Susi langsung melepaskan kalung, pakaian, Bh beserta CD-nya lalu memamerkan penisnya yang sudah berdiri dengan gagahnya, Niken yang baru kali ini melihat penis orang lain merasa aneh dan mulai berpikir membandingkan dengan miliknya.
Susi : " kok bengong si beb di sepong dong kontol Eike beb udah ga tahan nih "
Niken yang penasaran mulai memegang kembali penis Susi.
Susi : " aduh beb kaku amat sih, kayaknya beneran baru pertama kali ya? "
Niken yang memberanikan diri mulai mengelus-elus penis Susi terlihat dari wajahnya yang kini merem melek keenakan.
Niken pun mencoba mulai mengocok penis Susi maju mundur dengan tangannya perlahan-lahan, tapi lama-lama Niken mulai mempercepat kocokannya. Niken mempraktikkan itu ketika dirinya melakukan onani.
Niken yang mulai terbiasa kini mencoba melumuri penis Susi dengan ludahnya, sehingga kini penis Susi terlihat licin.
Hingga akhir Niken pun makin mempercepat kocokannya sehingga Susi pun akhirnya mendesah-desah.
Reflek Susi pun melepaskan penisnya dan langsung menghujamkan penisnya ke dalam mulut Niken.
Niken yang belum siap hendak melepaskan penis itu namun kepalanya ditahan oleh tangan Susi. Di maju mundurkan penisnya di dalam mulut Niken, Niken pun merasakan sesuatu yang aneh dalam mulutnya rasa amis, asin, asem campur aduk jadi satu seakan ingin muntah namun penis itu tidak bisa dilepaskan dari mulutnya, seakan kini jiwa Niken menjadi feminim setiap kali sodokan penis Susi menghantam mulutnya.
Susi : " mmmm terussss bebbbb terussss puasssiin peniskuuuuuu sayangggg , mulutmu enak bangetttt terussss bebbbbb aku sukaaaa "
Niken yang terus merasakan itu kini membuat pikirannya menjadi blank, seakan-akan sudah hilang kesadaran dan pasrah menikmati setiap sodokan yang dilancarkan oleh Susi maju mundur terus didalam mulutnya.
Selang beberapa menit Niken merasakan penis Susi seakan-akan bergejolak.
Susi : " beb kamu harus merasakan ini minum sampai habis supaya kamu tambah cantik sayang aaahhhh "
Akhirnya sperma Susi pun masuk kedalam mulut Niken. Niken pun merasakan rasa asin bau anyir amis yang begitu luar biasa sampai Niken meneteskan air mata dan ingin memuntahkannya namun tida bisa.
Setelah beberapa kali semburan sperma itu mulai habis dan penis Susi pun mulai mengendur lalu Susi mencabut penisnya.
Niken yang sudah lemas kini hanya bisa berbaring sampai membayangkan hal barusan sungguh pengalaman pertamanya yang tidak akan dilupakannya. Namun Niken merasa puas bisa melakukan hal itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
