🌻8

3.1K 283 9
                                    





















Keseharian Haechan biasa saja,dia perlahan juga mengetahui kalau ke enam namja yang mengisi hari nya adalah mafia yang berkedok bisnis yang menjadikan kantor mereka sebagai alibi saja.

Haechan tak mempermasalahkan hal itu,tapi ada yang membuat Haechan berpikir apakah mereka orang yang sama dengan seseorang yang telah menyabotase pesawat yang di tumpangi kedua orang tuanya hingga mereka mengalami kecelakaan dan meninggal.

Dengan kemampuan nya yang tak di ketahui oleh ke enam bersaudara itu, Haechan mencari tau tentang mereka.

Bahkan dari masa lalu dan orang² yang pernah berkaitan dengan mereka.

Tinggalkan Haechan yang sudah mulai memahami dimana ia di tempat kan oleh takdir,dia akan menjalani nya sampai waktu yang sudah di tetapkan oleh takdir nya pula.

Akan sampai mana takdir nya membawa nya masuk kedalam dunia gelap yang selama ini sangat ia hindari.














Haechan tengah duduk di pinggir kolam ikan yang sengaja dibuat oleh Chenle untuk nya, hanya agar dia tidak bosan jika mereka semua tidak ada di mansion.

Tiba-tiba ada sebuah tangan melingkar di lehernya, memeluk dan menumpukan kepala nya di bahu Haechan.

"Owh,"

Haechan terkejut,di mansion ini yang berani menyentuh nya hanya Ji-Sung, Chenle dan Jeno.

Yang lain masih betah dengan sifat tsundere mereka.

"Sedang apa heum,,?"

"Hyung,"

"Aku lelah sayang,temani aku sebentar."

Haechan membiarkan orang itu memeluk nya hingga dia melepaskan sendiri pelukan yang ia buat.

Tak butuh waktu lama, orang itu mengambil duduk di sebelah Haechan,ikut menabur pakan ikan yang dibawa Haechan dalam toples berukuran sedikit besar.

"Kenapa diluar,?"

"Bosan,di dalam hanya duduk!bangkit lagi pasti disuruh makan, kalau nggak....tiduran! Sampai-sampai Chenle Hyung bilang aku seperti putri tidur saja."

Yang lebih tua terkekeh, sungguh manis pemuda di depan nya ini, menggemaskan.

"Kan memang itu tugas mu,"

"Ish,,,tapi kan lama-lama aku bisa lumutan Hyung."

"Mau Hyung ajak main tidak!"

"Main apa?"

Mata Haechan langsung berbinar, dia tidak sabar dengan permainan yang akan di tunjukkan oleh Jaemin pada nya.

Jaemin? Bukannya Ji-Sung atau Chenle! Iya Jaemin karena dia melihat Haechan dari balik kaca pembatas antara dinding dan halaman belakang nya dia menghampiri Haechan yang seperti nya sedang jenuh di rumah sebesar ini sendirian.















Jaemin membawa Haechan ke tempat dimana ia dan kelima saudara nya berlatih dengan senjata yang mereka gunakan.

"Hyung,ini serius kita kesini?"

"Takut ya!"

"Tidak, hanya saja bagaimana kalau Ji-Sung Hyung tau dan marah"

"Haechan-ah, mereka tidak akan marah! Toh cepat atau lambat kau akan tetap di ajari untuk mempertahankan diri."

Haechan hanya mengangguk, dia sebenarnya tidak bodoh² amat mengenai persenjataan yang ia lihat di ruangan besar ini, ada area outdoor untuk latihan menembak dan juga berkuda.

"MY SIX HUSBAND" [TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang