21

239 33 1
                                    

Happy reading...



Berminggu-minggu yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berminggu-minggu yang lalu...

"Kau masih belum menamatkannya juga?"

Itu pertanyaan yang di ajukan Jaehyun sebagai sapaan saat kembali menemui Taeyong di sudut meja mereka yang biasa. Kali ini jam di dinding menunjukkan pukul dua malam.

Taeyong mendongak, menunjuk bukunya, bertanya dengan tatapan apakah buku itulah yang dia maksud.

Jaehyun mengangguk.

"Aku berencana menamatkannya untuk yang kesepuluh kalinya agar menjadi genap," jawab Taeyong enteng. Seolah itu adalah hal yang biasa-biasa saja untuk dilakukan seseorang.

Astaga, sepuluh kali? Dengan buku setebal itu? Gadis ini memang tidak normal ya? batin Jaehyun.

Jaehyun memilih diam, duduk, dan tidak berkomentar.

"Mau?" Jaehyun menawarkan hazelnut karat cake slice di piringnya, yang dipandangi Taeyong sebentar sebelum berbalik menatapnya.

"Apa menurutmu jika aku banyak makan, dadaku akan ikut membesar?"

Taeyong jelas menganggap itu adalah pertanyaaan serius yang membutuhkan jawaban serius pula.

"Tidak?" Jaehyun memilih menggeleng.

"Aku tidak tahu," sahutnya, memilih jawaban aman yang tidak membahayakan dan menghalangi munculnya pertanyaan-pertanyaan lain yang akan lebih sulit untuk dijawab.

"Jelas tidak. Masa pertumbuhanku kan sudah lewat."

"Lalu kenapa kau bertanya padaku?"

"Iseng," ujar Taeyong enteng.

"Aku tidak pernah memgerti jalan pikiranmu."

"Kenapa kau harus mengerti jalan pikiranku?"

Itu pertanyaan jebakan, dan Jaehyun menyadarinya.

"Ceritakan padaku tentang bukumu."

Sudut bibir Taeyong terangkat ke atas, menunjukkan bahwa dia tahu kalau Jaehyun berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Tentang seorang pria yang bisa menjelajah waktu. Dan, seorang wanita yang selalu menunggu."

"Kedengarannya menarik."

"Mungkin. Tergantung dari sudut mana kau melihatnya."

Jaehyun melirik sampul buku yang tergeletak di atas meja.

"The Time Traveler's Wife. Jadi____wanita ini________"

"Clare."

"Clare," angguknya.

COFFEE PRINCE (Jaeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang