(PERINGATAN)
SEMUA CERITA INI HANYA FIKSI PENGGEMAR JANGAN DIBAWA PERASAAN BAWA SANTUY AJA TERIMA KASIH.+Silahkan meninggalkan jejak
Hari yang terik menandakan musim panas telah tiba, seorang wanita berkulit putih memakai baju warna biru berjalan menyusuri pinggiran sungai. Dia mengabaikan panas matahari yang sudah menyentuh kulitnya dari tadi.
Namanya Ashelia Winata Ecclesie, perempuan muda yang baru selesai menempuh pendidikan S1 nya. Memutuskan untuk menunda bekerja karna seharusnya sebentar lagi dia akan menjadi seorang istri.
Yang aneh disini adalah wanita itu bejalan dengan air mata yang berlinang seakan hati yang begitu terluka. Terus terusan dengan kasar di hapusnya air mata yang sepertinya enggan berhenti sekedar untuk memberi gadis itu jeda.
"Maaf aku gak sadar udah jatuh cinta sama dia, tapi aku belum bisa ngelepasin kamu, aku tau ini semua gak adil. Sekarang aku bakal ngelepas kamu. aku minta maaf" Kalimat itu berputar putar di kepala gadis cantik itu, bagaimana kekasihnya azeean tega melakukan hal itu kepadanya
"Kamu jahat! Kamu gak punya hati. Kita udah mau nikah azeean!!! Mau ditarok dimana muka aku!!" Ashel meninggalkan ruangan yang memuakkan itu berlari tanpa arah yang pasti, dia benar benar hancur dan patah kali ini
Bagaimana bisa seorang azeean berselingkuh darinya, padahal mereka sebenarnya akan segera menikah semua rencana sudah dipersiapkan dengan matang.
Mereka tinggal menentukan tanggal dan mencetak undangan, kedua keluarga sudah bertemu dan yang parahnya adalah dia berselingkuh dengan sahabat dekat ashel yaitu Marsha Nagelina Tanuwijaya.
Dengan umur yang sudah memasuki usia matang ashel selalu diterror mommy nya untuk menikah dengan alasan ingin segera menimang cucu.
Air mata yang terus berlinang, ashel menyusuri sungai itu dan naik ke jembatan. Mengabaikan mobil yang melaju dengan cepat di sampingnya.
Dari pada dia harus menanggung sakit hati dan cinta yang berlebihan ini lebih baik dia mati. Dari pada membuat keluarganya malu dengan gagal nya pernikahan dia dengan zee.
Sebuah mobil ngerem mendadak bisa terdengar dari decitan ban yang begitu menyilukan. Manusia di dalamnya bergegas keluar dari mobilnya dan berlari dengan cepat.
Saat ashel sudah mengayunkan badannya kebawah sungai itu ada sebuah tangan yang menahannya.
"Kamu gila!! Gak ada masalah didunia ini yang bakal selesai dengan bunuh diri" teriaknya menahan badan ashel
"Bukan urusan kamu!!!!" Triak ashel brontak dia memukul tangan yang menahan nya untuk segera mati
Pria itu menarik ashel dan menjatuhkan tubuh ashel kepelukannya, di elusnya punggung gadis yang bahkan dia tidak tau itu siapa.
"Percaya sama saya gak ada masalah yang selesai dengan bunuh diri" ucapnya sambil menepuk nepuk pundak ashel
"Saya malu, buat apa saya hidup? Kalau dia ninggalin saya. Semua udah disusun sesuai rencana kenapa dia harus ninggalin saya? Mau ditarok dimana muka saya kalau semua orang tau saya ditinggal nikah sama gadis lain dan itu sahabat saya sendiri" Ashel menangis sesegukan merasa benar benar tak tahan dengan tekanan hidupnya itu
"Masih banyak laki laki lain didunia ini, jangan karna cuma satu orang kamu mengakhiri hidup kamu yang berharga, ingat wajah orang orang yang sayang sama kamu" Pria itu kekeuh mendekap tubuh ashel agar wanita itu tidak nekat lagi
"Siapa? Pernikahan saya seharusnya 2 bulan lagi dan pengantin prianya malah menikahi gadis lain. Mana bisa saya bertahan hidup" triaknya meraung meluapkan seluruh kesakitan yang ia rasakan
"Pasti ada" Pria itu yakin sekali dengan setiap kalimat yang dia ucapkan
"Gak akan! Lepasin! saya mau mati" dia mencoba melepaskan pelukan pria itu
"SAYA AKAN MENIKAHI KAMU" Triak pria itu
*Saya akan menikahi kau ehh tapi boong
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Broken Heart (Delshel)
FanfictionCinta adalah bentuk kumpulan perasaan yang tidak bisa kau duga. Jangan patok dirimu dalam rasa sakit yang berlebihan, maknai cinta untuk diri sendiri sampai itu cukup untuk kau bagi ke orang lain. Bagaimana mungkin mereka menikah padahal kurang dar...