juga dua hari, dah ah males mau bersih bersih" Sungchan beranjak kemudian menuju kamarnya
"Dih? Buu lagi barunya Jeno udah siap loh, bubu mau jadi orang yang pertama denger ga?" Ucap Jeno setelah sepeninggalan Sungchan
"Ya mau dongggg, mau bangetttt pokoknya bubu harus terus jadi orang yang pertama kali denger lagu lagu baru kamu" kata Taeyong
"Siappp, besok Jeno kasih denger deh lagunya ke bubu, yaudah kalau gitu Jeno juga ke kamar dulu, capek mau bogan"
"Apaantuh bogan?" Tanya Jaehyun
"Yailah papa masa gatau, bogan alias bobo ganteng dahh"
Jeno berjalan melewati Taeyong dan Jaehyun kemudian mengecup pipi Taeyong sekilas. Jaehyun menggelengkan kepalanya sambil tertawa pelan kemudian ia berteriak
"Ada papa loh ini Jen? Ga di cium juga?" Protes Jaehyun
"Gak ah, males sama om om" setelah berkata itu Jeno berlari menuju kamarnya
Taeyong tertawa mendengar balasan Jeno dan jaehyun memasang wajah kesal.
"Kamu sama aku aja diciumnya" ucap Taeyong
Cup
Taeyong mengecup pipi kiri suaminya itu. Dan hal itu membuat wajah Jaehyun yang semula kesal menjadi berseri.
"Kurang dong sayang" Setelah itu Jaehyun menunjuk pipi sebelah kanannya lalu Taeyong kembali mengecupnya
Cup
"Satu lagi" ia kemudian menunjuk bibirnya
Taeyong hanya memutarkan kedua bola matanya tapi tetap menjalankan printah sang suami
Cup "nghh.."
Taeyong melenguh saat Jaehyun malah melumat bibirnya.
Setelahnya silahkan buat cerita versi kalian sendiri aja yhh 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Without Saying | JungFams ✓
Fiksi PenggemarWARN! bxb | mpreg | angst Saat kecil seseorang pernah berjanji akan menjemputnya dari tempat asing ini namun hingga ia remaja orang itu bahkan tak pernah kembali. - ia akan pulang jika orang itu datang untuk menjemputnya - buat kalian yang homop...