Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
natta bingung karena Rendra tidak mengarah ke apartment nya namun ke hutan di pinggir jalan
"Rendra ini bukan arah apartment gue" ujar natta bingung melihat sekeliling
"Nat kok Lo ngomong sama gue pake Lo gue biasanya kan aku kamu?" ujar Rendra memberhentikan mobilnya di tengah hutan
"apa-an sih ndra nggak lucu cepet keluar dari hutan ini!" ucap natta dengan kesal saat natta sedang melihat ke jendela mobil ia terpelonjak kaget karena bahu nya ditarik lalu Rendra mencium natta
"mhmmm..lephhhh..asssh" natta berusaha mendorong dada Rendra namun percuma karena tenaga natta tak sebanding dengan Rendra
"rendraaa...luhhhmm gilaaa" ujar natta kasar setelah berhasil melepas ciuman Rendra
"iya Nat gue gila karena Lo" jawab Rendra
"ndra bukan nya Lo benci sama gue?" tanya natta bingung
"gue sebenernya udah ada rasa sama Lo Nat 1 tahun belakangan ini" jawab Rendra dengan menatap natta
"tapi Lo kemarin nyakitin gue"
"gue nggak bermaksud buat nyakitin Lo tapi pas itu ada temen temen gue Nat" jelas Rendra panjang lebar
"owhh" ujar natta singkat
"kok cuma ohh"
"emang nya kenapa?"
"Lo mau nggak jadi pacar gue" Rendra menyatakan perasaanya kepada natta
"HAH!!.. ngga salah denger nih"
"ngga gue beneran suka sama Lo Nat" jawab Rendra
"tapi kan Lo punya clora kalo dia sampe tau kita pacaran gimana?" tanya natta karena mengingat Rendra dan clora berpacaran
"gue udah tau kebusukan di, dia cuma mau harta gue Nat dia nggak pernah ada rasa sama gue" jawab Rendra
"mau kan Nat?" lanjut Rendra
"nggak ada salahnya sih Nerima Rendra kan natta udah lama nantiin momen ini"batin natta
"iya natta mau" jawab natta dengan pelan tapi masih bisa di dengar Rendra
"beneran?" tanya Rendra tak percaya
"boongan.... ya beneran lah!!" jawab natta kesal"makasih Nat" ujar Rendra senang lalu memeluk natta. Saking senang nya Rendra memeluk natta dengan kuat. Natta sampai sesak napas dibuatnya.
