HIDDEN "Lisa X Jungkook"

a time at NYC (1)

Kilatan lampu kamera yang bertubi tubi menghujani Lisa, ia menyelesaikan pemotretan nya untuk beberapa jam. Dengan sisa tenaga nya ia beranjak duduk untuk beristirahat dengan gaun panjang yang memaksanya untuk menyeret kakinya.

Lisa meminum satu botol kecil air mineral di depan nya, melenyapkan rasa haus yang ada di tenggorokan nya. Selanjutnya ia mencari ponselnya, sebentar lagi free time nya dimulai ia penasaran apakah ada pesan dari Jungkook?

JK'BTS
"Lisa, Temui aku di Frances Sean St. rumah nomor 7, aku menunggu mu disana acara ku di mulai pukul 9 malam."
                                                     13.01

Rumah? Lisa terdiam, mengapa di rumah? Tidak mungkin BTS dan team kemari dan menginap di sebuah rumah mereka pasti menyewa hotel.

Dahi Lisa berkerut ditengah kebingungan nya ia berbalik akan membalas pesan Jungkook.

".... Kenapa?..."

"Kenap
"Ken
"K

Namun ia hapus kembali, Lisa menyimpan rasa penasaran nya untuk nanti. Ia meyakinkan hati nya dan memilih kesana terlebih dahulu untuk memastikan benar atau tidak Jungkook ada disana.

Lisa memanggil seorang asissten nya yang paling ia percaya dan yang terbaik diantara sekeliling nya.
"Nam, aku akan pergi untuk jalan jalan setelah pemotretan bisa kau temani aku?? " Lisa menarik Nam mendekat padanya agar tak banyak orang mendengar tentang percakapan nya.
"Baiklah kakak mau kemana?"
"Sebenarnya aku akan menemui seorang teman, tapi manager dan bodyguard jangan ikut " Lisa mengigigt bibir bawah nya cemas.
Nam yang mendengarnya lebih cemas lagi,
"Hah? Mau kemana kau kak? Kok bodyguard dan manager tidak ikut??"
"Iya ini urusan pribadi, atau...." Lisa melirik kanan kiri memastikan bahwa tiada orang menguping pembicaraan nya dan Nam. ".... Kau ikut bersama ku oke"
"Aku sih mau saja kak, tapi kakak bilang dulu dengan Managermu bahwa kau akan pergi dengan ku!"
"Oke aku akan coba bilang dia"

Dengan cepat Lisa menelfon managernya, yang kini sedang bertemu pihak Celine membicarakan tentang payment untuk Lisa. Awal nya permintaan Lisa di tentang karena tidak ingin body guard nya ikut. Namun bersih keras Lisa meyakinkan managernya bahwa ia tidak akan menuju tempat yang ramai dan berbahaya ia hanya ingin mengunjungi rumah teman lama nya di sini dan akan di temani asissten nya Nam. Akhirnya izin nya di kabulkan dengan satu syarat Lisa harus memakai pakaian tertutup, masker dan kacamata. Dan ia tidak di perkenan kan memakai pakaian dengan style mencolok, karena rentan terhadap potretan paparazi.

Dengan seribu syarat akhirnya Lisa dapat keluar saat free time, ditemani Nam Lisa mencari taxi dan menyamar seperti orang biasa. Ia menyebutkan Alamat yang di berikan Jungkook dan memulai perjalanan.

****

Jungkook menunggu dengan gelisah di sofa tengah rumah, sesekali ia menengok ke jendela melihat mobil mobil yang lewat di depan rumah itu, namun satu pun tak ada yang berhenti.

Ini sudah pukul 2 siang Lisa belum menjawab pesan nya, apa dia akan datang? Jungkook sendiri tidak tau. Ia gelisah, banyak fikiran negatif beterbangan di kepalanya seperti,

Apakah Lisa sibuk? Apakah Lisa ragu? Apakah Lisa tidak ingin bertemu dia?

Semuanya masuk akal hingga membuatnya hampir tidak bisa duduk dengan tenang.

Jungkook di rumah itu hanya sendiri. Tiada siapapun di sana kecuali dirinya. Ia menyetir mobil jenis sedan BMW untuk sampai kesini. Tentu nya ia meminta bantuan rekan nya disini . Karena Mobil dan rumah itu adalah salah satu aset  milik Charlie teman Jungkook dari America.

10 menit berlalu ia makin gelisah, debaran jantung nya semakin tak karuan. Ia tidak nyaman berada di situasi dengan ketidak pastian seperti ini. Bosan namun ia bersemangat! Semuanya bercampur aduk menimbulkan mood yang aneh, karena Lisa tidak menjawab Chat darinya.