07

262 34 0
                                    

Happy reading...



Taeyong menatap puas deretan kalimat di buku notes kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong menatap puas deretan kalimat di buku notes kecilnya. Hasil dari yang dia dapat dari menyimpulkan pencariannya di internet tentang para gay semalam.
Dia sudah memberi tanda centang pada poin keempat dan kelima, dan berencana mencari tahu kebenaran poin-poin lainya dengan sedikit menyelidiki Jaehyun selama beberapa hari kedepan.

Taeyong sedikit ragu sebelum menandai poin kelima sebenarnya, karena dia yakin Jaehyun itu memakai pakaian pas badan bukan untuk memamerkan otot demi menarik perhatian sesama atau pun lawan jenis. Cara berpakaian seperti itu membuat Jaehyun tampak gagah, dan apa yang salah dengan memperlihatkan tubuhnya yang berotot dan indah?

Lalu mengenai poin keenam, rambut Jaehyun itu jelas-jelas tidak tersentuh gel sedikit pun, jadi yang satu itu bisa di coret dari daftar. Sekarang, Taeyong hanya perlu berharap agar dia tidak perlu sampai melakukan apa yang tertulis pada poin terakhir dalam catatanya. Taeyong tidak tahu cara menggoda pria, dan dia jelas tidak memiliki baju seksi yang bisa dikenakan untuk memulai sebuah rayuan.

"Bagaimana? Baekhyun sudah memarahimu?"

Taeyong menoleh saat mendengar bisikan dari seseorang yang kini berdiri di sampingnya.

"Aku sedang tidak ingin membicarakannya." tungkasnya galak, merengut ke arah Chanyeol yang malah tertawa cengengesan menghadapi kejengkelannya.

"Terima sajalah. Satu dari sepuluh pria di dunia adalah gay. Dan sebagian besar dari mereka terang-terangan memamerkan kelainan itu di depan publik."

"Jaehyun bukan gay sampai aku yakin bahwa dia gay."

"Kenapa aku tidak heran? Cinta itu memang buta." Chanyol berucap sambil menyeruput orange jus miliknya.

Taeyong mengernyit, dan tiba-tiba teringat sesuatu.

"Chanyeol~ssi, kau kan pria, menurutmu sendiri bagaimanan? Apa Jaehyun gay? Apa ada tanda-tandanya?"

"Aku tidak memperhatikan pria! Yang benar saja!" sanggah Chanyeol, pura-pura tersinggung.

"Tapi baiklah, karena kau bertanya, aku akan memberimu penjelasan." ucap Chanyeol. Dengan gerakan tangan ia menyuruh Taeyong untuk lebih mendekat padanya.

"Lebih mudah mendeteksi pria gay yang melambai, kalau kau mengerti maksudku. Penampilan mereka sedikit kemayu, memakai baju-baju dengan warna mencolok. Sejenis itu perlu dipermasalahkan adalah pria-pria macho yang tampak begitu normal."

COFFEE PRINCE (Jaeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang