"Serius? Dia gak mau dibayar?"
Sambil menyeruput minumannya Karina mengangguk.
"Ya, gue gak nyangka aja dia gak becanda."
Saat selesai pulang dari pesta Karina mau bayar Soobin karena sudah mau jadi pacar bolongannya, tapi dia nolak dan bilang lagi kalau dia bukan cowok bayaran.
"Bagus dong, uang lu bertahan."
Karina menggeleng bukan masalah uang tapi ini perihal hati nurani. Karina paling nggak nyaman saat dia merasa berutang, apalagi utang budi.
Rasanya kayak ada yang mengganjal dan mengusik perasaannya, jadi Karina maksa Soobin buat kabarin dia kalau dia butuh sesuatu dari Karina? Walaupun dalam dua minggu ini sedikit pun Soobin nggak hubungi dia, bukan Karina nunggu ya tapikan... Sudahlah! Karina agak jengkel pas ingat hal ini.
Sebenarnya Karina nggak mau bahas soal ini karena dia sudah lupa. Ya, kalau Yoon gak tanya-tanya dan bikin Karina kepikiran.
"Iya, tapi gue gak enak kayak orang tiba-tiba beliin apa yang gue mau tapi gue pengen beliin dia barang yang sama malah dia nolak. Kan gue jadi merasa punya utang."
Yoon mengerti intinya Karina emang tipe nggak mau punya utang bahkan saat Yoon beliin apa-apa Karina bakal langsung ganti meski Yoon nolak.
"Mungkin aja dia banyak duitnya," balas Yoon asal.
"Hah, dia itu anak kos kalau banyak duit mending beli rumah aja."
Karina ingat kosan Soobin yang punya ruang mini sama dapur mini. Tempatnya nyaman tapi menurut Karina tempat tinggal paling nyaman adalah punya rumah sendiri.
"Iya kah, gue mana tau, atau alasan dia nolak karena dia suka lu."
Karina menatap Yoon aneh.
"Mana ada, suka dari mananya?"
Tepat pertama kali Karina mau sentuh tangan Soobin justru tangannya ditepis seolah tangan Karina banyak kumannya. Apa ini bisa disebut suka?
"Ya, kali aja dia suka lu apalagi lu cantik pake banget."
Karina nggak balas. Seandainya memang begitu kemungkinan Soobin akan sering ajak ketemu dia atau paling nggak dia nelpon tapi selama dua minggu ini cowok itu seketika hilang, bahkan Story WA dia nggak up.
Karina memukul wajahnya. Apa-apaan ini kenapa dia malah kepikiran Soobin mulu?
Sialan, apa Soobin kirim pelet ke dia?
"Lu kenapa sih linglung gitu? Terus pakai nepuk wajah segala..."
"Ya, gue ngantuk aja"
Yoon nggak percaya.
"Lu ngantuk tanpa menguap itu penipuan, jelas lu lagi melamun. Apa jangan-jangan lu mikirin..."
"Gak!"
"Gue belum bilang siapa, tapi kayaknya kita sepaham. Lu pasti lagi mikirin Soobin."
"Gak, mana ada!"
Tepat Yoon mau ngomong hp Karina di meja bunyi.
Soobin
Memanggil...Keduanya bingung sampai Karina tiba-tiba lari keluar dari kamar.
Yoon yang ditinggal bergumam.
"Katanya gak dipikirin."
08/05/23
Aespa baru comeback jangan lupa nonton MV-nya dan jangan lupa sholat juga...
Maafkeun kalau chapter ini rada gaje, karena ini nulis dadakan dan jangan lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
application pair
FanfictionSetelah putus dari mantan pacarnya Karina nggak berniat untuk pacaran bukan karena dia belum move on, tapi cewek itu merasa sendiri lebih baik. Namun, kesendiriannya malah diartikan oleh orang lain sebagai kenyataan dia belum bisa melupakan mantan p...