2.kesalahan

3K 53 1
                                    


"Jangan pergi"racun Alvaro karena kesadarannya tidak dalam keadaan baik.

"udah lah bos yok pulang, udah malem ni ntar Lo di amuk sama Buda Lo"ajak gio yang hendak mencapai tangan bosnya namun di tepis kasar oleh Alvaro.

"Tinggalin gue di sini"ujar nya tanpa ekspresi.

"tapi bos"ucapan gio tertahan di tenggorokan saat melihat tatapan tajam milik Al.

"Udah lah gi kita pulang aja, biarin bos tidur sini malam ini"ujar Vero.

"Al kita pulang"setelah veno mengatakan itu mereka bertiga akhirnya pergi meninggalkan Alvaro sendirian.

Kini tinggal Alvaro Dan seorang gadis di pangkuannya

"maaf kakak butuh apa ya,biar aku ambilin"ujar gadis itu sedikit takut melihat tatapan mata milik laki-laki yang tengah memangkunya ini.

"Anterin gue ke kamar ". tanpa banyak bicara gadis itu pun membantu Alvaro berjalan menuju kamar.

Setibanya mereka di kamar, tubuh Alvaro pun langsung di letakkan ke atas kasur.saat gadis itu ingin pergi tiba-tiba tangannya di tarik paksa oleh Alvaro yang mengakibatkan ia terjatuh ke atas tubuh laki-laki itu.
Dia pun sedikit terkejut karena posisi keduanya yang terlihat ekstrim sangat dekat, hingga kini keduanya sama-sama merasakan detak jantung masing-masing.

"Lo milik gue malam ini "satu kata yang mampu membuat gadis di hadapannya membisu.

"hah ma... maksudnya apa ya kak" tanya gadis itu terbata.

"Lo jadi milik gue sekarang "ujarnya lagi dengan senyuman semirk khas miliknya.

Dengan sekali gerakan kini keduanya telah berganti posisi.dengan Alvaro yang berbeda di atasnya
Tanpa meminta izin Alvaro langsung mencium bibir milik gadis itu.sedangkan gadis itu hanya diam mencerna sesuatu yang terjadi.
Perlahan ciuman itu menjadi lumatan hingga kini ia tersadar atas apa yang ia lakukan bersama laki-laki yang tidak ia kenal.dengan segera ia dorong tubuh laki-laki itu.

"kakak gila ya, kenapa kakak cium MEYSYA" ucapnya murka.

Ya gadis yang sekarang bersama dengan Alvaro adalah MEYSYA OLIVIA, gadis cantik karena parasnya yang hampir sempurna, terlahir dari keluarga sederhana.bahkan ia tidak tinggal bersama kedua orangtuanya di desa ,karena ia harus sekolah di kota.
Untuk mencukupi kebutuhannya meysa harus sekolah sambil bekerja.
Karena ia tak ingin terlalu membebani kedua orangtuanya.

"Ja... jangan kak, aku bukan wanita seperti mereka" ucapnya terbata bahkan kini air matanya sudah menetes,saking takutnya.

"Sttt don't cry baby"ujarnya menghapus air mata milik gadisnya.

"Kak lepasin aku"mohonya yang masih setia menangis.

" I won't because you are mine tonight" setelah mengatakan itu Alvaro pun kembali mencium bibir meysa sedikit kasar.

Tak hanya di situ tangan kekar miliknya membuka kancing baju milik meysa , setelah itu ia lepaskan kaitan bra milik meysa hingga terlihatlah gunung kembar milik meysa.ciuman itu kini merambat ke leher jenjang milik meysa.membari tanda kepemilikan di situ .
Meysapun menggigit bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan suara laknat itu.hingga ia tak tahan saat Al meremas satu payudaranya

"Ahh.."

satu desahan keluar dari bibir milik meysa.yang membuat Alvaro tersenyum puas.setelah membuat tanda kepemilikan,kini Alvaro menatap gunduan di depannya,
tanpa berlama-lama ia langsung menghisap salah satu payudara
milik gadisnya,dan yang satu ia remas

"Ahh... kakh jahngan"

Ucapan MESYA di anggap angin lewat oleh Alvaro,ia tetap melakukan apa yang ia inginkan.
Setelah puas bermain di bagian atas kini mata hitam itu melihat ke arah bawah.dengan sekali tarikan, mampu membuat celana yang gadis itu pakai terlepas.hingga menyisaka celana dalam milik meysa.

"hiks... kak jangan"mohonya sambil menggelengkan kepala.

Bukannya menurut dengan perkataan gadisnya, Alvaro malah merobek paksa celana dalam milik mesya.mata Alvaro pun berbinar melihat pemandangan di depannya.

Tak tinggal diam tangan kekar miliknya mengusap pelan bagian atas vagina gadisnya.yang mampu membuat rasa aneh pada diri meysa .
Dengan sengaja Alvaro memasukkan     jarinya ke dalam vagina milik gadisnya

"emhh..".

Merasa tak tahan Alvaro dengan segera membuka pakaian yang melekat di tubuhnya.setelah terlepas semua, Alvaro pun mengarahkan junior nya ke dalam vagina milik meysa.

Hancur sudah pertahanan milik Mesya. mahkota yang selama ini ia jaga kini telah di ambil paksa oleh laki-laki yang tidak ia kenal.
Kini gadis itu hanya bisa menangis meratapi nasibnya.

Kini gadis itu hanya bisa menangis meratapi nasibnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Alvaro Daniyal Alexander

                      Meysa Olivia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                      Meysa Olivia

Cerita ini hanya karangan sendiri, jadi jika memiliki kesalahan maaf ya..

Di Hamili Bad Boy Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang