Part 4.2

774 83 19
                                    

"Aku benar-benar minta maaf, karena telah menunjukkan pemandangan tidak pantas seperti itu padamu, Hoshino-san."

"Tidak apa. Malahan, seharusnya aku yang berterima kasih karena dirimu telah menunjukkan itu. Itu membuatku entah kenapa menjadi semakin bersemangat di kencan kita hari ini meskipun itu bahkan belum dimulai."

"Tolong jangan bercanda seperti itu Hoshino-san. Jika tidak, aku merasa bisa mati kapan saja karena rasa malu ini."

Alex menutup wajahnya dengan telapak tangan ketika dia menyembunyikan rona merahnya dan merasa malu saat Hoshino Ai sang idolanya berdiri di depannya dengan sebuah senyum menggoda bercanda.

Dia sudah mengenakan pakaiannya. Itu adalah jaket berwarna cokelat polos dengan lengan panjang, berbeda dari baju merchandise idol yang dia kenakan kemarin.

Hoshino Ai terkekeh, tampak terhibur melihat bagaimana pria yang dia pikir tanpa emosi akan terlihat sangat lucu seperti ini.

Dia lalu mengangkat kantung kertas yang dia bawa dan menyerahkan itu pada Alex.

"Ngomong-ngomong, terima kasih telah meminjamkan baju sampai memperbolehkannya untuk kubawa pulang. Aku sudah mencucinya kok."

"Ah?" Alex mengangkat alis dan menerima itu. Dia menjawab, "Padahal tidak perlu dikembalikan juga tidak apa, Hoshino-san. Aku berterima kasih kembali."

"Itu adalah hal yang seharusnya kulakukan setelah dipinjami. Jadi jangan pikirkan."

Hoshino Ai berkata seperti itu di luar dan tersenyum. Namun didalam hatinya, dia sebenarnya penasaran akan sesuatu sejak tidak sengaja melihat tubuh telanjang Alex tadi.

Tidak, ini bukan karena dia tertarik dengan tubuh terlatih dari pria itu, melainkan hal lain.

'Karena hanya tubuh depan Alex-kun yang kulihat tadi, aku cuma melihatnya sekilas—namun, apa dia mempunyai tato di punggungnya?'

Hoshino Ai tidak yakin.

Dia benar-benar hanya melihat sekilas pemandangan dari punggung pria itu hingga membuatnya bertanya-tanya apakah itu tadi cuma imajinasinya.

'Atau mungkin, itu sebenarnya luka?'

Hoshino Ai terus berpikir.

Sementara itu, Alex memiringkan kepalanya ketika dia melihat bagaimana tingkah idolnya tiba-tiba menjadi agak aneh.

Dia kemudian memandangi kantung kertas berisi pakaian perempuan yang baru dikembalikan oleh Hoshino Ai setelah dia meminjamkan itu padanya dan menyadari sesuatu.

Alex langsung menatap gadis bermata bintang itu dan berkata, "Hoshino-san, pakaian ini sebenarnya bukanlah milikku."

"Huh?"

Karena Hoshino Ai sedang memikirkan apa yang ada di punggung Alex, sekarang giliran dia yang memiringkan kepala dengan bingung saat pria di depannya ini mengucapkan hal seperti itu secara tiba-tiba.

Namun, dia tetap mengangguk-angguk ketika dia sadar kembali. Karena bagaimanapun, meskipun dia tidak memikirkan itu saat ini, dia sebenarnya juga penasaran darimana baju perempuan yang dimiliki Alex ketika orang itu tampaknya tinggal sendiri.

"Lalu milik siapa?"

"Adik perempuanku. Aku membeli ini dan menyimpannya karena kupikir dia akan memakainya saat dia tumbuh besar nanti tetapi dia malah pergi duluan tanpa pernah kembali ke apartemen tempatku tinggal ini ini."

Alex mengatakan itu sambil tertawa kering. Mata hitamnya terlihat semakin gelap dan kosong.

Hoshino Ai hanya mengangkat alisnya. Informasi kalau pria di depannya mempunyai adik memang sedikit mengejutkan, tetapi ini tidak seperti benar-benar diluar dugaan.

'Lagipula kulihat di kamar mandinya kemarin dia memiliki dua sikat gigi sih. Apa itu punya adiknya Alex-kun dulu saat dia masih tinggal di apartemen ini bersamanya?'

Alex berkata lagi.

"Kemudian aku akan menaruh ini ke dalam dan mengganti jaket ku dulu. Maaf Hoshino-san, walaupun aku yang mengajakmu kencan namun pada akhirnya aku bangun telat dan malah membuatmu menunggu."

Hoshino Ai menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Jangan khawatirkan itu. Aku mungkin memang akan sedikit kesal karena disuruh menunggu, tetapi karena aku sudah mendapat "bayaran" bagus tadi, aku tidak akan mengatakan apa-apa."

"Hoshino-san, tolong jangan membuatku menggali lubang untuk mengubur diriku sendiri karena dibuat malu olehmu ..."
.

Zenftiy: Ilustrasi Alex. Thanks to Tao karena udah mau gambarin. Dengan ini akhirnya OC gw punya bentuk.

With megane:

Without megane:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Without megane:

Yah, walaupun mukanya kayak jamet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yah, walaupun mukanya kayak jamet.

My Girlfriend is An Idol! [Hoshino Ai x Male OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang