Kini meysa sudah berada di kosan.
Karena tadi ia sempat di paksa oleh Alvaro untuk pulang bersamanya.Ia pun segera membersihkan tubuhnya yang terasa lengket itu.
"Tuhan kenapa hidup meysa seburuk ini"gumam nya.
Tak lama meysa kembali merasakan mual pada perut nya.
Ia pun bergegas pergi menuju kamar mandi.Huek....
" Perut Meysa kenapa sih kok mual terus dari tadi, padahal kan tadi meysa gak makan yang pedes-pedes"
Ujarnya bingung pada dirinya sendiri.
Ia pun baru tersadar bahwa sekarang ini ia telat datang bulan."Gak mungkin"gumamnya.
Akhirnya meysa pun bergegas mengambil tasnya yang berbeda di atas meja. setelah itu ia pun pergi keluar dari kamar.
Tujuannya saat ini adalah apotek terdekat dari kosannya." Ada yang bisa saya bantu" tanya mbak penjual itu.
" Mmmm ini mbak saya mau beli tespect ada" tanyanya sedikit ragu.
" Ada mbak bentar ya"ujar orang itu, lalu segera mengambil benda yang di inginkan oleh meysa.
"Hamil muda ya mbak"tanya mbak penjual.yang membuat meysa terkejut.
"hah mm anu itu mbak, iya saya hamil muda hehe" jawab meysa.
Setelah membayar.meysa pun bergegas pergi menuju kosannya.Sekitar dua puluh menit.kini meysa masih berada di dalam kamar mandi.
"Hiks... gak mungkin"ujarnya sambil menggelengkan kepala.
" Hiks....gak mungkin meysa hamil"
Dengan langkah gemetar, meysa pun keluar dari kamar mandi.🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭
Sedangkan di lain sisi.tepatnya di Mension milik keluarga Alexander.
Sedang berkumpul di ruang tamu." Jadi gimana,kamu sudah menemukan gadis itu" tanya Riko
Yang di tanya hanya mengangguk." Terus di mana gadis itu sekarang"
Kini Risa gantian bertanya pada anaknya." Sekarang dia ada di kosannya Bun"
Mata Risa seketika membulat."Apa... Kenapa gak kamu bawa ke sini sih Al" geram Risa pada putranya itu.
" Bunda sabar ya, sekarang Al lagi berusaha buat Deket sama dia "ujar Alvaro.
"Terus kapan mau kamu bawa ke sini" tanya Riko .
" Mungkin besok " jawab Alvaro.
"Pokoknya kamu harus cepet-cepet bawa calon mantu bunda" ujar Risa.
Yang hanya di anggukan kepala oleh Alvaro.Flash back
" Jadi gimana no, Lo udah bisa ngelacak tu cewek " tanya Alvaro.
"Ntar lagi" jawab veno.
Mereka pun kembali terdiam menunggu veno menyelesaikan tugas nya. " Huh ketemu" ujarnya
" Apa- apa cepat kasih tau" tanya Vero sedikit mendesak ." Ya elah sabar cuy"
Ujar gio." Hmm jadi tu cewek sekolah di SMA Garuda, terus dia tinggal sendirian di kosan" tutur Vero memperjelas." Emang bonyok nya kemana" tanya Vero .
" Orangtuanya tinggal di desa,dia ke sini karena dapet biaya siswa" .
Mereka pun mengangguk mengerti." Jadi rencana Lo apa bos" tanya gio.
Sejenak mereka sama-sama terdiam.
" Gue bakal pindah sekolah" ujar Alvaro pada akhirnya.
" Weh gak bisa gitu bos, kalo Lo pindah kita jaga harus pindah,ya gak guys " tanya Vero yang di angguki oleh ketiganya.
" Iya Al, mau gimana pun Lo itu ketua kita " ujar veno.
" Sorry karena gue kalian harus pindah sekolah " ujar Alvaro tak enak.
" Santai aja Al" ujar Cakra sambil menepuk pundak sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Hamili Bad Boy Tampan
Teen Fiction( Budidayakan follow sebelum membaca ya sayang ya ) cerita ini di buat hasil dari pikiran sendiri ⚠️Di larang plagiat ⚠️ Menceritakan tentang anak biaya siswa yang direnggut kesuciannya oleh ketua geng motor grazio. "Lo milik gue malam ini ". sa...