Susi : " okey habis makan aku bakalan ajarin kamu mulai dari caranya bicara dulu nanti lanjut cara jalan "
Setelah selesai acara mengajar pun dimulai Aprilia yang tidak tahu harus mulai dari mana mulai dibimbing oleh Susi.
Susi : " jangan tegang gitu dong beb relax aja rasain kalau sekarang kamu ini sekarang adalah seorang cewek, coba sekarang ngomong kayak cewek "
Aprilia : " gini apa gini "
Susi : " kurang lembut beb terus tinggiin dikit "
Aprilia : " begini "
Susi : " nah gitu lanjutin terus kayak gitu pertahankan "
Aprilia : " iya kayaknya aku sudah mulai bisa sekarang gimana? "
Susi : " sekarang kita belajar cara jalan beb coba deh kamu yang peragakan cara jalan kamu yang centil "
Niken : " okey beb, lihat aku ya Lia gini lihat yang bener "
Niken waktu itu
Lalu Niken pun mulai berjalan berlenggak lenggok layaknya seorang wanita yang begitu centil.
Susi : " yuk beb sekarang giliran kamu coba deh latihannya ga usah pakai heels dulu "
Lalu Aprilia pun mulai melakukan seperti apa yang dicontohkan oleh Niken. Namun tidak sesuai dengan apa yang Oleh Niken.
Susi : " kayaknya masih kurang deh kamu menjiwainya, sekarang lihat kamu beb sudah jadi cewek cantik "
Niken : " iya yang lues gitu loh beb "
Susi : " yuk coba lagi, sekarang kamu adalah cewek cantik katakan itu dalam hati kamu beb "
Aprilia : " aku cantik, aku cantik aku adalah wanita yang cantik, aku cantik, aku cantik (dalam hati) "
Aprilia waktu itu
Lalu Aprilia mencoba kembali berjalan kali ini benar saja kini Aprilia sudah bisa berjalan melenggak-lenggok layaknya seorang wanita.
Susi : " terus beb bagus kurang centil dong ayo kamu bisa beb bagus terus rasakan kamu adalah wanita sekarang "
Setelah beberapa kali percobaan Aprilia pun kini sudah mulai terbiasa dengan gaya berjalannya yang kini menjadi wanita.
Niken pun berjalan kearah Aprilia lalu memeluk serta mencium pipinya.
Niken : " iiihh beb kamu bisa juga akhirnya selamat ya dan selamat datang Aprilia "
Aprilia yang sedikit kaget melihat tingkah temannya yang kini seperti wanita sungguhan seperti tidak percaya. Apalagi sampai mencium pipinya seperti layaknya sepasang kekasih.
Susi pun senang melihat hal itu karena memang itu adalah rencananya membuat Aprilio ikut menjadi salah satu dari bagian dia. Kini gelang dan kalung itu tersisa satu, namun kutukan itu belum sepenuhnya karena masih ada rahasia yang lain yang belum diketahui oleh Niken dan Aprilia.
Susi : " tuh lihat teman kamu Niken kamu juga harus kayak gitu dong say "
Niken : " ya kan dia masih baru beb nanti juga terbiasa "
Susi : " bentar ya aku ambil barang dulu, sekarang kamu sekalian belajar pakai heels okey say "
Lalu Susi pun pergi meninggalkan keduanya.
Niken : " gimana rasanya jadi cewek sekarang? "
Aprilia : " aneh aku belum terbiasa sama tubuh baru ini apalagi ada ini payudara besar "
Niken : " hihihihi kamu ga inget dulu kan kamu pengen punya pacar yang teteknya besar tuh sekarang malah punya sendiri besar kayak yang kamu mau "
Aprilia : " iya sih jadi gini ya rasanya punya payudara besar "
Niken : " enakkan apalagi nanti kalau diremas-remas pasti kamu bakal seneng "
Aprilia : " hah? Maksudnya emang punya kamu udah pernah? "
Niken : " sudah sering diremas-remas sama Susi kadang gantian aku yang remas payudara besarnya "
Aprilia : " aku gak nyangka sih kalau sekarang kamu jadi gini "
Niken : " iya habis aku bosan selama hidup gua kayak mulus-mulus saja ga ada tantangannya dan sekarang aku jadi seperti ini aku malah senang karena bisa melakukan banyak hal tantangan baru "
Aprilia : " kalau dipikir-pikir kamu ada benarnya juga ya secara gua sekarang sudah cantik begini "
Niken : " lagipula kalau ingin kembali tinggal lepas aja semua beres "
Aprilia : " iya tinggal lepas kalung dan gelang ini kita bisa kembali normal "
Niken : " makanya sekarang nikmati saja hari-harimu sekarang jadi wanita alias Aprilia "
Aprilia : " mulai hari ini aku bakal ikut kamu dan susi jadi wanita "
Niken : " bagus dong beb jadi sekarang aku punya teman baru lagi, pasti Susi juga senang dengarnya "
Apalagi yang akan terjadi selanjutnya nantikan terus kelanjutan ceritanya.
Bersambung.......
KAMU SEDANG MEMBACA
kalung dan gelang kutukan
Fantasikisah ini menceritakan seorang lelaki yang akhirnya terkena kutukan kalung dan gelang apa yang akan terjadi pada dirinya nantikan ceritanya.