"Jadi Cyno ke Mondo buat nukar undian kartu TCG?"
Haitham manggut "Lu mau?"
"Mau apa? Mau gibeng pala lu, iya"
Dia malah nunduk kasih kepala ke gue "Sini gibeng"
"LU NGEJEK GUE??"
"Udah yuk beli bahan makanan sama furnitur"
"Ayo"
Hari ini kita ke supermarket beli bahan makanan sih tapi ke toko furnitur juga buat beli barang-baran baru.
Gue jalan ambilin barang dan Haitham yang dorong kereta belanja "Mie instan..."
Pas gue berhenti ambil mie instan, Haitham nabrak gue pake kereta belanjaan. Otomatis gue jatuh dan ciuman sama lantai sumpermarket "Bedebah"
"Gak sengaja"
"Lu kalo bohong bagusan dikit napa?" gue berdiri terus liatin rak mie instan. Gue ambil hampir sekerdus. Sekalian.
"Usus buntu"
"Kagak apa, eh maksudnya gak bakal. Lagian mana ada hubungannya makan mie sama usus buntu? makannya aja jarang-jarang"
"Serah"
"Anjir pundung?"
Muka Haitham udah sepet liat mie instan yang gue ambil dan ya mau gak mau gue balikn separuh dan kita lanjut jalan.
Pas sampe kasir, udah mau giliran bayar, gue noleh ke Haitham, niatnya mau minta cokelat di rak deket kasir tapi orangnya ilang.
"Tham?! anjir gue gak bawa duit?!!"
Belanjaan banyak banget dan dompet berjalan gue ilang. Kalang kabut rasanya. Mau mundur dulu tapi antriannya panjang.
Mau teriak aseli. Alhaitham BABI!!
Pas gue udah keringat dingin karena kasir udah mulai total belanjaan gue, tiba-tiba ada orang nyodorin kartu debit. Gue noleh ke orangnya, si bedebah itu balik sambil masang muka santai.
"Kontol"
Sebuah kata mutiara terucap begitu saja.
Haitham bayar semuanya dan kita pergi makan siang bareng di restoran "Dari mana sih lu tadi?"
"Kencing, kebelet"
"Kenapa gak sebelum kita antri aja? Kalo lu gak dateng, gue bayar pake apa? Ginjal?"
"Emang laku?"
"Jangan ngejek, ginjal gue bagus, sehat walafiat"
"Lu pemabuk"
"Tau lah anjing"
"Ginjal seorang pemabuk itu gak sehat dan gak bisa didonorin. Sama aja-"
"UDAH!! GUE BILANG UDAH!!!"
Makanan dateng dan kita berdua makan dengan damai, sampe Haitham bilang "Makan di restoran Inazuma kok pake sendok"
Iya, kita makan di restoran ala-ala masakan Inazuma. Dan gue minta sendok karena pas makan pake sumpit, sushinya jatuh sebelum masuk mulut gue.
Dari pada makin malu.
"Tuh mulut gak julid sehari bisa gak sih?"
"Gue aneh liat kelakuan lu"
"What the fuck?"
"Makan sushi kok pake sendok, siapa yang gak gemes liatnya?"
"Tham, mending gue gak makan kalo lu julid mulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lavender Haze - Alhaitham x Kaveh
AcakNext Chapter from : My Roommate . . . . Orang di luar liat gue dan Haitham itu fine fine aja, hidup bareng gak ada masalah. Tapi nyatanya, "hidup itu gak semulus ekspetasi" itu bener adanya. Gue kira, dengan tinggal lagi bareng Haitham, semua sedik...
