⚠️Warning! Cerita ini hanya untuk Lizkook Shipper! Mohon bijak dalam membaca! ⚠️
Kehidupan idol bukan hal yang mudah, apalagi soal pasangan dan percintaan. Banyak nya aturan dan kontrak kerja membuat mereka harus patuh dengan apa yang berjalan.
Cin...
Disclaimer : silahkan Putar media yang ada di sampul atas part, dan nikmati lagu sambil membaca part ini yaa thankyouu!
⚠️dilarang menyebarluaskan properti gambar fiksi di dalam cerita!, cerita ini mengandung ilustrasi editing untuk mendukung fiksi cerita. Author tidak bertanggung jawab jika terjadi kesalah pahaman. ⚠️
Enjoy reading dont forget Vote and Comment!
****
Jungkook terbangun di pagi hari nya, dengan Lisa yang masih di pelukan nya. Mereka berdua ingin meihat matahari terbit hari ini, di hari kasih sayang dimana seluruh dunia merayakan. Mereka sengaja bangun awal agar bisa melihat sang surya merangkak naik.
Lisa duduk di pangkuan Jungkook, dengan piama dan jaket yang dipakai nya, mereka berdua duduk di kursi balkon kamar yang langsung menghadap ke arah timur, bersiap dengan dua gelas kopi hangat yang sudah Lisa siapkan sejak tadi.
"Baby... apa kamu kangen BTS?" Tanya Lisa toba tiba. "Hmmm, aku rasa kamu tau bagaimana sku baby..." Jungkook memeluk pinggang Lisa di pangkuan nya.
Ia menatap jauh ke cakrawala menunggu matahari terbit, kini sinar jingga nya sudah mulai muncul memancar di sudut bumi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Setelah bersama kamu beberapa waktu ini, aku tau kamu rindu saat saat bersama 6 hyung mu, berkumpul dan melakukan hal hal menyenangkan... aku bisa lihat kerinduan itu dari kebiasaan mu di rumah, kamu seperti selalu bernyanyi lagu lagu kalian, dan selalu menghubungi Hyung hyung mu..." Lisa membaca perasaan Jungkook dan itu benar ada nya tak ada yang meleset sedikit pun. "Apa itu begitu jelas terlihat?" Jungkook tersenyum. "... ah aku gabisa menyembunyikan itu ya ternyata, iya benar. Kamu tau baby... aku bersyukur punya kamu yang selalu mengerti disaat kesendirian ku ini. Semenjak BTS hiatus aku jarang sekali bertemu mereka, karena kesibukan untuk solo masing masing, ditambah Jin hyung kini menjalani wamil selama 1 tahun 6 bulan lamanya, membuat kami berkurang anggotanya, nanti april pun Hobi hyung menyusul.. kami tinggal berlima..."
Jungkook mulai berbicara tentang perasaan nya, suaranya mulai Lirih, mengingat semua tentang BTS yang ia rindukan.
".... Baby, aku tau kamu tumbuh dengan mereka... kamu hebat, setidaknya walaupun rindu kamu tetap me support apapun yang mereka lalukan, baby life goes on, seperti lagu kalian. Hidup tetap berjalan..." Lisa mengusap rambut Jungkook, ia melihat pertama kali pria nya terasa sedih.
"Iya kamu benar, yang sedih adalah kita semua bertambah tua, BTS, Army. hukum ruang dan waktu berjalan. perlahan kami akan dipisahkan oleh kehidupan masing masing, suatu saat semua member akan mempunyai keluarga dan memulai hidup yang baru. Aku tau kita gaakan sepernuh nya berpisah, tapi... kenapa rasanya sedih sekali ya? Padahal saat ini kami hanya hiatus tapi... aku sudah merasakan itu sekarang."
