HAPPY READING
Natta keluar dari ruang operasi menggunakan bed rumah sakit natta belum juga sadar.
Setelah itu natta dipindah kan ke ruang inap VVIP yang rendra telah pesan.
Sesampai nya di ruang inap natta dipindahkan di tempat tidur yang besar atau lebih tepatnya kasur king size yang bisa di tempati 6 orang dewasa.rendra mengganti menjadi kasur king size agar sang istri bisa tertidur dengan leluasa.
Natta terbangun dari pingsan nya lalu menatap rendra yang tertidur di samping nya ia memiringkan posisi tubuh nya lalu meringis kesakitan saat ia lupa jika tadi ia menjalankan operasi Cesar.
Ia mengelus rahang rendra yang mulai di tumbuhi oleh bulu bulu halus merasa ada yang mengelus dagu nya rendra terbangun dari tidurnya karena merasa terganggu ia menatap natta yang juga sedang menatap nya beberapa menit mereka beradu pandang sampai tiba tiba rendra mencium bibir natta lalu melumat bibir kenyal itu.
Natta memberi jalan untuk lidah rendra yang tadi nya hanya kecupan berubah menjadi ciuman panas pertarungan antara lidah tak bisa di hentikan saking menikmatinya mereka tidak menyadari jika di sana ada seseorang yang menatap mereka orang itu langsung keluar kembali dari ruang inap natta.
"Ughhhh.." lenguh natta
Natta mendorong dada rendra mengode jika nafas nya telah menipis karena nafas natta sudah habis dengan terpaksa rendra melepas tautan bibir mereka lalu natta meraup oksigen dengan rakus.
Natta mengusap bibir nya yang sudah membengkak akibat ciuman mereka Saliva entah milik siapa sudah tercecer sampai dagu natta.
Selang beberapa menit 3 suster datang dengan membawa bayi yang berjenis kelamin laki laki.
"Permisi tuan rendra tuan natta" ujar sopan salah satu perawat dengan hormat sambil menggendong bayi yang terbungkus oleh kain dari setengah badan nya atau dengan kata lain di bedong.
"Ini bayi nya tuan bayi ini berjenis laki laki meskipun terlahir kurang dari 2 Minggu tapi bayi ini sangat sehat dan tampan" ujar suster itu mencari perhatian membuat natta mendecih kesal.
"Dasar jalang" batin natta.
Natta berdehem "Hem..."
"Apa kau haus" ujar rendra pura pura tidak tau apa yang dimaksud natta .
"Mana bayi nya" ujar natta langsung to the points.
"Ini" rendra memberikan bayi itu pada suster kembali untuk membatu natta bersender.
"Ini tuan kalau begitu kami pamit terlebih dahulu permisi" pamit para suster lalu berjalan keluar dari ruang inap natta.
Natta menggendong bayi yang sangat tampan bayi itu mirip dengan mile memiliki mata tajam nan paras tampan kulit putih serta bulu mata yang lentik.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATTA RENDRA 1 || MILEAPO
RandomBERAWAL DARI KEBENCIAN BERUBAH MENJADI CINTA UNTUK SELAMANYA