39

5.7K 353 13
                                    

Marsha masih setia menunggu kesadaran zee, dia masih sangat mencintai pria naif dan ceroboh itu. Bagaimanapun dia adalah ayah biologis anaknya.

Setelah 7 hari berlalu akhirnya zee sadar, saat melihat marsha dia malu. Dia merasa bahkan dia tak pantas untuk di maafkan.

"Aku udah maafin kamu, gausah merasa bersalah" Marsha senang karna pria itu akhirnya sadar

"Maaf" Entah sudah berapa kali zee menyebutkan kata itu bahkan marsha jengah mendengarnya

"Sembuh dulu, tebus rasa sakit yang pernah aku rasain" Tatap marsha dengan teduh

"Temenin aku, kita besarin gracie sama sama" Tangis zee pecah mendengarnya, apakah dia masih pantas ? Oh sungguh zee akan berterima kasih pada Tuhan sepanjang hidupnya

Akhirnya zee percaya orang serakah tidak akan mendapat apapun. Mereka akan kehilangan segalanya.

Sedangkan ondah sedang sibuk menyelesaikan persiapan pernikahan mereka yang entah kenapa tidak selesai selesai, semuanya ribet dan memusingkan, sungguh oniel bersumpah hanya akan menikah satu kali.

"Niel pokok nya harus mau" Kesal indah karna kemauan nya tidak di turuti

Oniel hanya bisa menjawab iya atau oke jika tidak dia akan habis di omeli indah seharian. Pernikahan mereka hanya menghitung hari namun masih saja ada yang belum terselesaikan. Sampai kathrin pun dibikin pusing membantu mereka.

Bukan karna tak ada yang lain, ashel sedang hamil besar dan marsha sibuk mengurusi suaminya yang masih sakit, jadilah kathrin sebagai budak pertemanan.

Namun tak apa, dia harus berlatih untuk menikahi kekasihnya juga nanti, masa teman teman nya sudah nikah semua dia sendiri yang belum.

"DELLLLL!!!!! " triak marah ashel di rumah mereka

"Apa sayang" Adel menyahut dengan mata yang masih terpejam dan tangan yang menggaruk lehernya gatal

"Bangun ga kamu" Sungguh adel tidak membayangkan sisi cerewet ashel ini dulu

Ternyata si ashel sangat cerewet sekali, dan semua harus di ceritakan. Sungguh beruntung dia di selingkuhi zee dulu kalau tidak dia tidak akan pernah bertemu suaminya ini, pendengar yang baik dan sangat menyayangi keluarga.

Ada untung nya juga dia di khianati pacar dan sahabatnya itu, semua dirayakan hanya menunggu waktu saja. Semua ada jawaban yang tersimpan.

Karna penderitaan hari ini adalah lelucon di masa depan.

"Ashel mengecup kening suaminya pelan" Bagai sengatan adel langsung terbangun setelah mendapat energi dari ciuman

"Bangun, mandi, sarapan" Titah ashel pada suaminya yang sedang menikmati hari hari liburnya

"Siap kapten" Ucapnya seraya menyambar bibir ashel sebentar

Ashel hanya menggeleng geleng kan kepalanya heran.

"Besok kamu pulang" Kata dokter yang selama ini menangani zee

"Akhirnya" Zee senang karna dia juga khawatir jika gracie berlama lama di rumah sakit bersama dia dan marsha

"Pulang kita sayanggg" Graci hanya tersenyum ketika di ciumi papa nya

Marsha merasa aneh bagaimana putrinya itu cepat terbiasa, bahkan pelukan zee seakan menjadi rumah baru bagi gracie padahal mereka berpisah berbulan bulan tanpa bertemu.

"Kok mirip banget sih kalian, sampe mama cuma kebagian hikmah nya doang" Geleng marsha

"Iya dong kan anak papa" Gracie hanya ketawa saat di gelitik oleh papanya itu

Berhari hari berlalu hari ini adalah pernikahan ondah, semua hadir. Bahkan zee juga hadir bersama keluarga kecilnya.

Dia menyalami adel dan berterima kasih juga atas segalanya, begitu juga dengan ashel dia juga sangat berterima kasih karna sudah dengan lapang dada memaafkan dia dan marsha.

Walau sedikit takut sepertinya ashel sudah terbiasa melihat zee kembali. Kathrin juga hadir bersama mas pacar yang gatau kapan akan menghalalkan dia.Ashel sangat berhati hati karna dia sedang hamil tua.

Saat pelemparan bunga kathrin sudah sangat siaga, namun sang pengantin tak kunjung melemparkan bunga itu, justru indah turun panggung menuju sahabatnya itu.

"Buat lu biar cepet kawin" Kekeh indah melihat muka cengo kathrin yang mulai menyadari apa yang terjadi

"Asu" Kathrin sangat malu sekarang

Akhirya ondah menikah juga.

Hari hari berlalu, semua berjalan sesuai harapan dan keinginan author ehhh takdir.

"ADELLL" ashel triak triak di ruangan persalian

"Iya sayang iya" Mata adel berair bukan karna dia terharu namun lebih ke perih karna rambutnya di jambak ashel dari tadi

"Besok besok kamu aja yang hamil... Huaaa ini sakit banget, pokok nya ini salah kamuuu" Ashel menangis menahan rasa sakit yang luar biasa

"Iya maafin aku ya, salah aku sayang salah aku" Lebih baik mengalah daripada di terkam singa melahirkan bukan ?

Keluarga mereka semua berkumpul di depan, ada yang menangis, ada yang panik, ada yang merokok santai.

"Aku jadi takut deh" Kata indah yang sudah sampai bersama suaminya dari tadi

"Yaelah ndah ngelahirin doang" Kathrin si bokem yang sok tau

"Dih, lu itu ga di ajak tin" Kesal indah

"Kalau punya akan cewek, namanya oline aja ya sanyang" Oniel membayangkan dia ketika punya anak nanti

"Kenapa? " Herah indah

"Itu nama member jkt48 cantik banget biar mirip gitu hehe" Cengir oniel

Oek oek oek, triakan kencang bayi yang ada di dalam itu.

"Huaaa makasih sayang" Adel menciumi ashel yang pucat karna menahan rasa sakit melahirkan normal

"Perempuan pak, cantik" Senyum perawat yang menampakan anak mereka kedepan kedua orang tua baru itu

Adel menciumi anak mereka sebelum di mandikan oleh perawat.

"Kita berhasil sayang, kita jadi orang tua" Haru adel memeluk ashel

"Iya.. Kamu gaboleh ninggalin aku sama baby yah .. Janji" Ashel membalas pelukan adel

"Janji sayang atas nama dunia dan seisinya" Dia mengecup kepala ashel lama

Saat di pindah kan ke ruangan, banyak sekali yang mendatangi mereka hanya sekedar untuk mengucapi orang tua baru itu.

"Selamat ya shel, bikinin gua banyakan lagi ponakan gini" Kata kathrin yang tak tahan melihat pipi gembul berlemak anak ashel dan adel itu

"Iyaaa bikinin yang begini banyak banyak" Saut indah ikutan gemas

"Elu bikin sendiri sana ndah" Jawab kathrin tak mau berbagi ponakan

"Selamat ya shel, del" Marsha ikut menyelamati mereka

"Celamat om adel tante acel" Zee yang seakan berpura pura mewakili gracie yang duduk di pangkuan nya

Christy sibuk menoel noel kaki ponakan kecil nya itu, seakan mendapat mainan baru dia sangat girang.

"Baby nya lucu imut cantik kayak kaka acel ga jelek kayak abang" Pendapat polos dari seorang christy

Shani dan anin yang sedari tadi sudah foto foto dengan cucu mereka karna ibu ibu itu harus update story wa.

Dan gracio dan dheo yang hanya senyum senyum melihat cucu mereka gemas.

"Siapa namanya del ? " Kata dheo sang mertua

"Gabriella delshel lutansieto" Bangga nya pada nama yang sudah di siapkan mereka jauh jauh hari

"Panggilan nya ella" Sambung ashel
Penuh haru

















*asik ella debut di universe ini wkwk

Me and My Broken Heart (Delshel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang