🌻19

1.8K 177 15
                                    




























Haechan terbangun dengan keadaan tangan dan kaki nya terikat,tapi bukan di kursi dia mencoba meraba sekitar dengan menggerakkan tubuhnya tempat ini seperti ranjang atau sesuatu yang terasa empuk.

Matanya tertutup kain, Haechan mengingat kejadian tadi malam yang menyebabkan dirinya sekarang berada ntah dimana dia juga tidak tau?

"Aish,,,, siapa lagi yang menculik ku, dasar tidak berguna."
Umpat nya geram, pasalnya Haechan sama sekali tidak mengenal mereka semua saat berhadapan dengan nya.

Haechan merutuki kebodohan nya ketika dia menyadari kalau alat pelacak yang di berikan Mark dia lepas saat akan tidur, sekarang pasti para pemuda itu tengah mencari nya.

Haechan mendengar suara langkah kaki mendekat,dia langsung menelungkup tubuhnya kembali seperti semula,dia berharap semoga orang tersebut tak menyadari kalau dirinya hanya pura-pura belum tersadar.

Cklek

"Dia belum bangun,? Lama sekali tidur nya bayi ku ini heum."

Orang itu mendekati ranjang Haechan,ia belai pipi lembut itu dengan senyum tipis milik nya.

"Sudah sangat lama aku menunggu mu sayang, tidak kah kau merindukanku."

Haechan samar² mengenali suara lembut itu,dia mencoba menerka siapa yang telah membawa nya dari mansion para lelaki dominan Haechan.

Cukup berani juga pikir nya,di tambah lagi dengan keamanan yang sudah di perketat oleh ke enam pria itu.

"Kapan kau akan bangun heum,Hyung tidak sabar melihat wajah manis mu tersenyum untuk Hyung."

Haechan menyerengit,Hyung? siapa yang ia panggil dengan sebutan seperti itu.

Tapi bodoh nya Haechan,dia sama sekali tidak mengingat siapa pun yang bersarang di otak nya.

"Hyung keluar dulu eoh, kalau kau bangun Hyung akan datang memberimu makan."

Iya juga,ini sudah jam berapa kira², karena matanya tertutup Haechan tidak bisa melihat situasi dengan jelas,dia juga lapar omong².


















Lain lagi dengan keadaan yang ada di mansion keluarga Lee,dimana para namja pemilik hati Haechan itu sedang melakukan berbagai rencana untuk menemukan dimana orang itu membawa Haechan mereka pergi.

"Sial,dia benar-benar bosan hidup Hyung rupanya."

"Kau benar Ren,kurasa aku sudah cukup sabar untuk menguliti nya hidup²"

"Sampai kapan Hyung,kita harus menunggu!"

"Tenang Jaemin,kita masih punya banyak waktu untuk bermain dengan nya, lagi pula Haechan pasti baik²saja! Aku dengar dia juga tertarik pada milik kita."

Jeno,dan yang lain membelak terkejut! Jadi selain berurusan dengan Mark, orang yang menculik Haechan mempunyai perasaan yang sama pada lelaki manis milik mereka.

"Oh,jadi si biadab itu berharap memiliki Haechan dengan menculik nya!"

"Benar, tapi bukan hanya itu tujuan nya."

"Apalagi Hyung,?"

Ji-Sung sungguh tidak sabaran, apalagi tau ketika Haechan berada di tangan orang gila sama seperti mereka, hanya saja Ji-Sung tak menyadari kalau dirinya gila.

"Dia berusaha membuat Haechan mengingat dirinya,tapi mungkin Haechan tidak akan pernah bisa memaafkan nya kalau sampai kesayangan kita itu mengingat dia."

"MY SIX HUSBAND" [TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang