Sesampainya natta di mansion bak istana yang diberikan Mike untuk hadiah pernikahan nya para bodyguard membuka kan pintu mobil natta pun turun dengan di sambut para bodyguard yang baris berjejer.
Natta sudah bergidik ngeri karena bodyguard memberi tau natta jika Rendra sudah pulang. Natta takut jika nanti ia masuk akan dipukuli dan dikurung di kamar mandi tapi rasa berani natta mengalahkan ketakutan nya.
Dengan berani natta melangkah kan kaki nya masuk dan betapa terkejut nya natta saat guci vas dan barang barang yang lain sudah berserakan dimana mana.Natta bertanya kepada maid kemana Rendra dan para maid menjawab dengan ketakutan jika Rendra di ruangan tempat Rendra bekerja.
Langkah demi langkah natta berjalan akhirnya natta sampai di ruangan Rendra natta membuka pintu tanpa mengetuk dan betapa terkejut nya natta melihat ruangan yang berserakan dan kertas kertas berjatuhan di lantai dengan Rendra yang duduk di kursi kerjanya sambil menyesap cerutu.Bau alcohol menyeruak dan banyak botol alcohol hampir 20 botol jika dihitung.
Dengan sedikit takut natta menghampiri Rendra yang sedang membelakangi nya. Saat perlahan natta mendekat Rendra bergumam "Kau tidak akan lepas dariku" natta ketakutan dan ingin kembali keluar saat natta membalikan badan nya dan ingin melangkah kan kaki nya Rendra sudah lebih dulu memanggilnya dengan suara berat Rendra berkata..
"Kau ingin kemana hemm.." tanya nya dengan suara rendah seperti menahan emosi.
"Ak-aku ingin me..mengambil minum..
ehh,,ya aku ingin mengambil minum" ujar natta lalu keluar dari ruangan baru dua langkah natta berjalan suara Rendra membuat natta ketakutan."Jangan coba coba untuk pergi kucing kecil" ujar Rendra mendekat ke natta yang berdiri kaku membelakangi nya. Rendra mendekat dan mendekat lagi lalu..
"Grep"
Rendra memeluk natta dari belakang yang berdiri kaku Rendra mulai memutar badan natta agar menghadap nya.
Di sisi lain natta mencium alcohol yang menyengat dari tubuh Rendra badan natta mulai berbalik menghadap tubuh Rendra mata mereka saling bertemu.
Natta terkejut ketika rendra tiba tiba mencium bibir nya. Natta berusaha memberontak tapi apa lah daya tubuh Rendra lebih besar dari nya. lama mereka berciuman semakin dalam mereka berciuman lidah Rendra mengobrak abrik mulut natta dan mengabsen seluruh deretan gigi natta.
Mereka semakin terbawa suasana Rendra mulai membuka baju natta dan celana natta,,tangan natta membelai dada bidang milik Rendra. Rendra mengangkat tubuh natta mereka masih dengan posisi berciuman Rendra berjalan ke arah meja kerjanya lalu men-dudukan natta ke meja kerjanya Rendra menyingkirkan semua barang barang yang ada di meja dengan tangan kirinya.
"Ughh.." lenguh natta saat rendra mengigit bibir bawah natta membuat bibir bawah nya berdarah.Natta sudah tanpa kain sehelai pun Rendra menyuruh natta untuk memasukan jarinya natta mulai mengulum kedua jari Rendra dirasa sudah basah Rendra mengeluarkan jari nya dari mulut natta lalu memasukan tiga jari sekaligus ke dalam lubang yang masih sempit milik natta.
"Akhhh"
"Hiks..sakit..hiks" Natta baru pertama kali merasakan seks jadi saat jari rendra masuk di lubangnya natta merasa sedikit sakit tapi juga nikmat. Natta mulai menikmati sentuhan dari rendra jari rendra sesekali menekan prostat nya membuat natta melengkung kan tubuh indah nya.
Jari rendra keluar dari lubang natta Rendra mulai membuka celana lalu mengeluarkan penis besarnya rendra sedikit mengocoknya karena belum sempurna tegang ia membuka kaki natta agar mengangkang lalu memasuk kan perlahan penis nya.
"Akhhh sa...kit keluar hiks" penis rendra baru masuk sebagian belum semua nya rendra memegang paha natta lalu menghentak kan penis nya agar masuk.
"AKHHHHHH SAKITT" pekik natta kesakitan lubang nya terasa perih mungkin lecet pikir natta. Rendra mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur waktu.
Waktu terus berjalan jam sudah menunjukan pukul dua dini hari natta merasa sudah lelah rendra menggagahi nya selama berjam-jam natta sudah keluar berkali kali tapi rendra baru dua kali. ini sungguh melelahkan natta sudah merasa pusing dan sakit di sekujur badan nya banyak tanda di leher,perut,paha dalam bahkan ditangan nya pun ada natta sudah merengek untuk berhenti tapi rendra tidak menghiraukan nya.
Natta sudah pasrah ia hanya mendesah tidak melawan sedikit pun cairanya sudah tidak mau keluar penis rendra mulai membesar di lubangnya rendra mulai mempercepat hentakan nya.
plok
plok
plok
crott
crott
Perut natta sudah penuh oleh cairan rendra ia merasa kembung tapi beberapa saat natta pingsan lalu rendra bangun dari kungkungan nya dan masuk kekamar mandi setelah selesai membersihkan diri rendra berjalan mendekati natta lalu membersihkan lubang natta. Rendra memberi salep di lubang natta lalu menyelimuti tubuh natta yang sudah terbalut kain rendra merebahkan diri disamping natta lalu mengecup kening natta
cup
"aku tak akan melepaskan mu baby" ujar rendra yang mulai terpejam.
Next?
Vote and komenmaaf ya aku kurang bisa buat seks jadi cuma sedikit aku bakal usahain lagi besok dan belajar buat bikin scene yang kayak gini makacihh💐
KAMU SEDANG MEMBACA
NATTA RENDRA 1 || MILEAPO
RandomBERAWAL DARI KEBENCIAN BERUBAH MENJADI CINTA UNTUK SELAMANYA