17

5.8K 467 12
                                    

Pagi ini adel terbangun dalam keadaan bingung karena dia tidak tau harus ngapain.

Biasanya aktifitas paginya akan diisi dengan bersiap ke kantor atau membeli saham. Tapi karena dia lagi istirahat dari bekerja dia bingung mau ngapain.

Setelah mandi adel langsung turun kebawah dan melihat sang mami sedang konsentrasi dengan hapenya. Tidak biasanya sang mami bertingkah seperti itu.

"Lagi ngapain mi? " Adel mendudukkan dirinya disebelah sang ibunda, jarang jarang dia bisa bersantai seperti ini

"Lagi ini ngecekin souvenir pernikahan kamu sayang" jawabnya dengan gaya khas ibu ibu sosialita, shani adalah tipe manusia yang duduk saja orang bisa tau kalau dia kaya raya, karna vibes nya seperti uang berjalan

"Christy siluman ular mana mi?" Random adel yang tak melihat adik nya dari tadi, biasanya bocah itu sudah random bermain sana sini

"Sekolah lah, lagian adek sendiri dibilang siluman" geram sang mami ketika anak dugong nya dihina, walaupun kelakuan christy seperti makhluk astral tapi tetap saja dia menyayangi putrinya

"Ini nih sedikit spoiler souvenir pernikahan kamu" semangat shani membara, seakan dia yang akan menikah. Dia selalu sibuk menyiapkan pernikahan adel dari kemaren

 Dia selalu sibuk menyiapkan pernikahan adel dari kemaren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Fotobygoogle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Fotobygoogle

"Hemm itu udah semuanya mi?" Adel sedikit penasaran, karna dia pikir tidak mungkin hanya sedikit itu

"Enggak masih ada 17 jenis yang lain sihh ini cuma diantaranya mami masih mau nambahin juga ini" fokus shani kembali ke souvenir pernikahan anaknya, dia memilih yang lain lagi agar semua bisa di kemas segera

"Emang kapan dikirim mi? Kan waktunya udah mepet banget" Adel sedikit khawatir karna waktu pernikahan nya sebentar lagi

"Besok udah sampe, percaya sama mami, undangan juga udah disebar. Daftar teman kamu sama ashel yang kemaren juga udah disebar. Saudara, keluarga semuanya juga udah di kirim undangannya. Yang diluar negri pun udah sampe undangan nya. Jadi kamu tenang aja yah serahin semuanya sama mami" meyakinkan adel yang padahal cuma bertanya sedikit

"Guru guru kamu dari tk sampe dosen kamu kuliah udah mami undang semua, tetangga semuanya udah" Sambungnya

"Lahh rame dong berarti ?" Adel yang mengira tidak akan seramai itu

"Rame dong harusss,, total undangannya yang dicetak aja 8000" santai shani kembali fokus ke ponsel nya

"Hah serius mi?" Kaget adel menganga karna daftar teman dia dan ashel tidak lebih dari 4000

"Iyaa. Makanya kamu inget inget lagi jangan ada temen yang lupa diundang nanti kalau kurang kita cetak lagi" Shani dengan santainya, baginya 8000 itu masih kurang karna dia ingin semua orang tau kalau putra nya sudah menikah

Adel melamun sejenak sampai ia terpikirkan sebuah ide yang sebenarnya sedikit kekanakan tapi sangat ingin dia coba.

"Oke mi nanti aku buat lagi daftar undangannya, rekan bisnis dan anak buah masih banyak yang belum kedata, aku kekamar dulu yah" Adel langsung berlari kekamarnya

Dia segera menelepon ashel yang entah apa niatnya. Tidak biasanya dia bertingkah seperti ini.

"Shel, kamu dirumahkan? Aku kerumah kamu yah? Kamu siap siap aku otw kesana" Adel begitu semangat menjalankan aksinya yang begitu menghantui pikiranya















*Apenihh apenihh jangan ngadi ngadi lo, yuk lah guys dateng ke kawinan delshel lumayan

Me and My Broken Heart (Delshel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang