21

1.6K 104 13
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 09.00 pagi natta terbangun karena merasa perutnya sakit ia panik lalu memanggil rendra.

"phiii.." panggil natta.

"phiiii...akhhh" panggil natta lebih keras sambil menahan sakit di perutnya.

Karena tidak mendapat jawaban dari rendra ia keluar kamar dengan ter-tatih tatih.

"tolongggkhhh" teriak natta membuat para bodyguard berdatangan dan membatu natta untuk ke rumah sakit ia ditemani oleh bibi can.

Diperjalanan natta terus berteriak kesakitan karena perutnya seperti ingin dibelah menjadi 2 ia juga bingung perkiraan dokter masih 2 Minggu lagi tapi kenapa ini lebih awal pikir natta.

"biiii sakittt huf..huff" rintih natta kesakitan sambil mengatur nafasnya.

"iya sebentar lagi sampai den" ujar bibi can berusaha menenang kan natta.

"tapi ini sakit bangettt biii buruann kenapa lama bangett ihhh.." pekik natta sambil menendang kursi supir yang ada di depan nya.

Beberapa menit kemudian mobil yang di tumpangi natta sampai di rumah sakit bumrungrad.

[maaf cuma rumah sakit itu yang aku tau xixixi]

"sus tolong cepat bawakan brankar" ujar salah satu bodyguard kepada suster yang ada disana.

"grek...grek" bunyi brankar di dorong.

"tolongg akhh" natta di angkat oleh 2 bodyguard ke brankar.

Brankar di dorong oleh para suster dengan di dampingi bibi can.

"maaf ibu tolong tunggu disini dokter akan menangani tuan natta" ujar suster itu lalu menutup pintu UGD.

Di tempat kantor rendra telah selesai melakukan meeting dengan klien klien nya.

"tuan rendra" panggil Yerin membuat rendra menolehkan kepala nya kebelakang.

"hmm"

"eee tu-tuan natta ee" ujar Yerin dengan menggatung di akhir kalimat.

"ADA APA DENGAN NATTA" Bentak rendra membuat Yerin langsung bergidik ngeri.

"tu-tuan natta masuk rumah sakit bumrungrad tuan rendra sa-saya di beritahu oleh Ken" ucap Yerin dengan cepat.

[Ken salah satu bodyguard di mansion]

Tanpa menunggu lama rendra langsung keluar dengan berjalan sedikit tergesa gesa ia mengambil kunci yang ada di kantong celana nya lalu melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

Dijalan rendra mengebut membuat semua orang yang juga sedang berkendara memaki rendra dengan kata kata yang kasar tapi rendra tak menghiraukan nya ia juga melewati rambu rambu lalu lintas yang ada dipikiran nya saat ini hanya lah ingin cepat sampai di rumah sakit bumrungrad.

"citt" suara mobil rendra berhenti.

Mobil rendra sampai di rumah sakit lalu dengan cepat ia keluar dari mobil nya dan berlari ke arah UGD.

"Dimana natta" bentak rendra membuat semua yang ada di rumah sakit itu memandang dirinya lalu menunduk saat tau siapa yang sedang mereka lihat.

"maaf tuan rendra didalam tuan natta sedang menjalani operasi persalinan" ujar aiden.

Terpaksa rendra harus menunggu sampai operasi selesai.

Di dalam natta sedang terkulai lemas saat dokter berkumpul ia di suntik kab obat bius lewat selang infus di tangan nya dokter menyuntikan obat bius agar nanti pasien saat menjalani operasi tidak merasa sakit.

[Kenapa tidak di bius total?
karena obat bius total bisa menyebabkan bayi Bunda tidak segera menangis ketika lahir cr:diarybundaa]

Natta merasa mati rasa di bagian bawah saat obat bius sudah bekerja dalam tubuhnya ia terus berdoa dalam hati agar operasi ini berjalan dengan lancar.

Perlahan dokter membelah perut natta dan natta hanya bisa meringis kesakitan walau pun sudah di bius pasti masih akan terasa perih dan sakit di bagian perutnya.

Operasi berjalan dengan lancar selama 7 jam terdengar suara tangisan bayi yang terlahir prematur dalam perut seorang papa.

"oeekk..oeeekkk" Natta menitis kan air mata saat mendengar tangisan sang anak akhirnya yang ditunggu tunggu selama kurang lebih 9 bulan salah satu Suster membantu bayi itu untuk ditaruh ke dada natta.

Natta terus tersenyum sambil menatap sang anak yang masih berlumur darah lalu mengelus pelan tubuh kecil bayi itu bayi itu menduselkan wajah nya di dada sang papa ingin meminta makan dari susu sang papa.

Setelah itu suster mengambil bayi itu kembali untuk di bersih kan.

Dokter menjahit kembali perut natta sampai penglihatan natta mulai menggelap lalu...

Natta memejamkan mata nya karena efek bius yang di tadi di suntikan oleh sang suster.

[bius lokal atau bius epidural juga memiliki beberapa efek samping, seperti: Mual muntahSakit kepalaSusah menahan pipis cr:halodoc]

Next?
Vote and komen🙌🏻
Dikit dulu nanti aku banyakin setelah ada baby numi kita sebut baby numi aja ya setuju nggak komen di bawah👇

NATTA RENDRA 1  || MILEAPOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang