Di whatsapp
Ashel
Kata mommy besok kamu bisa kebutik gak?
Adel
Bisa, mau ukur baju yah?Iyaa, besok jam 10 yah
Iya besok kamu aku aja yang jemput yah
Serius? Yaudah kalau gitu
Oke ashel good night sweet dream.
Setelah mengabari adel dia bergegas memaksakan dirinya tidur agar tidak kesiangan besok.
Karena panik soal pernikahan dia bahkan melupakan masalahnya dengan zee, bagaimana dia bisa menghadiri pernikahan mantan pacarnya itu.
Mana sanggup ashel melihat lelaki itu berdampingan di pelaminan dengan sahabatnya sendiri.
Keesokan harinya adel sudah memarkirkan mobilnya didepan rumah ashel dan juga sudah mengobrol dengan dheo yang sedang siap siap kekantornya.
"Mommhnya ashel udah nunggu dibutik langsung katanya" Dheo mengingatkan calon menantunya itu
"Iya om saya mau jemput ashel buat kesana kok" Adel tersenyum dengan begitu ramah
"Jangan panggil om lah, panggil papa sama seperti ashel kalian kan sebentar lagi akan menikah" kata si calon bapak mertua
"Iya pa" Adel menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Jantungnya hampir copot ketika melihat bidadari keluar dari pintu rumah itu. Sungguh keputusan menikahi ashel bukan lah keputusan yang salah.
Ashel dengan dress cream kaki jenjang dan riasan tipis membuat adel melamun membayangkan akan menikahi gadis secantik ini.
"Yuk del, Papa aku pergi dulu bye" Ashel melambaikan tangan ke ayah nya yang juga mau pergi
Di mobil mereka hanya melakukan percakapan kecil layaknya seorang teman. Adel anak yang asik menurut ashel karna pria itu bisa mencairkan suasana.
"Besok papi aku nyuruh survei gedung mana yang mau kita pake sama pilih hidangan di restoran mami, kamu bisa ?" Tanya adel saat mereka di lampu merah
Leher ashel tercekat seakan jantungnya berdegub secara tak beraturan air matanya seakan mau menetes.
"Gak bisa besok kayaknya. Soalnya besok aku harus datang ke pernikahan zee" lirih ashel menahan kesakitan pada hatinya sendiri
"Jangan sedih, besok kamu pergi bareng aku. Aku jemput. Tidak menerima penolakan. Titik" Pernyataan adel sangat membuat ashel shock, di tatap nya lekat mata pria di sebelahnya itu
Ashel hanya mengangguk untuk menjawab hatinya begitu terluka membayangkan hari esok.
Sesampainya dibutik anin mereka terus terusan berganti pakaian mencari yang paling cocok. Anin ingin anaknya memakai gaun yang paling bagus.
"Hari rabu kalian ke studio olla yah buat foto foto" Anin memecahkan keheningan
Sungguh mereka di restui alam bukan ? Semua sudah tersedia, semua sudah ada seakan mereka hanya di ijin kan untuk saling berdekatan sisanya semesta yang atur.
"Rabu yah oke tante" Jawab adel cepat mengingat pernikahan mereka yang sebentar lagi
"Ihhh kok tante sihh, panggil mommy!!!" kata anin pada calon menantunya ini
*Enak banget kawinannya banyak sponsor
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Broken Heart (Delshel)
FanfictionCinta adalah bentuk kumpulan perasaan yang tidak bisa kau duga. Jangan patok dirimu dalam rasa sakit yang berlebihan, maknai cinta untuk diri sendiri sampai itu cukup untuk kau bagi ke orang lain. Bagaimana mungkin mereka menikah padahal kurang dar...