𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
Natta berjalan keluar kamar dengan memakai baju kemeja putih kebesaran dan celana pendek diatas lutut natta berjalan ke arah taman lalu duduk di salah satu bangku bewarna putih.
Natta melihat kolam ikan lalu berjalan mendekati kolam itu ia mengambil makanan untuk ikan yang sudah disediakan oleh maid itulah kebiasaan natta saat sore hari ia suka memberi makan ikan untuk mengisi waktu luang.
Setelah memberi makan ikan ia memberikan kembali kepada maid lalu berjalan masuk kemansion ia berjalan menaiki tangga lalu masuk kekamar ia mengambil handphone di nakas lalu membuka pesan dari nomor yang tidak dikenal.
Setelah membalas pesan dari lio natta berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri. shower dinyalakan lalu natta bersenandung dengan riang.Setelah mandi natta berjalan turun untuk menonton tv ia akan melihat kartun yang ia suka yaitu Upin Ipin natta menyalakan tv lalu mengambil cemilan yang ada di meja.Saat natta sedang menikmati cemilan nya sambil menonton kartun kesukaan nya ada derap kaki yang melangkah natta menoleh dan mendapati rendra yang berjalan ke arah tangga natta membuntuti rendra yang berjalan ke arah kamar natta ia masuk ke kamar setelah rendra masuk kekamar mandi ia melihat jas lalu mencium nya natta mencium bau parfum wanita sepertinya natta pernah mencium parfum ini.
Natta membawa jas rendra lalu memasukan kan nya ke lemari natta akan menemui biu besok siang ia akan membahas parfum ini kepada biu karena biu lah satu satu nya yang ia dapat percaya.Selang beberapa menit lamunan natta buyar karena ada suara pintu terbuka ia langsung menutup lemari itu lalu berjalan kembali keluar kamar.
Rendra melihat natta keluar tanpa rasa curiga sedikit pun lalu rendra berjalan ke ruang ganti. setelah ganti rendra berjalan menuruni anak tangga ia melihat natta yang sedang menikmati cemilan sambil melihat kartun yang natta sukai.
Rendra berjalan mendekati natta lalu duduk di dekat natta ia tak tau mengapa rasa ini berbeda hari ini apakah rendra sudah membuka hati untuk natta tapi entah lah.
Natta yang merasa ada yang duduk didekat nya seketika natta menoleh ia agak terkejut saat rendra lah yang ada disamping nya natta sedikit tersedak cemilan yang sedang ia kunyah dengan sigap rendra mengambil air putih yang ada di meja lalu memberikan nya pada natta.
Setelah meminum air putih yang di berikan rendra natta dengan sedikit gugup bertanya kepada rendra.
"ke-kenapa phi disini?" ujar natta dengan meremas cemilan yang masih dipangkuan nya.
"memang saya tidak boleh disini" ujar rendra yang menatap natta dengan menunduk kan kepala sambil meremas bungkusan cemilan.
"eumm bukan itu ma-maksud natta biasa nya kan phi nggak mau deket deket sama natta" ujar natta yang membalas tatapan rendra kepadanya.
"kenapa kamu ketakutan kalo liat saya apa saya seseram itu" Rendra memegang lembut tangan natta yang membuat natta sedikit kesenangan dan pipinya memerah rendra yang melihat itu langsung mencubit pipi natta entah apa yang membuat dirinya melakukan itu seperti ada dorongan di hati nya apakah ini yang dinamakan jatuh cinta?
Pipi natta tambah memerah karena baru ini rendra menyentuhnya dengan lembut biasa nya rendra menyentuhnya saat melampiaskan kemarahan saja tapi ini tidak natta merasa ada perasaan yang berbeda diantara mereka tidak seperti kemarin kemarin.
Rendra kembali melihat tv yang menampilkan kartun Upin Ipin dihatinya ia merasa ada perasaan yang berbeda membuat senyum terukir di bibirnya baru kali ini natta melihat rendra tersenyum karena rendra jarang sekali bahkan tidak pernah tersenyum kecuali pada mama nya karena rendra anak tunggal jadi kesayangan Daddy dan mama nya.
Natta kembali menonton tv hingga tak terasa natta terlelap di bahu rendra kepala natta menyandar pada bahu rendra salah satu maid tidak sengaja melihat momen itu karena tidak pernah maid melihat tuan nya selembut itu pada nyonya nya.
[nyonya: natta]
Maid itu langsung berlari ke arah maid yang lain ia meminta salah satu maid untuk memotret nya karena ini momen yang sangat langka setelah memotret maid itu langsung kembali kepada aktivitas nya memasak makanan untuk makan malam.
Rendra mengelus kepala natta lalu ia menggendong natta kekamar ala bride style para maid yang melihat melongo tapi rendra menatap para maid itu dengan tajam membuat para maid yang melihat langsung menunduk takut.
Rendra membuka pintu kamarnya mulai hari ini ia dan natta akan tidur di satu kamar entah apa yang dilakukan nya itu salah atau benar tapi rendra memutuskan untuk tidur bersama.
Rendra meletakan natta dengan perlahan lalu mengecup kening natta setelah itu ia keluar dari kamar dan berjalan keruang kerja nya rendra akan menyelesaikan berkas berkas yang belum selesai.
.
Hari sudah malam rendra dan natta sedang duduk berdua dengan makanan yang dihidangkan di atas meja natta makan dengan gugup sedangkan rendra sedari tadi hanya menatap natta dengan wajah tersenyum,,natta yang ditatap rendra merasa gugup karena rendra tidak pernah mengajak nya untuk makan malam bersama apalagi tatapan itu bahkan belum pernah Rendra berikan kepada membuat natta merasa bingung apakah suaminya ini kemasukan atau diguna guna seseorang tapi mungkin juga natta hanya berfikiran seperti itu lalu tertawa sendiri.
Rendra yang melihat natta tertawa sendiri merasa apa istrinya gila tidak tidak istri manis sepertinya apa bisa gila tapi tak taulah.
Mereka telah menyelesaikan makanan nya masing masing rendra dan natta berdiri lalu berjalan menaiki tangga sesampainya di kamar rendra memanggil natta,,natta yang merasa dipanggil langsung berjalan kearah rendra.
"a-ada apa phi" ujar natta terbata bata dengan kepala menunduk takut melihat rendra.
"jika sedang berbicara tatap lawan bicara bukan malah menunduk seperti itu" ujar rendra lalu mengangkat dagu natta agar menghadap nya.
"emhh baiklah"
"mulai dari sekarang dan seterusnya kamu akan tidur dikamar saya" ujar rendra.
"HAH!! apa phi ti-tidak salah berkata" ujar natta lirih diakhir kata.
"tidak saya tidak salah karena saya sudah memikirkan dengan matang jika kamu menolak saya akan bertindak dengan paksaan" ujar rendra lalu masuk kedalam kamarnya.
Natta menyusul kekamar rendra nuansa kamar dengan warna abu-abu dan hitam membuat natta sedikit ketakutan apa lagi ada benda benda yang tidak natta ketahui itu apa.
Rendra sudah berbaring ditempat tidur dan disusul natta yang membelakangi rendra.tangan rendra memeluk perut natta lalu menarik nya agar mendekat natta sedikit tidak nyaman untuk tidur berdua karena baru ini natta tidur dengan rendra.
Next?
Vote and komen
Maaf lama nggak up wifi lagi dibenerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATTA RENDRA 1 || MILEAPO
RandomBERAWAL DARI KEBENCIAN BERUBAH MENJADI CINTA UNTUK SELAMANYA