Siang ini mereka akan pindah ke rumah baru mereka sendiri.
" Bun Al pamit" ucap lelaki itu
" Kenapa gak tinggal di sini aja sih Al, lagian kan istri kamu juga lagi hamil ntar biar bunda bisa jagain sekalian"ucap bunda Al sambil mendengus kesal.
" Kan udah Al bilang ,kalo kita mau mandiri" jawabnya
" Ya tapi kan"
" Udah Bun biarin Al hidup mandiri" ujar papa Al memotong ucapan sang istri.
Kini tatapan Risa jatuh kepada menantunya.
" Sayang kalau Al jahat sama kamu bilang bunda ya, ntar biar bunda sunat dia" ujar Risa pada mantunya.
" Iya bunda, kalo gitu meysa pamit ya" ujarnya.
Keduanya pun menyalimi Riko dan Risa
" Jagain mantu papa Al, jangan buat dia sedih" peringat Riko pada sang putra.alvaro pun hanya mengangguk.
Setelah berpamitan mereka benar-benar pergi menuju rumah baru mereka.
Sekitar 25 menit akhirnya mereka pun sampai.Bagian depan rumah
Saat malam hari.Bagian belakang rumah
Saat siang hari.Kira" seperti itu ya guyss😁
Saat tiba di sana meysa sejak turun dari mobil tak henti -hentinya berdecak kagum dengan rumah baru mereka.
" Rumahnya besar banget kak " ujarnya.
" Suka" tanya Al pada sang istri.
" Suka banget,tapi apa gak kebesaran ya kak,kan kita cuman tinggal berdua"
" Udah yang penting Lo suka "
Setelah itu keduanya pun masuk ke dalam rumah mereka.Saat di dalam meysa kembali di buat kagum saat melihat seisi ruangannya.
Mereka pun naik ke lantai dua.
Menuju ke kamar." Sana Lo bersih -bersih duluan, gue mau istirahat bentar" setelah mengatakan itu Alvaro pun berbaring di atas ranjang mereka.
Sekitar 20 menit Mesya keluar dari kamar mandi.
Saat melihat ke arah kasur,ia melihat suaminya tengah tertidur pulas.
Akhirnya meysa pun memutuskan untuk pergi ke dapur. Menyiapkan makanan untuk malam nanti.Setelah sholat magrib berjamaah kini keduanya berada di meja makan.
" Ini semua yang masak Lo" tanya Alvaro ketika memasukkan sendok ke dalam mulutnya." Eh iya kak ,gak enak ya maaf ya kak" ujar meysa.
" Lumayan" jawaban dari mulutnya berbeda dengan hatinya yang merasakan masakan istrinya ini sangat enak.
Selesai makan kini keduanya berada di ruang tamu.
Alvaro yang fokus pada handphonnya
dan meysa yang fokus pada televisi." Gue mau pergi bentar,Lo langsung tidur aja. gak usah nunggu gue" ujar Alvaro
" Emang Kakak mau ke mana" tanya meysa .
" Keluar bentar".
" Tapi kak meysa takut" ujarnya lirih sambil menundukkan kepala.
Alvaro pun menghentikan langkahnya, menoleh ke arah Sang istri yang tengah menunduk sambil memainkan jari kecilnya.
Akhirnya Al pun mendekati meysa." Ya udah ayok ke kamar,Lo harus istirahat gak baik tidur malem"
Seketika meysa pun mendongak melihat wajah sang suami." Kakak gak jadi pergi" tanyanya
" Enggak, katanya Lo takut udah yok tidur" masih tak ada pergerakan dari sang istri. Al pun bernafas kasar, dan langsung menggendong istrinya itu.
" Eh kak" ujar meysa yang terkejut atas perbuatan sang suami.
" Ssst udah diem" setelah mengucapkan itu Alvaro melanjutkan langkahnya.
Setibanya di dalam kamar. Al pun langsung meletakkan sang istri ke atas kasur dengan hati-hati.
Setelah itu ia segera naik ke sisi ranjang satunya.
Saat sudah nyaman dengan posisinya Al pun menarik sang istri ke dalam pelayanan.
Seketika meysa pun melototkan matanya." Sst udah diem terus tidur " ujar Al sebelum mendengar protesan dari meysa.
Tak lama terdengar dengkuran halus.
Saat Al melihat ke bawah ternyata istrinya sudah tertidur pulas.
Melihat wajah damai sang istri Alvaro jadi tak tega meninggalkan istrinya sendiri di rumah.
Akhirnya ia pun mengirim pesan kepada temannya.karna tak jadi pergi ke sana. Lalu meletakkan kembali handphonnya ke atas nakas." Good night my wife" .di kecupnya lama dahi sang istri.
Setelah itu menyusul istrinya yang sudah di bawah alam mimpi.Alvaro 🤍
Meysa🤍Lanjut ya bacanya sampai habis babnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Hamili Bad Boy Tampan
Teen Fiction( Budidayakan follow sebelum membaca ya sayang ya ) cerita ini di buat hasil dari pikiran sendiri ⚠️Di larang plagiat ⚠️ Menceritakan tentang anak biaya siswa yang direnggut kesuciannya oleh ketua geng motor grazio. "Lo milik gue malam ini ". sa...