11.seperti semula

1.5K 29 2
                                    

Pagi ini meysa sudah rapi dengan seragamnya.
Sedangkan Alvaro masih asik dengan ranjangnya.

" Kak bangun udah hampir telat nih" ujar meysa sambil menggoyangkan lengan Alvaro.

" Emh ntar lagi" jawabnya

" Tapi ini udah siang kak " bujuk meysa kembali agar sang suami segera bangun. Masih tak ada pergerakan dari Alvaro.
Akhirnya meysa menyerah.

" Ya udah kalo kakak masih mau tidur,meysa berangkat ya" .

Belum sempat ia berdiri, tangannya sudah di cekal lebih dulu oleh Alvaro.
" Ck bentar gue mandi dulu ".
Meysa pun tersenyum saat melihat suaminya sudah menuju ke kamar mandi.

Setelah selesai sarapan tadi. Mereka memutuskan untuk segera pergi ke sekolah.

" Dih lama banget sumpah, hampir karatan nih gue nunggu" kesal gio.
Tak lama orang yang mereka tunggu -tunggu pun tiba.

" Noh baru juga di rasanin udah muncul aja tuh orangnya" timpal Vero.

" Waduh roman - romanya beda nih yang abis nikah,ya gak Yo " tanya Vero pada gio.

" Heem _ sampe kesiangan gini, habis ngapain aja tuh semalem" goda gio.
Sedangkan yang di goda hanya menatap malas kedua sahabatnya itu.

" Tambah cantik aja neng meysa ".

" Jangan Lo goda Yo , noh liat pawangnya mau ngamuk tuh" peringat Vero.

" Ealah bos canda kali"

" Ya udah kak meysa ke kelas duluan ya" setelah pamit pada teman-teman Alvaro. Ia pun segera pergi.

" Cabut"
Mereka semua pun pergi ke kelas.

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Sekitar sepuluh menit yang lalu bel istirahat telah berbunyi.

" Sya ayok dong ke kantin, ona udah laper tau " kesal ona yang melihat sahabatnya itu masih asik mencatat materi yang ada di papan tulis.

" Hm kalian duluan aja ya , aku bentar lagi hampir siap kok" jawabnya.

" Sya Lo belum makan ntar kalo perut Lo sakit gimana , inget anak Lo butuh asupan" peringat Lya.

" Noh dengerin apa kata Lya " ujar ona ikut menimpali.

Meysa pun berfikir sejenak. Dia lupa bahwa bukan hanya dia yang butuh makan tapi bayi yang ada di dalam perutnya juga butuh.

" Ya udah yuk "

" Nah dari tadi kek, kan gak harus ngomel-ngomel dulu "

Akhirnya ketiganya pun menuju ke kantin.

" Kalian pesen apa biar meysa pesenin"

" Eh gak usah sya biar ona aja , mending Lo cari tempat duduk sama Lya ".

" Beneran gak papa " tanya meysa.

" Udah ayo sya biar ona aja"

" Ya udah kalian mau pesen apa "

" Gue nasgor sama es jeruk"

" Kalo aku bakso sama es teh ya "

" Oke sip gue pesen dulu"

Sekitar sepuluh menit akhirnya pesanan datang.

" Yuhu ona Dateng bawa pesanan kalian " teriaknya.

" Bisa gak sih Lo gak usah teriak telinga gue kaga tuli njir " kesal Lya.

" Hehehe sorry bos " cengirnya.

Tak lama rombongan Alvaro pun masuk ke dalam kantin .

" Ngapain sih Lo pada ke sini " tanya ona.

Di Hamili Bad Boy Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang