sebatas obrolan

627 7 3
                                    

Susi : " terus kamu ada rencana ga kedepannya mau apa? "

Sony : " belum tahu juga lagi bingung "

Susi : " ga kepikiran buat balas dendam gitu sama orang-orang yang nipu lo enak bener hidup mereka kalo aku jadi kamu pasti udah aku bales tuh mereka semua "

Sony : " kayaknya susah mereka semua orang berduit lagi pula mereka juga punya bodyguard "

Susi : " ya cowok kok nyalinya ciut jadi cewek aja lo belum dicoba udah menyerah cemen lo Son "

Sony : " bukan gitu tapi ya mikir aja secara logika mereka berduit bisa lakuin apa aja sedangkan aku sendiri dan sudah ga punya apa-apa "

Susi : " ya ga sendirian juga kali kan ada Niken Aprilio sama aku klo kamu mau kita semua pasti mau kok bantu kamu iya ga beb kamu mau kan bantu temen kamu? "

Niken : " iya aku pasti bantu kok "

Sony : " tapi aku ga mau kalian terlibat dalam masalahku saat ini, lagipula aku ga punya rencana untuk balas dendam ke mereka "

Ketika mereka serius ngobrol rupanya Aprilio datang sambil membawakan banyak makanan.

Aprilio : " makanan datang ayo kita makan kalian pasti pada lapar kan "

Susi : " iya lama banget nunggu kamu, Oya ini kita lagi bahas masalah teman lo si Sony lo sebagai temen mau kan bantu? "

Aprilio : " pastinya gua akan bantu emang apa rencananya "

Niken : " belum kepikiran soalnya perutnya pada kosong nih ga bisa mikir mending makan dulu deh "

Susi : " iya sapa tahu habis makan muncul ide cemerlang "

Aprilio : " ya ayo kita mulai makan sekarang sudah laper juga perut "

Lalu mereka semua pun makan bersama Sony yang melihat hidangan malam ini mengingatkan dia yang dulu bisa makan makanan yang enak, dia begitu bersyukur berkat Aprilio dan Niken dia bisa menikmati makanan seperti ini lagi.

Lalu mereka semua pun makan bersama Sony yang melihat hidangan malam ini mengingatkan dia yang dulu bisa makan makanan yang enak, dia begitu bersyukur berkat Aprilio dan Niken dia bisa menikmati makanan seperti ini lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

makanan malam hari itu

Niken : " Sony makan lo dikit banget nambah aja ga usah sungkan-sungkan nanti malah dihabisin sama Aprilio lo "

Sony : " iya Niken, ini dulu nanti kalau pengen nambah aku bakal ambil lagi kok "

Susi : " iya anggap aja kita semua yang ada di sini saudara, senengkan lo Son apalagi punya saudara kayak aku sama Niken hihihihi "

Sony : " kamu bisa aja Sus, tapi jujur makasih ya semuanya karena mau nampung aku sekarang "

Susi : " aduh ga usah bilang gitu emang rumah ini penampungan iya ga beb? "

Niken : " iya Son bener kata Susi rumahku terbuka buat kamu bisa ditinggal disini sampai kapanpun "

Aprilio : " kayak sama siapa aja aku ga mau denger kata-kata gitu lagi bro justru aku sama Niken yang harusnya terima kasih sama lo dulu waktu kuliah lo kan yang sering bantu masalah kuliah kita jadi ga perlu lo ngomong demikian "

Sony : " ya aku sangat bersyukur kalian memang teman-teman gua, ga seperti temanku yang lain ketika aku masih kaya dulu, sekarang aku begini mereka semua malah menghindar dan banyak sekali alasannya "

Susi : " sekarang kamu tahu kan mana yang teman sejati mana yang mau harta lo aja "

Sony : " iya Sus, mungkin dengan begini aku bisa sadar kalau mereka semua teman yang mau enaknya saja "

Niken : " udah ga perlu dibahas lagi nambah lagi nih aku ambilkan ya Son? "











nantikan terus kelanjutan ceritanya.
Bersambung....

kalung dan gelang kutukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang