**ARSEAN JAVAERIUS MOONLIGHT**
Sean menggeliat perlahan ketika angin malam tanpa permisi membelai tubuhnya yang tidak tertutup sehelai benang pun. Kelambu yang menutupi ranjang tempat dia dan Shyla tidur terbang tertiup angin dan mengenai tubuh bagian atasnya. Hal itu membuat Sean terusik dan akhirnya membuka matanya perlahan. Sean mengucek matanya sebentar, kemudian melirik kepada Shyla yang tertidur pulas disebelahnya. Rambut Shyla yang panjang jatuh menutupi sebagian wajah dan tubuh bagian atasnya yang terbuka.
Dengan perlahan Sean mencoba duduk di ranjang tanpa membangunkan Shyla. Shyla baru saja tertidur karena mereka baru menyelesaikan permainan panas mereka. Entah sudah berapa ronde mereka selesaikan, tapi yang jelas mereka berdua menikmatinya. Sean pergi selama tiga bulan lamanya mengurus pemberontakan dan ia sangat merindukan waktu bersama Shyla. Dia tidak ingin membuang sedikit waktu untuk bersama wanita tercintanya yang kini sedang tidur pulas di kasur. Sean memandangi Shyla sejenak, sembari mengagumi kecantikan kekasihnya itu. Tangan Sean terulur untuk menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik kekasihnya itu. Berkali-kali Sean menatap Shyla dengan tatapan memuja.
Hubungan mereka sudah terjalin cukup lama. Pertama kali berjumpa Shyla, Sean langsung jatuh hati dengannya. Sean tidak peduli status Shyla adalah Makhluk Bebas, baginya Shyla adalah cintanya. Shyla memiliki status beta sehingga bisa mengimbangi status alpha dari Sean. Meskipun Shyla beta, dia tetap bisa mengandung karena dia seorang wanita beta. Oleh sebab itu, walaupun mereka sering melakukan seks, Sean tidak pernah ingin Shyla mengandung anaknya terlebih dahulu sebelum ia menikahinya. Sean hanya perlu menunggu waktu sampai Sam menikah, maka ia bisa langsung menikahi Shyla. Sean senang begitu Sam akan menikah, karena waktu untuk memiliki Shyla seutuhnya juga semakin dekat.
"Betapa beruntungnya aku bisa memilikimu, Shyla. Aku tidak akan menyia-nyiakan dirimu," kata Sean pelan sambil mengecup pucuk kepala Shyla.
Mereka berdua sekarang ini sedang menghabiskan waktu berdua di penginapan di pinggir Sungai Ashe. Karena Sean tidak bisa tidur akibat angin dari pintu balkon yang terbuka, ia memutuskan untuk beranjak sejenak dari ranjang. Setelah memakai baju seadanya, Sean beranjak menuju balkon dan menatap keluar.
Pemandangan di luar sangat indah. Sepanjang sungai Ashe adalah penginapan dan tidak terlihat gelap sedikit pun. Cahaya lentera di pinggir sungai juga menambah kesan indah di sungai itu. Cahaya rembulan terpantul sempurna di permukaan sungai. Sungguh tempat yang cocok untuk memadu kasih dengan orang tersayang.
"Tidak sia-sia aku kemari," kata Sean sambil memejamkan mata.
Ketika ia memejamkan mata, indra pendengarannya menangkap suara yang merdu. Sean membuka matanya dan menoleh ke arah Shyla memastikan ia tidak bangun akibat suara itu. Namun, suara itu tidak keras, melainkan seperti lagu pengantar tidur yang lembut. Suaranya seperti deburan ombak.
"Siapa yang menyanyi malam-malam begini?" tanya Sean.
Sean sempat mencoba mengontrol pikirannya untuk tidak terpengaruh suara itu. Sean sempat berspekulasi suara itu milik Siren. Namun, para Siren terletak sangat jauh dari Sungai Ashe dan mereka di jaga ketat oleh Klan Mermaid. Jadi itu bukan Siren. Lagipula, suaranya tidak mengandung unsur magis sama sekali, hanya senandung biasa yang menenangkan. Saat Sean mengalihkan pandangannya, ia melihat sesosok Mermaid duduk di pinggir sungai, telat di dekat penginapannya.
Dari balkon penginapan tersebut, Sean melihat sosok Mermaid yang tampak cantik itu. Melihat dari pakaiannya yang lebih terbuka, sepertinya dia adalah pemuda Mermaid. Rambutnya panjang--gondrong setengkuknya, berwarna biru laut dengan sulur berwarna biru kehijauan, dengan hiasan seperti mutiara dan bintang laut di kepalanya, juga sebuah hiasan telinga berbentuk seperti sirip ikan di kedua telinganya. Sean tidak bisa melihat ekornya, karena tubuhnya menutupinya. Sean yakin, suara itu berasal dari Mermaid itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTERIC
RandomSebuah pertikaian kecil membawa Arsean Javerius Moonlight-Alpha dari Hunter Clan dengan Noelle Coral Oceansea-Omega dari Mermaid Clan, sekaligus pewaris tunggal Mermaid Clan, kedalam sebuah masalah besar. Sean terpaksa menikah dengan Noelle yang me...