ANTERIC [11]: IT'S OKEY, RIGHT?

14 3 0
                                    

**NOELLE CORAL OCEANSEA**

Setelah percakapan dan sarapan pagi di taman bersama, mereka akhirnya tiba di Aula Kebesaran. Di dalam aula sudah ramai oleh orang-orang. Pandangan mata orang-orang langsung tertuju padanya dan Sam, yang dimana Sam menggandeng tangannya dengan erat. Ketika memasuki ruangan, beberapa kursi sudah tertata rapih. Para petinggi klan sudah duduk di kursi yang disediakan, begitu juga beberapa perwakilan klan yang mengikuti Night Hunter.

Mata Noelle langsung menangkap sosok sang Ayah--Raja Riton yang setelah mereka bertatapan langsung mengalihkan pandangannya. Sepertinya Ayahnya merasa bersalah dengan dirinya, tetapi jika Ayahnya tau apa yang terjadi padanya, ia akan jauh lebih bersalah padanya. Sam membawa Noelle menuju sebuah kursi kebesaran, layaknya tahta di kerajaan Mermaid.

"Salam kepada Ketua Sam!" seru Saki yang berada di sebelah kanan Sam.

"Salam Ketua!" Suara gemuruh memenuhi aula itu. Sam berdiri dan membungkuk kepada mereka.

"Salam semuanya dan terima kasih atas sambutan yang telah kalian berikan. Seperti yang kita tau kalau Night Hunter tahun ini telah berakhir. Ada beberapa hal yang harus dirubah secara mendadak, mengingat keputusan penting yang harus aku lakukan." suara Sam terhenti, sebelum akhirnya menatap Noelle sejenak. Noelle tau apa maksud Sam, jadi dia hanya melempar senyuman. Sam kemudian melanjutkan pidatonya.

"Namun semuanya sudah bisa dilalui dengan baik. Maka sekarang adalah waktunya pengumuman pemenang Night Hunter tahun ini!"

Suara gemuruh dan riuh memecah Aula Kebesaran. Sorak-sorai dukungan menyahut dari berbagai klan. Noelle juga menantikan hal itu. Sekiranya siapa yang akan memenangkan Night Hunter tahun ini.

"Selamat kepada Klan Mermaid!"

Gemueuh suara sorak sorai terdengar di aula kebesaran itu. Mata Noelle mebelalak kaget begitu mendengar hal itu, Sam melirik ke arahnya dan melempar senyuman. Noelle membalas senyumannya. Klannya memenangkan Night Hunter! Dia merasa tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Mereka memenangkannya tanpa ada bantuan darinya. Noelle sangat senang. Benar-benar senang mendengar hal ini. Anggota timnya bersorak senang, termasuk Coral. Ingin sekali ia bergabung kesana.

Seperti membaca pikiran Noelle, Sam kemudian mengalihkan pandangannya pada Noelle.

"Kamu boleh bergabung dengan mereka," ujar Sam.

Noelle terkejut. "Benarkah?"

"Pergilah. Kamu juga berhak merasakannya juga."

"Terima kasih, Sam," tutur Noelle.

Tanpa pikir panjang Noelle langsung menuju ke arah anggota timnya. Anggota timnya menyambut kedatangannya dengan sangat gembira. Mereka berpelukan bersama dan saling melempar tawa.

"Kita berhasil Yang Mulia! Kita berhasil!"

"Yang Mulia, kemenangan ini kita persembahkan sebagai hadiah pernikahan untuk Yang Mulia!"

"Yang Mulia pasti menyukainya!"

Serangkaian kalimat penuh kegembiraan diterima Noelle dengan senang hati. Corak menatapnya dan tersenyum, meskipun Noelle bisa melihat sedikit gurat kesedihan. Ah, jadi ini sesuatu yang tadi Coral mau katakan. Mereka memenangkan Night Hunter. Andai saja Noelle bisa lebih bersabar, maka ia pasti juga akan menikmati kegembiraan ini. Kegembiraan ini baginya dan Coral terasa lebih getir.

"Untung saja Sean mengundurkan diri dari kompetisi," salah satu anggota timnya memulai cerita. Noelle terkejut dan menatapnya.

"Maksudmu?"

"Iya. Dia mendadak meninggalkan arena. Aku tidak tau apa yang terjadi, padahal waktu kompetisi akan berakhir," jelasnya.

"Betul! Entah apa yang dia alami, tapi dia tampak kacau."

ANTERICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang