keusilan Niken dan Susi

884 18 3
                                    

Lalu sang pelayan pria pun meninggalkan Susi, Niken dan Aprilia sambil sesekali pelayan itu menoleh ke arah mereka bertiga.

Susi : " kamu lihat deh beb pelayan tadi lihatin kita? "

Niken : " iya aku juga tahu kok sok cute beb "

Susi : " tadi aku lihat dia paling lama lihat ke arah Aprilia deh beb jangan-jangan pelayan itu suka sama elu say hihihihi "

Niken : " ya ampun baru aja jadi cewek udah ada yang mau saja ga tahu deh besok-besoknya bisa-bisa udah ga perawan lagi nanti hihihihi "

Karena kesal Aprilia kini mulai menyantap es krim yang dia pesan.

Susi : " eh say jangan sampai kalap gitu dong bercanda kali sensi amat sekarang jadi cewek nanti gendut loh kebanyakan es krimnya "

Aprilia : " biarin lagipula ini juga tubuh-tubuh aku "

Niken : " udah beb jangan ngambek dong kita minta maaf deh bercanda cantik "

Aprilia : " bercanda boleh tapi jangan kelewatan dong "

Susi : " iya maafin aku say nanti gimana kalau kamu dapat sesuatu dari aku mau ga? "

Aprilia : " emang apaan? "

Susi : " rahasia dong beb nanti aja kalau udah balik yang penting maafin dulu "

Aprilia : " janji ya "

Susi : " yaelah beb kayak anak ingusan aja pakai janji segala beneran ga boong kok tenang aja beb "

Niken : " iya Susi ga pernah boong kok beb pasti nanti kamu bakal suka deh sama kejutannya "

Aprilia : " yuk buruan di habisin ga sabar aku kejutannya "

Susi : " nah gitu dong seneng, beneran udah kayak cewek moodnya sekarang "

Aprilia : " biarin emang gua cewek kok sekarang nih lihat tetek aku "

Niken : " waria juga punya tetek kali tuh bawah Ada terongnya enggak? Kalau ada sih sudah pasti belum sempurna "

Setelah beberapa saat mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk kembali.

Perjalanan pulang mereka terhitung cukup cepat karena jalanan malam hari berbeda ketika pagi hari yang super padat.

Perjalanan pulang mereka terhitung cukup cepat karena jalanan malam hari berbeda ketika pagi hari yang super padat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana malam itu yang sepi

Niken : " sudah sampai kita beb "

Aprilia : " Oya Sus jangan lupa ya janjinya "

Susi : " udah ga sabar ya yuk masuk "

Ketiganya yang sekarang berada dikamar mama Niken, lalu Niken dan Susi segera melepas semua pakaiannya hingga kini tinggal BH serta CD yang mereka kenakan.

Aprilia begitu senang bisa melihat tubuh Niken dan Susi.

Aprilia : " terus dong masak gitu aja sih kurang seru ah kalian berdua "

Aprilia : " terus dong masak gitu aja sih kurang seru ah kalian berdua "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto Niken waktu itu

Foto Susi waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto Susi waktu itu

Lalu Niken dan Susi pun berjalan menuju Aprilia.

Susi : " sabar dong sayang ini masih permulaan "

Niken : " iya sabar dong beb malam masih panjang beb jangan buru-buru kenapa "

Susi yang sudah didepan Aprilia pun melepas kalung tersebut hingga tak terasa bagian bawah Aprilia terasa ada yang berdiri.

Niken : " ya ampun beb baru gini aja udah berdiri aja tuh titit "

Susi : " hihihihi kayaknya perlu dijinakkan deh say biar ga liar "

Segera Susi memelorot celana Aprilia sehingga kini terlihat jelas penis yang cukup besar.

Susi : " ih cantik-cantik rupanya penisnya besar juga ternyata "

Niken : " sedot dong beb masak iya di nganggurin gitu aja sih kan kasihan tuh titit udah tegang gitu "

Lantas Susi memegang penis Aprilia sambil lidahnya menjilati ujung palkonnya.
Aprilia Begitu geli dengan apa yang dilakukan Susi ke penisnya. Aprilia membiarkan Susi memainkan penisnya Niken tidak tinggal diam melihat hal itu dirinya langsung memeluk Aprilia dari belakang sambil bibirnya kini menciumi sambil sesekali menjilati leher Aprilia, hingga tak terasa Aprilia mulai sedikit mendesah.

Niken : " kayaknya ada yang mulai keenakan nih beb, Oya tunggu sebentar lagi akan aku kasih kamu kenikmatan yang lain "

Tangan Niken mulai masuk kedalam baju Aprilia lalu memegang dan mulai meremas payudara Aprilia yang masih terbungkus oleh BH nya. Aprilia yang kini mendapatkan rangsangan di payudara kini tidak bisa lagi menahan desahannya hingga suaranya terdengar hingga seluruh ruang.

Aprilia : " mmmmm aaahhh aaahhhh aaahhh terus mmmm aaahhh aaahhhh aaahhh "

Dan tak lama penisnya mulai menegang Susi yang tahu itu sudah bersiap bak seperti gunung meletus mengeluarkan laharnya Susi mulai menelan spermanya namun ketika dirasa penis Aprilia mengendur Susi melepas penis itu dan bangun lalu mencium bibir Aprilia. Rupanya Susi tidak menelan semua sperma itu dia menyisakan spermanya di mulutnya agar Aprilia juga merasakan rasanya sperma ditambah ini adalah sperma miliknya.

Aprilia begitu kaget ingin melepaskan ciuman itu namun karena tangan Susi
Sudah menahan kepalanya Aprilia hanya bisa pasrah merasakan serta menelan cairan spermanya Susi yang tahu itu mulai melepaskan tangannya.











Bersambung......

kalung dan gelang kutukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang