6. Sembunyi

1.2K 167 18
                                    

Gue elus-elus kepala kucing di kampus, yah, mereka lucu-lucu tapi sayang gak punya rumah. Kayak gue.

"Mau ini?" gue cuil ayam goreng yang dibeliin Haitham tadi pagi dan gue kasih ke kucing itu.

Awalnya cuma satu, jadi gak masalah. Gak sampe 5 menit yang lain dateng. Gue akhirnya kasih mereka separuh dari ayam goreng tadi. Untungnya bagian dada, jadi bisa dicuil.

Sialnya, mereka masih kejar gue. Bahkan sampai gue ditegur mahasiswa "Kak Kaveh, kucingnya"

"Kak, diikutin kucing"

Dan lain-lain, akhirnya gue bawa kucing-kucing itu ke taman. Gue buka kotak bekal gue dan kasih ayam bagian gue ke mereka "Udah ya? Jangan ikutin aku, kalian udah makan bagianku"

"Meow...?"

"Hah?? Gak dulu. Aku mau balik kerja, kalian di sini aja nanti aku balik bawa makanan kucing"

"Meow..."

"Iya, udah jangan ikut lagi"

"Meow...!!"

Ujung baju gue ditarik sama salah satu dari mereka. Gue kesel tapi gak tega mukul. Akhirnya gue temenin mereka sampe setengah jam.

Pas udah pada lengah, gue kabur ke ruang dosen "Maaf Pak telat, ada yang bisa saya bantu?"

"Oh Kaveh. Tolong koreksi UTS anak-anak ya"

Iya, kerjaan gue juga bantu koreksi ulangan. Bayarannya gak gede, cuma 500 ribu mora. Yang penting bisa buat nyambung hidup pas gue lagi gak ada proyek.

"Baik Pak, deadline kapan?"

"Secepatnya, kalo bisa dua hari ya. Kalo gak bisa-"

"Bisa banget, Pak"

"Bagus deh, nanti saya tambah bayarannya. Oh iya, hari Kamis besok tolong awasi praktek di gedung fakultas teknik ya"

"Baik Pak"

"Makasih ya"

"Sama-sama Pak, terima kasih juga"

Gue bawa ulangan bocah semester satu dan tiga itu ke rumah gue. Ada 11 kelas yang harus gue koreksi, yah sebenernya 2 hari gak cukup. Tapi karena ada tambahan cukupin aja sih.

Pas ada selembaran kertas ulangan yang jatuh, gue ambil dong masa gue injek. Dan gue diem pas liat pemandangan di depan gue. Dramatis gitu.

Haitham lagi jalan bareng Nilou. Gue gak mau inget-inget masalah pas itu. Tapi kenapa gue keinget?

Parahnya gue liat, Haitham senyum. Gue diem di tempat gue berdiri, yah, gue jadi inget. Dosa gak sih perasaan gue ke Haitham?

Tolol. Telat juga akuin, toh gue juga udah jalanin berapa lama?

Gue langsung balik ke rumah duluan, padahal Haitham sempet minta gue buat nugguin dia jadi pulang bareng. Tapi gak dulu, liat pemandangan tadi buat gue gak enak.

Di rumah, gue gak mau mikirin itu. Gue langsung ganti baju santai terus buat kopi di dapur. Pas balik ke ruang kerja, gue liat notif dari Haitham.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lavender Haze - Alhaitham x KavehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang