Ⲋᥙᥒg Ꮒᥲ Ɲꫀᥙᥣ

1.5K 179 16
                                    

04:21

Pagi - pagi buta, Hanbin terbangun dari tidur tampannya. Matanya terbelalak, ia baru menyadari jika ia tertidur di dada sang istri.

"Astaga, aku menimpanya semalaman." Hanbin buru - buru bangun dari pelukan Hao. Karena pergerakan cepat itu, Hao pun ikut terbangun.

"Eumhh . . . Bin" gumam Hao, matanya masih setengah terpejam.

Hao yang masih setengah sadar, ditarik oleh Hanbin untuk masuk ke pelukannya.

"Sssh, tidurlah lagi. Masih terlalu pagi untuk beraktivitas" Hanbin mengusap lembut kepala dan punggung yang lebih kecil.

Hao yang memang masih mengantuk pun dengan mudah terpejam lagi. Menyamankan diri di dada bidang sang dominan.

Alhasil, kini giliran Hao yang tertidur di rengkuhan Hanbin. "Ini baru cocok" serak Hanbin.
___________________________________________

1 jam berlalu

Krett

Pintu berbahan kayu itu perlahan terbuka, menampilkan tujuh sosok tuyul alias anak - anak HaoBin yang entah mau ngapain pagi - pagi buta ke kamar orang tua mereka yang masih tertidur.

Setelah ketujuh tuyul masuk, mereka lalu menutup pintu kembali.

Mereka mengendap - ngendap menuju ranjang kedua orang dewasa yang sedang tertidur itu, dengan keadaan sang papa yang memeluk sayang sang mama.

Ollie & Yujin yang melihatnya tersenyum gemas.

Perlahan, beberapa dari mereka naik ke ranjang dua orang dewasa itu. Ada yang ikut tidur disamping Hanbin & Hao, sisanya berbuat jahil kepada orang tua mereka.

Tawa terkikik pun terdengar. Ranjang sampai bergoyang karena para tuyul yang tidak bisa diam. Sampai - sampai orang tua mereka yang sedang tertidur pun terganggu.

Sang pemilik ranjang terbangun.

"Hum, ada apa ini?" gumam pelan Hao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hum, ada apa ini?" gumam pelan Hao.

"Lho, kalian ngapain disini?" suara rendah Hanbin sontak membuat para bocil menghentikan aktivitas mereka.

"Papa, Mama. Ayo ke Polis" ucap Ollie.

Hao terkekeh pelan "jadi karena ini kalian ke kamar mama."

"Kamar kita, sayang. Jangan lupa itu" gerutu Hanbin, ia memeluk Hao dari belakang tak lupa menyandarkan kepalanya di bahu si kecil.

Hao tersenyum, lalu mengelus surai Hanbin. Kembali memandang anak - anak dengan sedih "maaf sayang, kita tidak jadi pergi hari ini."

"Yah, padahal aku udah semangat bangun pagi - pagi tadi" Ricky mendudukkan dirinya di pangkuan Hao lalu menyandarkan keningnya di dada mamanya.

"Mama kalian masih ingin berada disini beberapa hari lagi. Jadi, sabar saja ya. Kita pasti pergi kok." Hanbin berusaha menenangkan mereka.

Wajah mereka semua mendung. Hanbin bisa melihat dengan jelas, walau didalam kamar agak gelap.

MAMA HAO | BOYS PLANET or ZB1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang