Part 7.1

639 94 7
                                    

"Aku benar-benar menerimanya."

Hoshino Ai membaringkan dirinya di kasur dengan pandangan kosong setelah dia kembali ke apartemennya sendiri. Dia bahkan tidak mandi dan bajunya masih sama seperti yang dia pakai ketika kencan tadi.

Hari ini benar-benar hari yang luar biasa bagi sang bintang.

Bagaimanapun, itu jelas. Tidak hanya dia telah berkencan untuk pertama kalinya dengan seseorang, dia bahkan juga mencium orang itu melalui insiatifnya sendiri.

Karena Alex mengantarkan dia pulang hanya sampai ke stasiun, tidak ada orang yang tahu tentang kencan ini tetapi Hoshino Ai bisa membayangkan bagaimana produsernya akan mengamuk jika mengetahui hal ini.

"Tapi diluar dugaan, bibir Alex-kun benar-benar lembut ..."

Hoshino Ai bergumam seperti itu saat dia tanpa sadar menyentuh bibirnya sendiri, mengingat perasaan di senja itu.

Namun, setelah beberapa detik sang idola itu memerah dan malu untuk dirinya sendiri ketika dia sadar betapa mesumnya hal yang dia pikirkan saat ini.

Hoshino Ai lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat untuk menghilangkan hal di benaknya itu dan bangkit duduk. Meskipun dia tahu besok dia memiliki konser yang harus dia lakukan, dia masih merasa tidak bisa tidur hari ini.

Untung, karena dia sudah terbiasa bergadang sambil berlatih di malam hari sebelum konser, dia tidak terlalu khawatir untuk besok. Tetapi, dia bertanya-tanya apa yang harus dia lakukan sekarang untuk menghabiskan waktu.

Pada akhirnya, setelah beberapa detik merasa tidak nyaman mendengar detak jantungnya sendiri, Hoshino Ai mengambil ponselnya dari saku dan menyalakan itu.

Seperti yang dilakukan oleh anak jaman sekarang ketika menghabiskan waktu, Hoshino Ai memutuskan untuk bermain sosial media dan membuka twittar.

Namun, ketika dia baru saja mengetik password untuk membuka ponselnya, tangannya berhenti saat dia melihat ikon aplikasi chat di layar utama.

Itu membuat sang idola ingat.

"Bukankah tadi ... aku sudah bertukar nomor dengan Alex-kun?"

Pikiran untuk membuka media sosial langsung hilang dari benak Hoshino Ai.

Idola itu lalu malah bertanya-tanya.

"Alex-kun ... dia belum tidur 'kan?"

Detakan jantungnya berjalan menjadi semakin lebih cepat.

Hoshino Ai dengan bergegas membuka daftar kontak dan mencari nama Alex, kemudian memulai pesan di nomor pria itu.

Namun, bukannya langsung mengetik sesuatu untuk memulai pesan, tangan gadis itu malah berhenti dengan ragu.

Hoshino Ai tidak tahu tepatnya apa yang membuat dirinya ragu karena dia tidak pernah mengalami perasaan seperti ini, tetapi dia merasa pipinya panas seperti dibakar rasa malu setiap kali jarinya menyentuh layar saat mencoba membuat kata melalui ketikan di ponsel.

Sampai—sebuah suara notifikasi datang dari ponsel sang idola, membuat Hoshino Ai yang sedang gugup langsung melompat karena terkejut.

"A—Apa?"

Hoshino Ai tergagap sedikit saat dia dengan tergesa-gesa meng-klik notifikasi yang datang tanpa melihat tentang apa itu.

Akibatnya, dia bingung ketika ponselnya malah membawa dia kembali ke panel pesan yang sama di nomor Alex.

Namun, kebingungan itu tak berlangsung lama ketika Hoshino Ai menyadari kalau ada pesan yang terkirim padanya.

Jelas itu dari siapa.

My Girlfriend is An Idol! [Hoshino Ai x Male OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang