🔞WARNING🔞
Bijaklah dalam membaca
Bocil hush hush sono luBeberapa hari berlalu, hari mereka di isi dengan saling mendekatkan diri satu sama lain, jalan jalan, kulineran bareng, semua mereka lakukan, definisi pacaran setelah menikah.
Malam hari ini sangat dingin sekali, karna hujan mengguyur kota dari pagi tadi bahkan di berita sejumlah tempat dilanda banjir.
Adel harus tidur cepat karna besok di harus ke kantor, walaupun seorang boss besar adel tetap harus bertanggung jawab pada karyawan nya.
"Yakin besok ke kantor del? Banjir loh" Ashel menatap pria yang sudah merebahkan diri di sampingnya itu
"Iya shel, soalnya aku udah kelamaan ga ke kantor, aku udah minta cari jalan alternatif sama supirku" Adel memeluk istrinya itu posesif
"Pasti macet loh sayang" Ashel sudah membiasakan diri untuk memanggil adel dengan sebutan itu
"Gapapa kok aman" Adel ndusel ndusel manja
"Baju kamu udah aku siapin semua buat besok, jas, dasi, sepatu, kaos kaki semuanya udah, mau sarapan apa besok?" Peran sebagai istri sungguh dijalani oleh ashel sepenuh hati
"Iya makasih acel, sarapan apa aja yang kamu buat pasti aku makan" Suasana yang dingin membuat adel merasa di pelukan ashel adalah pilihan yang tepat
"Yaudah yuk tidur, daripada besok ke siangan" Ashel memejamkan matanya dengan posisi adel masih memeluknya
Udara yang dingin di setiap penjuru kota membuatnya merasa juga butuh mencari kehangatan, dia juga memeluk adel mencoba menghangatkan diri disana.
Adel yang melihat wajah ashel yang begitu dekat padanya, lagi lagi tergoda bibir merah milik istrinya itu. Di cium nya pelan, tidak mendapati penolakan dari ashel di kecupnya sekali lagi, dan ashel hanya menatap adel tanpa menolak sekalipun.
"Katanya mau bobo, kok cium cium aku sih" Ashel mencubir pipi suami mesum nya itu
"Aku suka bibir kamu" Adel kembali mengecup bibir ashel
"Suka nya bibir aku aja nih?" Ashel menggoda pria nya itu
"Ga dong. Aku suka semua tentang kamu"
Ciuman yang awalnya hanya kecupan singkat, sudah menjadi cumbuan yang panas, mereka saling bernafsu terhadap bibir satu sama lain. Mereka saling bertukar saliva berperang lidah.
Tangan adel sudah menyusup ke gunung kembar yang sudah menjadi favorite nya itu. Di remasnya pelan tanpa melepas penyatuan bibirnya.
"Argrhhhhh delhhhh" Ciuman mereka terlepas saat desahan hangat keluar dari bibir ashel, di jambaknya pelan rambut prianya itu saat adel menjelajahi lehernya
Dikecupnya setiap inci leher ashel, memberi tanda kepemilikan disana. Leher putih itu selalu menggoda adel setiap kali melihatnya.
"Eughhh sayanghhh huuuu huuuu" Racau ashel saat puting miliknya di hisap pelan oleh suaminya itu
Adel masih terus menelanjangi istrinya, di ciuminya perut datar milik ashel, yang kadang menjadi tempat favorite adel untuk memeluknya.
Ashel menutup "itu" Nya malu saat adel menatap nafsu kepemilikan nya itu.
"Kenapa di tutup heum?" Tatapan sendu namun bernafsu saat adel mengeluarkan suaranya yang serak itu
"Akuuhh maluu tauu"
"Kenapa harus malu?"
"Arghhhhh adelhhhhhh" Desah ashel saat tanpa aba aba adel menjilati kepemilikan nya rakus
Ashel di bawa terbang ke langit, rasanya benar benar tidak bisa dia gambarkan, seperti ribuan kupu kupu yang keluar dari perutnya. Di jambaknya pelan rambut adel sambil sesekali menekan kepala.
"Aku masukin yahh" Adel mengocok juniornya pelas sebelum melakukan penyatuan dengan ashel
Sakit bagi ashel namun ini nikmat. Bercinta sungguh membuat logikanya berantakan.
"Sayanghhh shhhh kamuuu sempithhh" Racau adel mendongak sangat menikmati kegiatan nya ini
Adel masih terus menggenjot pinggulnya berulang, juniornya berasa dipijat oleh dua sisih dinding.
"Sayangghhh akuhhh mauuh keluarrhh" Ashel menikmati puncaknya, di tahannya perut adel meminta sedikit jeda orgasme
Hanya sebentar adel kembali menggenjot istrinya lembut, kelembutan adel membuat ashel tergila gila. Adel benar benar luar biasa di atas ranjang.
Ashel sudah keluar 3 kali namun sepertinya mereka belum akan berhenti. Malam dingin itu seakan memberi mereka waktu untuk bercinta lebih lama.
"Sayanghhh, akuhhh mauuuhh sampeehhh" Desah adel
Disambarnya lagi bibir ranum kecintaan nya itu. Bibir manis yang hanya boleh dia menikmatinya.
"Adelhhhhhhh akuhh sampeehh" Ashel keluar lebih dulu
"Shellhhh sayangghhhh"
Crot crot crot crot crot
Semprotan itu meluncur menuju rahim ashel, adel melepaskan penyatuan mereka dan memeluk ashel dari belakang.
"Makasih sayang" Adel mengecupi punggung ashel
Ashel hanya membalas dengan memeluk adel, dia masih merasa malu. Muka nya dia sembunyikan di dada bidang adel.
"Kayaknya besok aku berangkat agak siangan buahahah" Adel menyadari kegiatan mereka ini sudah berapa lama tidak mungkin dia akan terbangun di pagi hari
Tentu pekerjaan tetap lah pekerjaan dia tetaplah boss yang bertanggung jawab, tapikan hubungan suami istri adalah ibadah, mana mungkin adel menolak nya🗿.
*inget cerita fiksi cuma buat yang baca disini awas aja ampe bocor keluar
*inikan yang klean mau 🗿
*ini pengantin baru ngegas mulu keknya
Terima kasih atas semua dukungan dan apresiasinya teman teman
Yang mau ngasih jajan
//saweria.co/Bayanaka21
Atau link ada di bio tinggal klik 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Broken Heart (Delshel)
Hayran KurguCinta adalah bentuk kumpulan perasaan yang tidak bisa kau duga. Jangan patok dirimu dalam rasa sakit yang berlebihan, maknai cinta untuk diri sendiri sampai itu cukup untuk kau bagi ke orang lain. Bagaimana mungkin mereka menikah padahal kurang dar...