15.pengakuan

1.1K 27 0
                                    


Karena tadi Meysa sempat meminta dibikinkan rujak akhirnya di sinilah mereka berkumpul.
Di belakang rumah tepatnya di dekat kolam renang.

______

             

" Enak banget tau Bun rasanya"

" Iya sayang, tapi kamu jangan makan banyak-banyak ya nanti perut kamu sakit"

Sedangkan Alvaro hanya meringis saat melihat istrinya memakan mangga yang sangat mudah tersebut.

" Kak alvaro sama papa nggak mau"

" Enggak sayang,kamu aja papa udah kenyang soalnya".

________

"Assalamualaikum" teriakan yang berasal dari teman-teman Alvaro.

"Waalaikumsalam"

" Widih ada yang lagi makan-makan nih" ujar gio saat melihat banyaknya makanan yang berada tepat di depan meysa.

" Kak gio mau"

" Mau dong rezeki nggak boleh ditolak". Langsung mengambil makanan tersebut.

" Buat malu gue aja lo". ujar Vero

" Ya elah lo juga mau kan"

" Hehe tau aja lo".

" Sehat om_ tante". Tanya vino dan Cakra saat menyalami kedua        orang tua Alvaro.

" Alhamdulillah kami sehat".

Mereka pun berkumpul bersama dengan gio dan vero yang sesekali membuat lelucon.

" Oh iya kak ,Lya sama ona gak ikut ke sini"

" Tadi sih bilangnya mau nyusul".

"Assalamualaikum ona yang cantik ini datang". teriak ona yang datang bersama Lya.

"Noh baru juga dibilangin orangnya udah datang aja".

" Aaaaaa.....meysa gue kangen tahu sama lo". Ujarnya langsung memeluk tubuh sahabatnya.
Alvaro yang melihat itu langsung memisahkan keduanya.

" Apaan sih Al, gue kan masih mau peluk meysa".

" Nggak usah kenceng-kenceng anak gue kegencet". Pringatnya

" Ya elah posesif amat pak" cibir gio
Sedangkan Alvaro hanya menetap nya malas.

" Gimana keadaan lo". Kini gantian Lya yang memeluk sahabatnya.

" Aku baik kok "

" Terus ponakan gue gimana kabarnya"

" Mereka juga baik kok aunty".

" Tunggu-tunggu maksud lo mereka"
ujarli ona menjeda ucapannya.
Yang dibalas senyum manis meysa.

" Kalian bakal dapat ponakan tiga sekaligus ". ujar meysa antusias

Sontak mereka yang ada di situ langsung melototkan matanya sempurna kecuali papa dan bunda
Alvaro

Di Hamili Bad Boy Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang