ʰʸᵘⁿᵍ, ᵃᵖᵃ ᵐᵃᵐᵃ ᵐᵉⁿⁱⁿᵍᵍᵃˡᵏᵃⁿ ᵏⁱᵗᵃ?

1.8K 230 14
                                    

"Ungg.." ini Yujin, dia yang pertama bangun dari tidurnya. Namun tiba - tiba saja rasa ingin kencing pun datang secara membrutal.

FLASHBACK : TENGAH MALAM

"Hyung.. bangun hyunggg... Ujin mau pipiss" ia menepuk pelan badan Gyuvin yang berada disampingnya.

"Aaa.. hmm..." Gyuvin bergerak namun setelah itu tak lagi ada pergerakan darinya.

"Iiii hyunggg, temenin.. aku gak berani keluar, gelap hyung" Yujin kembali mengguncangkan tubuh Gyuvin agak kuat. "Hmm..."

Ah udahlah Yujin kesal sekarang, ia pun beralih kesamping kiri dan membangunkan Ollie.

"Ollie hyung, bangun" kali ini Ollie terbangun.

"Kenapaaa.." balas Ollie dengan suara sayu karena ngantuk.

"Aku mau ke toilet hyung, mau pipis. Temani aku, ayo" Ollie pun membelalakkan mata.

"Ha? Keluar? Hyung nda berani.." balas Ollie sembari mempoutkan bibirnya.

"Humm.. sudahlah, aku tahan saja" Yujin pun kembali tidur.

"Maaf" Ollie merasa kasihan dengan sang maknae, tapi ia kan juga penakut
:( jadi ia juga kembali tidur dengan rasa agak bersalah.

FLASHBACK END

"Aduh mau kencingg" Yujin pun segera bangkit dari kasurnya dan berlari menuju toilet.
___________________________________________

Setelah selesai pipis, Yujin pun keluar dari toilet dan menemukan Ricky yang keluar dari kamar Hao dengan muka tegang.

"Licky hyung" panggil Yujin.

"Um? Yujin-ah, dimana mama?" Ricky bertanya.

"Hah? Aku tak tahu, memangnya mama tidak ada di kamar?" tanya Yujin.

"Iyaa.. dan aku lihat barang - barang di lemari mama sudah tidak ada dikamar." jawab Ricky panik.
___________________________________________

"APAA?" teriak Ollie.

Ricky dan Yujin sudah menceritakan semuanya pada mereka ber 5. Awalnya mereka yang ada disana diselimuti rasa kantuk, namun sekarang berubah menjadi panik dan tegang. Mimik Gyuvin yang paling kentara disini.

"Malam tadi..." ini Ricky.

FLASHBACK

Keributan terjadi di kamar mereka bertujuh. Hal ini sudah biasa dan Hao kerap kali harus turun tangan.

Ricky yang baru saja kelar berak dan ingin masuk ke kamar pun tak jadi. Hah padahal ia ngantuk sekali. Ia melirik ke kamar Hao yang masih terbuka dan berencana ingin tidur disana saja.

Ricky sedang mengintip, ia melihat Hao tengah duduk di sebuah kursi yang ada disana. Kedua tangannya dengan telaten menjahit sebuah pakaian yang Ricky tak tahu itu milik siapa. "Mama?" panggil Ricky sembari menyembulkan kepalanya.

"Hmm? Ada apa Licky?" Ricky tak menjawab. Ia masuk ke kamar Hao dan menutup pintu.

"Mama, malam ini aku tidur disini ya?" Hao memandang Ricky yang naik ke kasurnya. "Ribut lagi ya mereka?" tanya Hao sembari terkekeh.

"Hu um" jawab Ricky lesu karena kantuk.

Hao menyudahi sebentar acara menjahitnya dan menghampiri Ricky yang terbaring dan seperti biasa mengelus surai anaknya. "Ya sudah, tidur yang nyenyak ya anak tampan mama. Mama mau ke kamar mereka dulu."

Ricky buru buru menggenggam tangan Hao "tapi nanti balik lagi nyanyiin lagu buat aku mamaa" pinta Ricky.

"Iya sayang" balas Hao tersenyum.

Hao pun keluar menuju kamar tidur anak-anaknya.
___________________________________________

"Ribut lagi hmm?" mereka kaget ternyata Hao sudah berada di depan pintu kamar, "Ayo tidur" ucap Hao.

Buru - buru mereka mengambil tempat masing-masing di atas kasur dan duduk manis menatap Hao dengan ekspresi lucu.

Hao mengerti, mereka minta cup dari Hao seperti biasa. Hao mencium satu satu anaknya dan sebelum keluar kamar ia mengucapkan "mimpi indah ya anak - anakku."

Saat kembali ke kamarnya sendiri, rupanya Ricky pun telah tertidur lelap. Ini pasti karena tadi pagi sampai siang ia aktif sekali bermain bersama Gyuvin.

Hao tersenyum, ia juga mengecup dahi Ricky "sayang sekali sama kamu dan saudara - saudara mu" ucap Hao sambil mengelus rambut Ricky dan membelai lembut pipinya.

Ia kembali ke kursinya, matanya yang tersirat kelelahan berubah sendu sembari menatap kearah depan. Hao pun melanjutkan lagi jahitannya yang sempat tertunda. Ia besok harus bangun lebih awal sebelum anak - anaknya bangun.

FLASHBACK END

Dan benar saja, saat mereka mengecek kedalam kamar Hao, pintu lemari itu terbuka dan menampilkan isinya yang kosong, tak ada satu benda pun didalamnya.

Sebelum - sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini. Saat mereka bangun, mereka pasti akan menemukan Hao khususnya di dapur untuk memasak, di dalam kamar ataupun di sekitar rumah untuk mengecek tanamannya. Kalau ke pasar, Hao akan pergi waktu sore hari.

Hao menanam beberapa jenis buah dan sayur di rumahnya. Buah dan sayur itu ia jual kepada salah satu kenalan nya yang akan datang ke rumahnya langsung sewaktu-waktu.

Jadi alasan apa yang masuk akal untuk menjawab kegundahan mereka yang mencari Hao saat ini? Apalagi Ricky mengatakan bahwa barang - barang Hao di lemari telah kosong. Hmm mereka masih memikirkan jawabannya dengan hati gundah.

Seharusnya Hao memberitahukan dahulu ia hendak pergi kemana kepada mereka sebelum ia benar - benar meninggalkan rumah.

"Huhu hyungg.. apakah mama pergi meninggalkan kita karena kita terlalu nakal? Huks.." tangis Ollie.

"Apa mama tak tahan pada sikap kita?" itu Yujin yang juga sudah mengeluarkan air mata.

TBC

Jan lupa Vote+Comment yaw biar makin semangat up nya:3Terima kasih~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jan lupa Vote+Comment yaw biar makin semangat up nya:3
Terima kasih~

Btw siapa bias kalian di Boys Planet & alasan apa kalian ngebiasin dia/mereka?

Silahkan ramaikan di kolom komentar
(っ˘̩╭╮˘̩)っ

MAMA HAO | BOYS PLANET or ZB1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang