HAPPY READING
Rendra terbangun karena mendengar suara teriakan natta di bawah ia langsung turun yang masih memakai jubah memperlihatkan perut six pack nya.
Rendra mendapati natta yang duduk di lantai dengan memegangi perutnya ia berlari dengan panik.
"phi..hiks sakit" tangis natta sambil terus memegangi perutnya.
"cepat siapkan mobil" teriak rendra kepara bodyguard lalu menggendong natta ala bride style.
Diperjalanan
Natta tidur dengan beralaskan paha rendra natta masih memegangi perutnya rendra yang melihat itu tidak tega ia mengusap kening natta yang berkeringat tapi tanpa ia sadari keluar air mata dari sang CEO yang ditakuti.
[ wajah rendra nahan nangis bayangin aja lagi di mobil sambil mangku kepala natta di paha ]
Sesampainya di rumah sakit rendra langsung menggendong natta yang masih menangis.
"CEPAT SIAPKAN BRANKAR!!" bentak rendra sampai aiden yang notabene nya bodyguard yang paling dekat dengan rendra juga ikut terkena bentakan nya.
Natta dimasukan ke ruang IGD rendra ingin masuk namun ditahan oleh suster.
"maaf tuan anda harus menunggu di luar" pintu tertutup rendra terperosok kebawah sambil berlutut entah apa ia merasa takut kehilangan natta.
"maaf kan phi nat phi sering menyakiti mu" gumam rendra dalam tangis nya. keluarga rendra dan natta datang yang mendapat kabar dari aiden jika natta dibawa ke rumah sakit.
"Rendra bagaimana keadaan natta" ujar mami natta yang panik dan menangis bagaimana jika anak satu satu nya tiba tiba dibawa ke rumah sakit hati ibu mana yang bisa menerima itu semua jika terjadi sesuatu itu?.
Setelah menunggu 30 menit dokter perempuan yang menangani natta pun keluar.
"Bagaimana keadaan istri saya" tanya rendra.
"istri tuan baik baik saja hanya mengalami kram perut saja itu wajar untuk orang hamil" semua membelalakkan mata karena mendengar jika natta sedang mengandung bagaimana bisa laki laki hamil.
"HAH!" Rendra tidak percaya apa yang dikatakan dokter itu tapi ada rasa senang juga dalam hati nya.
"iya usia kandungan nya baru berusia 12 Minggu jadi sudah belum kelihatan tapi mungkin tuan natta tidak mengetahuinya" jelas dokter itu lagi.
Natta dipindahkan di ruang VVIP yang sudah dipesan oleh rendra natta belum juga Sadar ia masih terlelap.
Malam hari pun tiba saat rendra tertidur disamping bed tidur natta membuka mata nya perlahan lalu mengedip ngedipkan mata karena silauan lampu.
Natta menunduk kan kepala lalu mengelus rambut tebal rendra yang tertidur di samping nya.
"phi" Suara natta sangat kecil dan serak tapi masih bisa di dengar oleh rendra ia terbangun.
"mau apa minum" Rendra mengambil lalu memberikan ke natta yang langsung diterima.
"terimakasih Phi" ucap natta pelan rendra mengangguk dengan senyuman yang terukir di bibirnya.
"apa natta sakit keras phi" ujar natta dengan genangan air di mata nya.
"tidak usah menangis kamu tidak sakit kamu sehat" Rendra mengusap pipi natta yang terdapat air mata lalu mengecup mata natta yang basah natta memejamkan mata untuk menikmati kecupan itu.
"kamu hamil" lanjut rendra natta yang mendengar itu membelalakkan matanya bagaimana ia bisa hamil ia kan laki laki tidak punya rahim.
"HAH!!"
"sudah bukankah itu kabar baik" ujar rendra sambil mengelus perut natta yang sudah belum membesar.
[Bayangin aja ini natta lagi pake baju rumah sakit terus tiduran itu cincin pernikahan nya.]
Natta ikut mengelus perut nya yang sudah belum membesar bagaimana ia bisa tidak tahu tentang kehamilan nya sendiri? ia juga tidak mengalami mual juga ngidam tapi sudah lah mungkin baby ini ingin memberi sedikit kejutan untuk orang tua nya.
Malam hari pun tiba
Natta sedang dipaksa untuk makan karena sedari pagi ia hanya memakan makanan manis saja bahkan belum sama sekali minum air putih karena terus meminum susu rasa strawberry.
"Natta nggak mau MAKAN NASI!!" tegas natta di akhir kalimat.
"Ayo makan natta nanti kalo baby nya keluar dari perut natta tiba tiba gimana" bohong rendra ia terpaksa berbohong agar natta agar mau makan.
"Be-beneran?" tanya natta masih tak percaya.
"iya phi tidak bohong" ujar rendra yang masih membawa piring berisi nasi di mangkuk lalu nampan yang berisi sup bayam an lauk yang lain nya.
Dengan usaha akhirnya natta ingin makan yang sudah disediakan rumah sakit tapi nanti jika makanan nya habis natta meminta di belikan dessert. setelah makan natta merasa mengantuk mungkin karena lelah dan bawaan hamil jadi ia menyuruh rendra untuk berbaring di sebelahnya rendra sudah menyuruh aiden untuk pihak rumah sakit mengganti tempat tidur nya yang bisa muat hingga 5 orang dewasa karena keluarga rendra pemilik rumah sakit ini masih banyak lagi bahkan tersebar di berbagai negara.
Natta tertidur dipelukan rendra yang terus memperhatikan natta tanpa berkedip ia bisa leluasa bersama sang istri karena keluarga nya dan istrinya sudah pulang sedari sore tadi karena mereka ada urusan yang tidak bisa ditunda jadi mereka akan kembali besok pagi.
Beberapa saat rendra terlelap yang masih memeluk natta dengan erat natta sebenarnya belum tertidur ia masih terjaga dalam tidurnya ia mengelus rahang rendra dan menatap nya penuh cinta.
"aku mencintai mu phi semoga kita bisa seperti ini selamanya" ujar natta lalu menutup mata nya mereka tenggelam ke dalam mimpi yang indah.
Next?
Aku udah tepatin janji nih sekarang vomen ya aku jadi semangat kalo kalian vomen apa lagi follow xixixi dikasih jantung malah minta hati🙏😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
NATTA RENDRA 1 || MILEAPO
RandomBERAWAL DARI KEBENCIAN BERUBAH MENJADI CINTA UNTUK SELAMANYA