🌻6

3.3K 322 7
                                    

Happy reading....
























Brak

Bersamaan dengan pintu mansion yang terbuka secara kasar, Haechan terperanjat saat dirinya tengah membuka lemari es untuk mengambil air minum nya.

Dia terbangun karena merasa haus,dan Haechan memutuskan untuk turun kelantai bawah,tapi belum sempat dia menuangkan air minum nya kedalam gelas,dia mendengar suara keras yang mengejutkan dirinya.

Haechan segera keluar dari area dapur,dan menuju ruang tengah dimana para namja pemilik mansion ini terlihat sibuk membalut luka seseorang.

"Hyung,"
Pekik Haechan kaget,dia menutup mulutnya akibat terkejut melihat Jaemin terluka.

Renjun yang tengah mengobati luka yang ada di perut adik nya itu menoleh begitu pun dengan yang lain, mereka sama terkejut nya akan kehadiran Haechan yang tiba-tiba sudah di belakang mereka.

"Ha- Haechan."
Panggil Ji-Sung terbata,dia mendekati Haechan namun namja manis itu malah mundur,dia berlari panik kembali ke dapur.

Sedangkan yang lain juga melihat perubahan pandangan Haechan pada Jaemin, Haechan kembali dengan membawa kotak p3k yang lumayan besar.

"Bergeser sedikit Hyung,"

Dia meminta pada Renjun untuk berpindah, tanpa di minta kedua kali! Renjun menggeser tubuhnya memberi tempat untuk Haechan duduk dan mulai membersihkan luka yang sempat Renjun bersihkan tadi.

Jaemin meringis pelan,saat Haechan menekan luka nya! Sungguh Haechan seperti seorang kekasih yang tengah merawat nya dengan marah.

Haechan memang diam,tapi Jaemin melihat kalau pemuda yang dibawa Ji-Sung itu sedikit berkaca-kaca.

Haechan terlihat begitu fokus tanpa banyak bicara,dia mengoleskan anti septik dan sedikit menekan lukanya agar darah yang mengalir berhenti.

"Haechan-ah"

"Diamlah,aku tidak ingin teledor mengobati seseorang."

Chenle langsung diam, ada perasaan khawatir yang ia telan. Dia takut Haechan mencurigai sesuatu tentang mereka.

Setelah selesai, Haechan bergegas tanpa menoleh pada para pemuda yang menatap nya dalam, semua dari mereka menatap Haechan dengan pandangan rumit.

Ntahlah, masalah apa yang akan mereka hadapi besok ketika Haechan menanyakan hal ini.

Kenapa Jaemin bisa terluka? Kenapa mereka pulang pagi buta? kenapa juga mereka seperti menyembunyikan hal besar dari Haechan.?

Banyak pemikiran yang terlintas di benak setiap namja yang masih ada di ruang tengah itu, memandang Haechan yang melangkah menaiki tangga dengan menunduk.






















Pagi tiba, Haechan sudah terlihat rapi dengan ransel yang ia taruh di kursi meja makan di dapur.

Dia memanggang roti, hanya untuk dirinya! Jika biasanya dia akan memasak untuk semua namja yang ada di mansion ini,kini Haechan hanya melakukan nya untuk dirinya sendiri.

"Hei, sedang apa?"

Ji-Sung memeluk nya dari belakang, biasa nya Haechan akan langsung menjawab tapi sekarang pemuda itu diam tak mengucapkan satu kata pun.

"Hei, sayang! Aku bertanya?"

"Kau tidak lihat aku sedang apa?"

Jawab nya sewot, Ji-Sung terdiam! Apa dia punya kesalahan sehingga membuat Haechan menjadi dingin kepada nya.

"MY SIX HUSBAND" [TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang