Bagian 8

671 96 8
                                    

❪ NEW WORLD ❫

Jay pulih dengan cepat berkat Ni-ki yang merawatnya dengan sungguh-sungguh. Makanya hari ini Jay sudah merasa mendingan dan memilih untuk pergi ke sekolah dan bertemu dengan teman-temannya.

Jay sampai di kelasnya, saat Jay tiba di tempat duduknya Jay melihat ada note berwarna biru yang di tempelkan di mejanya. Jay mengambil note tersebut dan membacanya.

"Eh babi, jangan lupa istirahat sama minum obat!"

Jay terkekeh membaca isi note tersebut, belum lagi ada gambar babi juga di note tersebut. Jay tahu siapa yang menulis ini. Tak lama kemudian Jisung, Taehyun dan Jake sampai juga di kelas. Mereka kebingungan melihat Jay yang tertawa sendirian.

"Masuk-masuk langsung ketawa, kenapa nih?" tanya Jake. Jay terkejut dan langsung menyembunyikan note yang dia baca tadi.

"Apaan tuh? lu ngumpetin apaan?" tanya Jisung penasaran sambil mengintip ke belakang Jay.

"Kepo banget lo berdua. Gue baru masuk, jangan bikin mood gue jelek."

"Gak biasanya lo dateng ke sekolah mukanya sumringah jadi patut di curigai," celetuk Jake dan di setujui oleh dua temannya yang lain. Tak lama kemudian Ni-ki masuk ke kelasnya, Ni-ki sekilas melirik Jay lalu pergi ke bangkunya.

Bel masuk berbunyi, semua murid langsung masuk ke dalam kelas dan duduk di bangkunya masing-masing. Guru pun masuk, menjelaskan materi panjang lebar dan tak lupa setelah menjelaskan materi Guru memberikan mereka tugas untuk di kerjakan.

Baru jam pelajaran pertama sudah ada satu bola kertas yang mendarat di meja Jay, Jay kaget dan segera melirik Ni-ki yang sudah pasti si pelaku yang melempar kertas tersebut.

Ni-ki yang duduk jauh di depan Jay memberikan isyarat kepada Jay untuk membuka kertas yang dia lempar. Untungnya Jay mengerti dan segera membuka kertas tersebut.

"Nomer 11 jawabannya apa?"

Itulah isi kertas tersebut, Jay mengambil pulpennya dan membalas pertanyaan tersebut. Selesai menulis Jay langsung melempar kembali bola kertas itu ke meja Ni-ki. Ni-ki yang sudah menunggu-nunggu balasan dari Jay langsung membukanya dengan tidak sabaran.

"Duit 1 juta dulu baru gue kasih."

Itu balasan dari Jay, Ni-ki mendengus dan sedikit kesal dengan jawaban Jay yang ternyata tidak sesuai ekspetasinya. Ni-ki akhirnya menulis lagi di kertas tersebut kemudian ia lempar lagi ke meja Jay.

Jay yang sedang mengerjakan soal padahal aslinya malas, kaget lagi saat muncul bola kertas di mejanya. Jay menghentikan aktivitasnya dan membuka kertas tersebut.

"Pelit gak solid, nanti gue kasih tau deh yang lain."

Jay sedikit tertawa membacanya, ia kembali mengambil pulpennya dan mulai menulis. Sama seperti tadi, setelah selesai Jay langsung melempar kertas tersebut ke meja Ni-ki lagi.

Ni-ki sangat antusias saat bola kertas tersebut sudah mendarat lagi di mejanya, dia berharap jawaban Jay kali ini sesuai ekspektasinya.

"Jawabannya E. Sekarang gue yang minta, gue minta jawaban nomer 30-40."

"Ngelunjak njir," gumam Ni-ki setelah membaca jawaban dari Jay. Ni-ki berusaha sabar, ia berniat memberikan jawaban dari 30-35 saja karena sisanya dia belum selesai.

Baru saja Ni-ki ingin menulis namun secara tiba-tiba kertasnya di ambil oleh seseorang dan Ni-ki tak bisa berkutik saat tahu siapa yang mencuri kertasnya.

new world ★ jayki✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang