Part 5.2

668 81 10
                                    

Pergi liburan, mau itu ke taman bermain ataupun ke kebun binatang, Hoshino Ai—seorang gadis yang dibesarkan di panti asuhan, meskipun ingin, dia tidak pernah berpikir ataupun merasa bisa untuk pergi ke tempat seperti itu.

Itulah sebabnya, dia merasa cukup senang ketika Alex membawanya ke sini.

Awalnya Hoshino Ai ragu-ragu akan dibawa kemana dia ketika kencan. Bagaimanapun, jika dia ketahuan oleh fans-nya yang lain, itu akan gawat kan?

Tetapi untung, itu hanyalah kekhawatiran yang sia-sia. Setelah dibawa ke sini, tidak hanya memberinya pengalaman baru, Hoshino Ai juga bisa merasakan bagaimana kepedulian dan kehati-hatian Alex—kerena pria itu membawanya ke kebun binatang yang sepi namun bagus di luar kota yang tampaknya sudah dipilah secara seksama olehnya.

.

Hoshino Ai menarik lengan Alex saat sang idola itu bersemangat melihat hewan yang ada di balik pagar.

"Alex-kun! Lihat, lihat! Bukankah ini kancil? Mereka lucu banget—!"

"Karena itu punya tanduk, bukankah itu rusa, Hoshino-san?" jawab Alex, ketika pria itu mengeluarkan kamera dari tasnya dan memotret rusa yang dia bilang.

.

"Alex-kun, bukankah mereka itu cosplayer? Apa yang mereka lakukan di sini? Ini kebun binatang, kan?"

Hoshino Ai menunjuk seorang wanita (?) yang mengenakan sebuah rambut palsu kepang berwarna merah muda, bersama kostumnya yang tampak seperti armor.

"Memang aneh, tetapi tempat hiburan seperti ini kadang mengadakan acara yang diluar tema utama mereka untuk menarik pelanggan lebih banyak. Namun ... Hm? B—Bukankah itu Astolfo dari "Fate Apocrypha"!? Hoshino-san, ayo kita berfoto!"

"E—Eh!?"

Sang idola tidak bisa menahan kebingungannya ketika melihat Alex yang biasanya tanpa emosi, tiba-tiba menjadi sangat bersemangat.

.

"Lihatlah, Alex-kun! Ternyata mereka mengadakan sebuah sesi foto bersama ular hari ini! Kamera mu bagus bukan? Mari kita berfoto bersama!"

Hoshino Ai berteriak bersemangat ketika dia melihat petugas kebun binatang menaruh papan pengumuman sesi foto bersama ular dan menarik-narik lengan Alex di sampingnya.

Namun, ketika gadis bermata bintang itu ingin menyeret pria di sampingnya, lengan yang selama ini mengikutinya kemanapun dia berlari, entah kenapa tiba-tiba berubah menjadi kaku dan seperti tiang besi—sama sekali tidak bisa digerakkan.

Jelas, Hoshino Ai merasa aneh dan menoleh ke belakang.

"Alex-kun?"

"...."

Alex diam dan tidak menjawab. Tubuhnya tetap tidak bergerak. Karena kacamata bulat besarnya terkena pantulan sinar matahari, mata serta sebagian atas wajahnya tertutup dan sulit untuk menengok bagaimana ekspresinya sekarang.

Tetapi, Hoshino Ai langsung mendapat firasat.

"Alex-kun ... mungkinkah kau takut dengan ular?"

Awalnya, Alex tidak menjawab pertanyaan dari sang idolanya itu. Tetapi setelah beberapa detik diam, dia akhirnya menggerakkan tangannya dan menggaruk pipi.

Dia lalu berkata, "Ya. Maaf, apakah itu membuatku terlihat menyedihkan, Hoshino-san?"

Terhadap ketidakpercayaan diri pria itu, Hoshino Ai awalnya terdiam sejenak melihatnya, namun tidak bisa menahan tawanya dan menggelengkan kepala setelahnya.

"Tidak, itu tidak membuatmu terlihat menyedihkan kok, Alex-kun. Malahan, itu menjadi terlihat lucu ketika aku menemukan bahwa kau ternyata memiliki kelemahan seperti ini. Meskipun, kupikir ini wajar bagi semua orang untuk takut kepada ular."

"Aku ... lucu?"

.

Hari mulai sore ketika matahari terbenam dan perjalan mereka akhirnya akan mencapai akhir.

"Ahh—! Ini menyenangkan!"

Hoshino Ai meregangkan kakinya dan duduk, bersama dengan Alex yang mengikuti di sampingnya.

Saat ini, mereka sedang menaiki sebuah kereta mini yang disediakan oleh kebun binatang untuk digunakan para pengunjung yang telah mencapai ujung taman, bagi mereka yang ingin pergi ke pintu keluar sembari istirahat dan menikmati pemandangan kebun sekali lagi melalui prespektif berbeda.

Alex menghela nafas. Mata hitamnya kosong dan masih terlihat tanpa emosi. Namun, kakinya tidak bisa berhenti bergerak dan tangannya tampak sedikit berkeringat, menunjukkan tanda-tanda gelisah melalui gerakan tubuh seperti tadi pagi.

Hoshino Ai langsung menyadari itu dan memiringkan kepalanya. Dia bertanya, "Alex-kun?"

".................. Hoshino-san, bagaimana jawabanmu?"

My Girlfriend is An Idol! [Hoshino Ai x Male OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang